tidak etis bila ada yang membuang bahan sisa radioaktif ke lingkungan. Secara nasional sudah ada peraturan perundangan yang mengatur masalah
bahan sisa limbah radioaktif . Mengenai hal ini Badan Tenaga Atom Nasional BATAN secara aktif mengawasi pelaksanaan peraturan
perundangan tersebut. Pembakaran batubara adalah salah satu sumber yang dapat menaikkan radioaktivitas lingkungan Wardhana, 1995.
2.3.2. Pencemaran Air Sungai, Danau, dan Waduk
Secara alamiah, sungai dapat tercemar pada daerah permukaan air saja. Pada sungai yang besar dengan arus air yang deras, sejumlah kecil bahan
pencemaran akan mengalami pengenceran sehingga tingkat pencemaran menjadi sangat rendah.
Hal tersebut menyebabkan konsumsi oksigen terlarut yang diperlukan oleh kehidupan air dan biodegradasi akan cepat diperbaharui. Tetapi terkadang
sebuah sungai mengalami pencemaran yang berat sehingga air mengandung bahan pencemaran yang sangat besar. Akibatnya, proses pengenceran dan biodegradasi
akan sangat menurun jika arus mengalir perlahan karena kekeringan atau penggunaan sejumlah air untuk irigasi. Hal ini juga mengakibatkan penurunan
kadar oksigen terlarut. Suhu yang tinggi dalam air menyebabkan laju proses biodegradasi yang dilakukan oleh bakteri pengurai aerobik menjadi naik dan dapat
menguapkan bahan kimia ke udara. Proses pelarutan dalam danau, waduk, muara, dan laut sering kurang
efektif daripada dalam sungai karena air dalam danau, waduk, dan laut banyak terdiri dari lapisan-lapisan yang sedikit mengalami pencampuran. Tetapi lapisan
tersebut terkadang dapat bercampur karena pengaruh ombak dan arus air. Bentuk
Universitas Sumatera Utara
lapisan air tersebut juga dapat mengurangi tingkat oksigen terlarut, terutama pada lapisan paling bawah. Di samping itu, aliran air danau dan waduk sangat kecil
sehingga dapat mengurangi daya pengenceran dan penambahan kandungan oksigen terlarut Darmono, 2001.
2.3.3. Usaha Mencegah Pencemaran Air
Usaha pencegahan ini bukan merupakan proses yang sederhana, tetapi melibatkan berbagai faktor sebagai berikut:
1. Air limbah yang akan dibuang ke perairan harus diolah lebih dahulu
sehingga memenuhi standar air limbah yang telah ditetapkan pemerintah 2.
Menentukan dan mencegah terjadinya interaksi antarpolutan satu dengan lainnya .
3. Menggunakan bahan yang dapat mencegah dan menyerap minyak yang
tumpah di perairan 4.
Tidak membuang air limbah rumah tangga langsung ke dalam perairan. Hal ini untuk mencegah pencemaran air oleh bakteri
5. Limbah radioaktif harus diproses dahulu agar tidak mengandung bahaya
radiasi dan barulah dibuang di perairan 6.
Mengeluarkan atau menguraikan deterjen atau bahan kimia lain dengan menggunakan aktivitas mikroba tertentu sebelum dibuang ke dalam
perairan umum Supardi, 1994.
2.4. Fosfat