BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN
Pada bab ini akan dibahas mengenai analisis dan perancangan sistem. Pada tahap analisis akan dilakukan analisis terhadap data yang digunakan menggunakan
algoritma genetika genetic algorithm untuk menjadwalkan menu makanan bagi penderita diabetes mellitus. Pada tahap perancangan akan dibahas mengenai
perancangan use case diagram, flowchart user, database, serta tampilan antarmuka sistem.
3.1. Arsitektur Umum
Pada penelitian ini terdiri dari beberapa langkah yang diawali dari pengumpulan data nutrisi makanan dan data pasien. Selanjutnya dilakukan proses perhitungan kebutuhan
pasien dengan menggunakan persamaan Harris-Benedict yang kemudian akan dilanjutkan dengan proses penentuan jenis diet penderita. Proses selanjutnya adalah
penerapan algoritma genetika untuk menjadwalkan menu makanan yang diawa li dengan membangkitkan individu awal secara acak. Tahap selanjutnya adalah
menghitung nilai fitness untuk menentukan individu- individu yang terbaik. Tahap selanjutnya adalah seleksi yang berguna untuk memilih beberapa individu terbaik
untuk dilakukan proses crossover. Tahap selanjutnya adalah melakukan crossover untuk mengawinkan beberapa individu antar kromosom yang terbaik untuk
menghasilkan individu yang baru. Tahap selanjutnya adalah proses mutasi untuk menggantikan gen yang hilang dan menghasilkan kromosom yang baru. Output yang
diperoleh dari proses ini berupa jadwal menu makanan dalam satu minggi bagi penderita diabetes mellitus. Detail setiap tahapan yang dilakukan akan dijelaskan
Universitas Sumatera Utara
secara terperinci pada bagian-bagian selanjutnya. Adapun arsitektur umum dari sistem yang akan dibangun dapat dilihat pada Gambar 3.1.
Gambar 3.1. Arsitektur Umum
start Input data pasien
Hitung kalori pasien
Penentuan jenis diet
Inisialisasi individu awal
Input kalori pasien, jumlah individu awal,
dan jumlah generasi
I jumlah generasi
Hitung fitness Seleksi
Crossover Mutasi
i++ Hasil Penjadwalan
stop
T id
a k
Ya
Proses Algoritma
Genetika
Universitas Sumatera Utara
3.2. Data yang Digunakan
Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua jenis data, yaitu data pasien diabetes mellitus dan data nutrisi makanan. Data pasien digunakan untuk mengetahui
jumlah kalori yang dibutuhkan oleh pasien untuk menentukan jenis diet yang diberikan kepada pasien diabetes mellitus. Parameter data pasien yang digunakan
adalah nama, umur, jenis kelamin, berat badan, tinggi badan, tingkat aktivitas, dan alergi. Data ini akan digunakan untuk melakukan perhitungan kalori pasien dengan
menggunakan persamaan Haris-Benedict. Contoh data pasien beserta nilai parameternya yang dibutuhkan dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 3.1
Tabel 3.1. Parameter Pasien Nama
Umur Jenis
Kelamin Berat
Badan Tinggi
Badan Tingkat
aktivitas Alergi
Dian 58
Wanita 60
160 Ringan
- John
32 Pria
75 170
Berat Udang
Leo 29
Pria 80
165 Sedang
-
Data nutrisi makanan yang digunakan adalah data bahan makanan dalam ukuran 100 gr yang diperoleh dari data Nutrisurvey Indonesia tahun 2007 yang
dikembangkan oleh Usman Sikumbang dari Poltekkes Padang. Nutrisurvey merupakan sebuah software yang dibuat oleh Jurgen Erhadt dan Reiner Gross yang
berguna untuk menganalisis zat gizi makanan dari menu atau survey konsumsi. Data nutrisi makanan digunakan untuk menghasilkan sebuah menu makanan yang sesuai
dengan kebutuhan kalori pasien. Parameter-parameter nutrisi makanan yang digunakan pada penelitian ini adalah kode makanan, nama makanan, jenis makanan
makanan pokok, lauk pauk, sayuran, buah-buahan, dan pelengkap, kandungan energi kkal, protein gr, lemak gr, dan karbohidrat gr. Contoh data nutrisi makanan
beserta parameternya yang dibutuhkan pada penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 3.2.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.2. Parameter Nutrisi Makanan
Kode makanan
Nama Makanan
Jenis Makanan
Energi kkal
Protein g
Lemak g
Karbohidrat g
ZIN0071 Nasi putih
p 544
2.400 0.200
22.000 ZIN0072
Nasi tim ayam p
586 5.800
3.000 21.500
ZIN0273 Bening bayam
s 33
1.000 0.100
1.300 ZIN0274
Bening selada s
88 1.00
0.400 4.300
ZIN0275 Jus jeruk
papaya pl
213 0.200
0.100 13.000
ZIN0275 Jus jeruk peras pl
347 0.200
0.100 21.800
ZIN0277 Daging ayam
goreng l
1389 26.200
21.300
ZIN0278 Daging sapi
rebus l
1879 23.800
29.800 22.200
ZIN0279 Jeruk
b 577
11.200 2.200
25.900 …
… …
… …
… …
… …
… …
… …
… n
… …
… …
… …
3.3. Perhitungan Kebutuhan Kalori
Penyakit Diabetes Mellitus DM adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang disebabkan oleh peningkatan kadar glukosa darah akibat penurunan
insulin yang progresif dilatarbelakangi oleh resistensi insulin Soegondo et al, 2009. Penyakit diabetes mellitus dapat dikontrol dengan cara memperhatikan, menjaga, dan
juga mengatur pola hidup yang sehat dan seimbang, terutama dalam hal konsumsi makanan sehari- hari. Bagi penderita diabetes mellitus sangat penting untuk
memperhatikan dan mengetahui makanan yang dapat dikonsumsinya beserta ukurannya. Selain itu angka kecukupan gizi atau nutrisi yang dibutuhkan oleh
penderita diabetes mellitus juga turut mempengaruhi proses penyembuhan pasien. Perhitungan kalori bagi penderita pasien diabetes diperoleh dari perhitungan
berat badan, tinggi badan, jenis kelamin, usia, dan tingkat aktivitas. Proses diagram
Universitas Sumatera Utara
flow perhitungan kalori yang dibutuhkan oleh pasien diabetes mellitus dalam sehari dapat dilihat pada Gambar 3.2.
Gambar 3.2. Flowchart Perhitungan Kebutuhan Kalori Pasien
start Input data pasien tinggi
badan, berat badan, usia, jenis kelamin, dan tingkat
aktivitas
Hitung berat badan ideal BBI
Hitung kalori basal KB
Hitung koreksi faktor aktivitas
Hitung koreksi faktor usia Hitung indeks masa tubuh
IMT Hitung total kalori pasien
stop Total Kalori
Pasien
Universitas Sumatera Utara
Berikut akan dijelaskan contoh penerapan proses perhitungan kebutuhan kalori berdasarkan data seorang pasien penderita penyakit diabetes mellitus seperti Tabel
3.3.
Tabel 3.3. Data Pasien Diabetes Mellitus Data Pasien
Nama Novita
Jenis Kelamin Perempuan
Usia 43 tahun
Berat Badan 60 kg
Tinggi Badan 165 cm
Tingkat Aktivitas Ringan bekerja di kantor
Alergi -
3.3.1. Hitung Berat Badan Ideal BBI Perhitungan berat badan ideal meliputi tinggi badan dan berat badan pasien yang telah
diinput dengan menggunakan rumus TB-100 x 1kg x 90 untuk pasien wanita dengan tinggi badan ≥ 150 cm. Maka berat badan ideal dari pasien tersebut adalah
Berat Badan Ideal = TB-100 x 1 kg x 90
Berat Badan Ideal = 165
– 100 x 1 kg x 90 Berat Badan Ideal =
65 x 1 kg x 90 Berat Badan Ideal =
58.5 kkal