BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini membahas tentang kesimpulan dari penerapan metode yang diajukan untuk menjadwalkan menu makanan bagi penderita diabetes mellitus serta saran-saran
pengembangan yang dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya.
5.1.Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang diperoleh berdasarkan pengujian sistem penjadwalan menu makanan bagi penderita diabetes mellitus menggunakan algoritma genetika adalah
sebagai berikut.
1. Algoritma genetika dapat diimplementasikan untuk mencari solusi optimal dalam
hal penentuan jadwal menu makanan bagi penderita diabetes mellitus. 2.
Optimalisasi penjadwalan menu makanan bagi penderita diabetes mellitus telah memenuhi fungsi objektif permasalahan yaitu menjadwalkan menu makanan
dengan cukup baik. 3.
Penerapan algoritma genetika untuk penyelesaian masalah optimasi memiliki kelemahan yaitu metode ini masih bersifat probabilistik. Hal ini terjadi karena
disebabkan oleh tahapan inisialisasi individu awal yang dilakukan secara random. 4.
Semakin besar nilai individu awal yang diberikan maka semakin besar ukuran populasi. Dengan semakin besar ukuran populasi maka semakin banyak individu
yang dihasilkan. Dengan semakin banyak individu yang dihasilkan, maka semakin besar juga perubahan nilai fitness mendekati nilai fitness yang terbaik.
Universitas Sumatera Utara
5. Semakin besar jumlah generasi yang diberikan, maka semakin besar peluang
untuk memperoleh individu yang terbaik dengan nilai fitness mendekati 0 atau sama dengan 0.
5.2.Saran
Berikut adalah saran-saran yang dapat diberikan dari penelitian ini untuk dapat dipergunakan pada penelitian selanjutnya.
1. Untuk pengembangan selanjutnya disarankan dapat lebih memperkaya data
makanan yang diperoleh untuk menjadwalkan menu makanan sehingga menu makanan dapat lebih bervariasi dan lebih tepat.
2. Untuk penelitian selanjutnya dapat memperoleh sumber data makanan dari sumber
yang lain yang lebih lengkap dan tepat. 3.
Untuk penelitian selanjutnya diharapkan lebih mengoptimalkan fungsi alergi supaya menu makanan yang ditampilkan lebih spesifik, seperti menu makanan
yang mengandung bahan tertentu yang menjadi alergi penderita tidak perlu ditampilkan pada hasil penjadwalan.
4. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambahkan parameter-parameter
lainnya untuk perhitungan kebutuhan kalori pasien seperti tingkat stress metabolik. 5.
Pada penelitian selanjutnya, penjadwalan menu makanan dapat ditujukan pada pasien diabetes mellitus yang memiliki penyakit komplikasi lain.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2 LANDASAN TEORI