ObjekSubjek Penelitian Jenis Data

yang dilakukan secara langsung dengan melakukan pengamatan, wawancara, dan membagikan kuesioner kepada responden yang dianggap memenuhi syarat dan mampu memberikan cukup informasi.

E. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Definisi operasional dimaksudkan untuk menghindari kesalahan pahaman dan perbedaan penafsiran yang berkaitan dengan variabel dalam penelitian. 1. Reputasi merek Reputasi merek dapat dipengaruhi oleh kualitas dan kinerja produk. Kosumen akan berpersepsi baik pada sebuah produk apabila sebuah merek dapat memenuhi harapan mereka Lau dan Lee, 1999. Diukur dengan 4 item pernyataan yang mengacu pada Lau dan Lee 1999, yaitu: a. Sejauh mana reputasi merek dianggap baik b. Sejauh mana responden mendengar tanggapan orang lain bahwa merek dapat dipercaya c. Sejauh mana reputasi merek terkenal baik d. Sejauh mana responden mendengar tanggapan negatif mengenai merek Setiap item pernyataan dalam variabel reputasi merek diukur dengan menggunakan skala Likert dan diberi skor 1 sampai 5. Skor 1 menunjukkan sangat tidak setuju dan skor 5 menunjukkan sangat setuju. 2. Prediktabilitas merek Prediktabilitas merek yang baik menunjukkan keyakinan konsumen bahwa dengan menggunakan merek tersebut tidak akan terjadi hal-hal yang tidak diiduga sebelumnya Kelley dan Stahelski, 1970. Diukur dengan 4 item pernyataan yang mengacu pada Lau dan Lee 1999, yaitu: a. Sejauh mana persepsi responden bahwa merek dapat memenuhi harapan mereka b. Sejauh mana responden dapat mengantisipasi cara kerja merek c. Sejauh mana responden merasakan konsistensi kualitas merek d. Sejauh mana responden merasakan konsistensi kinerja merek Setiap item pernyataan dalam variabel prediktabilitas merek diukur dengan menggunakan skala Likert dan diberi skor 1 sampai 5. Skor 1 menunjukkan sangat tidak setuju dan skor 5 menunjukkan sangat setuju. 3. Kompetensi merek Kompetensi merek menunjukkan sejauh mana merek memiliki kemampuan untuk menyelesaikan suatu permasalahan yang dihadapi oleh pelanggan, dan dapat memenuhi kebutuhannya Lau dan Lee, 1999. Diukur dengan 4 item pernyataan yang mengacu pada Lau dan Lee 1999, yaitu: a. Sejauh mana responden merasa dalam kategori produk sejenis, merek adalah yang terbaik b. Sejauh mana responden menganggap merek lebih baik dibandingkan merek lain

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK MEREK, KARAKTERISTIK PERUSAHAAN DAN KARAKTERISTIK PELANGGAN-MEREK TERHADAP KEPERCAYAAN DAN LOYALITAS MEREK (STUDI PADA KONSUMEN AIR MINUM AQUA DI KOTA JEMBER)

0 25 19

ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK MEREK, KARAKTERISTIK PERUSAHAAN DAN KARAKTERISTIK PELANGGAN-MEREK TERHADAP KEPERCAYAAN DAN LOYALITAS MEREK (STUDI PADA KONSUMEN AIR MINUM AQUA DI KOTA JEMBER)

0 22 19

ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK MEREK, KARAKTERISTIK PERUSAHAAN DAN KARAKTERISTIK PELANGGAN-MEREK TERHADAP KEPERCAYAAN DAN LOYALITAS MEREK (STUDI PADA KONSUMEN AIR MINUM AQUA DI KOTA JEMBER)

1 22 19

Pengaruh citra, kepercayaan dan kepuasan terhadap loyalitas merek Indomie

1 14 158

MEMBANGUN LOYALITAS MEREK MELALUI KEPERCAYAAN MEREK, KARAKTERISTIK MEREK, DAN KARAKTERISTIK HUBUNGAN PELANGGAN-MEREK (Studi Pada Pelanggan Bedak Muka Pixy di Bandar Lampung)

2 12 85

Pengaruh Karakteristik Merek, Karakteristik Perusahaan, Karakteristik Konsumen-Merek terhadap Loyalitas Merek melalui Kepercayaan terhadap Merek (Studi Kasus pada Konsumen Obat Kumur Merek Listerine di Kota Semarang).

1 15 12

PERAN KEPERCAYAAN MEREK SEBAGAI VARIABEL MEDIASI ANTARA KARAKTERISTIK MEREK DENGAN LOYALITAS MEREK PRODUK CINDERAMATA DAGADU DJOKDJA.

0 3 14

PERAN KEPERCAYAAN MEREK SEBAGAI VARIABEL MEDIASI ANTARA KARAKTERISTIK MEREK PERAN KEPERCAYAAN MEREK SEBAGAI VARIABEL MEDIASI ANTARA KARAKTERISTIK MEREK DENGAN LOYALITAS MEREK PRODUK CINDERAMATA DAGADU DJOKDJA.

0 3 16

Pengaruh Brand Trust Pada Repurchase Intention : Karakteristik Merek, Karakteristik Perusahaan dan Karakteristik Konsumen Merek Sebagai Anteseden Brand Trust.

0 0 23

PENGARUH KARAKTERISTIK MEREK, KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, KARAKTERISTIK PELANGGAN-MEREK TERHADAP KEPERCAYAAN MEREK PADA PRODUK LAYANAN JASA BERBASIS TEKNOLOGI (Studi Kasus Merek Go-Ride pada PT. Go-jek Indonesia di Yogyakarta).

0 0 170