Diagram Berjenjang Entity Relationship Diagram

70 J Data Lookup Customer K Data Lookup Mesin Kerja Proses Input Data Tender Retaining Wall Perkerasan Jalan Raya Jembatan Tidak Tidak Tidak Proses Pemilihan Bentuk Tender Data Lookup Analisa Retaining Wall Data Lookup Analisa Perkerasan Jalan Raya Data Lookup Analisa Jembatan Ya Ya Ya G H I Proses Penyimpanan Tender Proyek Database Tender Proyek Proses Pencetakan Tender Proyek Laporan Tender Proyek Gambar 3.4.4 Sistem Flow komputerisasi Retaining wall dan Perkerasan jalan raya

3.3.4 Diagram Berjenjang

Diagram Berjenjang digunakan untuk menggambarkan proses dalam sistem, dimana dimulai dari proses sistem yang besar atau tinggi hingga proses sistem yang kecil atau rendah. 71 Retaining Wall dan Perkerasan Jalan Raya System Data Umum dan Tanah Dimensi Perkerasan Jalan Raya Analisa Tender Tekanan Beban Stabilitas Eksentrisitas dan Daya Dukung Stabilitas Guling Stabilitas Geser Stabilitas Gaya Internal 1 2 3 4 5 4.1 4.2 4.3 4.4 4.3.1 4.3.2 4.3.3 Laporan 6 Laporan Analisa 4.5 Laporan Analisa 4.3.4 Lintas Ekivalen Permulaan 3.1 Lintas Ekivalen Tengah 3.2 Lintas Ekivalen Akhir 3.3 Lintas Ekivalen Rencana 3.4 Gambar 3.5 Diagram berjenjang

3.3.5 Data Flow Diagram

Data flow diagram adalah suatu diagram yang menggambarkan suatu aliran data yang ada terhadap suatu proses yang akan berlangsung didalam suatu sistem.

A. Context Diagram

Context diagram merupakan gambaran menyeluruh mengenai suatu data flow diagram dari suatu arus data yang digambarkan secara sederhana. Context diagram Sistem Retaining Wall dan Perkerasan Jalan Raya dapat dilihat pada gambar 3.10. berikut : 72 Data Kontrak Data Customer Data Tender Laporan Hasil Analisis Data Survey Perkerasan Jalan Raya Data Tanah Laporan Retaining Wall dan Perkerasan Jalan Raya System + Manager Pelaksana Pimpinan Bagian Lapangan Gambar 3.6 Context Diagram

B. DFD Level 0

Data flow diagram level 0 adalah hasil Breakdown dari context diagram. Data flow diagram level 0 seperti terlihat pada gambar 3.9 menjelaskan context diagram secara lebih rinci dan spesifik. Pada DFD level 0 ini terdapat tujuh buah proses yaitu proses entry data umum dan tanah, entry data dimensi, Perkerasan jalan raya , perhitungan dan analisa data, tender, penggantian komponen dan pembuatan laporan. 73 Data Kontrak Setelah Diupdate Data Kontrak Data Kontrak Data Mesin Hasil Analisis Perkerasan Jalan Raya Data Survey Perkerasan Jalan Raya Setelah Di Update Data untuk perhitungan dan analisa Data Hasil Data Dimensi Data Dimensi Data Customer Data Jenis Kerja Data jenis kerja setelah diupdate Data custoemr Data customer setelah diupdate Data Tender Data Tender setelah diupdate Data Tender DataDimensi Data Dimensi setelah diupdate Data Tanah setelah diupdate Data Tanah Data Umum setelah diupdate Data Umum Laporan Hasil Analisis Laporan Data Tanah Data Survey Perkerasan Jalan Raya Manager Pelaksana Pimpinan Bagian Lapangan 1 Entry Data Umum dan Tanah 2 Entry Data Dimensi 3 Perkerasan Jalan Raya + 4 Perhitungan dan Analisa Data + 7 Pembuatan Laporan 1 Data Umum 2 Data Tanah 3 Data Dimensi 5 Tender 4 Data Tender 5 Customer 6 Jenis Kerja 18 Data Mesin 22 Data Kontrak Gambar 3.7 DFD Level 0

C. DFD Level 1

Data flow diagram level 1 merupakan breakdown yang lebih rinci dari data flow diagram yang telah digambarkan dalam data flow diagram level 0. Data flow digaram level 1 ini terbagi menjadi dua bagian yaitu: DFD level 1 Proses perkerasan jalan raya dan DFD level 1 Proses perhitungan analisa data. 74 1. DFD level 1 proses perkerasan jalan raya Data flow diagram level 1 proses perkerasan jalan raya seperti digambarkan pada gambar 3.7 merupakan Breakdown dari proses perkerasan jalan raya DFD level 0. Pada DFD level 1 ini terdapat empat buah proses yaitu: Proses lintas ekivalen permulaan, Lintas ekivalen akhir, lintas ekivalen nilai tengah dan lintas ekivalen rencana. Data Result Akhir Setelah di Update Data Result Akhir Data Result Lintas Ekivalen Setelah di Update Data Result Lintas Ekivalen Data Permukaan Umur Rencana Data Permukaan Umur Rencana Setelah di Update Data Koefisien Lajur Setelah di Update Data Koefisien Lajur Data Beban Sumbu Setelah di Update Data Beban Sumbu [Hasil Analisis Perkerasan Jalan Raya] Data Analisis Perencanaan Data Analisis Ekivalen Nilai Tengah Data Analisa Pertumbuhan Rencana [Data Survey Perkerasan Jalan Raya] [Data Survey Perkerasan Jalan Raya Setelah Di Update] Bagian Lapangan 3.1 Lintas Ekivalen Permulaan 3.3 Lintas Ekivalen Nilai Tengah 3.2 Lintas Ekivalen Akhir 3.4 Lintas Ekivalen Rencana Pembuatan Laporan 13 Permukaan Umur Rencana 14 Beban Sumbu Kendaraan 15 Koefisien Lajur Rencana 16 Result Lintas Ekivalen 17 Result Akhir Gambar 3.8 DFD Level 1 Proses Perkerasan Jalan Raya 2. DFD Level 1 perhitungan dan analisa data DFD level 1 perhitungan dan analisa data seperti pada gambar 3.8 merupakan Breakdown dari proses investasi pada DFD level 0. Pada DFD level 1 perhitungan dan analisa data ini terdapat empat buah proses yaitu: proses 75 perhitungan tekanan, proses perhitungan beban, proses perhitungan stabilitas dan proses perhitungan eksentrisitas. Data untuk perhitungan stabilitas [Hasil Data Dimensi] Data hasil perhitungan stabilitas untuk analisa Data hasil perhitungan eksentrisitas untuk analisa Data hasil perhitungan tekanan untuk analisa Data hasil perhitungan beban untuk analisa [Data untuk perhitungan dan analisa] [Data Dimensi] [Data] Data Beban Data Beban setelah diupdate Data Tekanan Setelah diupdate Data Tekanan Data Eksentrisitas setelah diupdate Data Eksentrisitas 4.1 Perhitungan Tekanan 4.2 Perhitungan Beban 4.3 Perhitungan Stabilitas + 4.4 Perhitungan Eksentrisitas 7 Data Eksentrisitas 8 Data Tekanan 9 Data Beban Entry Data Dimensi Entry Data Dimensi Pembuatan Laporan Entry Data Umum dan Tanah 4.5 Perhitungan Analisa Gambar 3.9 DFD Level 1 Proses Perhitungan Dan Analisa Data

D. DFD Level 2

Data flow diagram level 2 merupakan breakdown yang lebih rinci daripada data flow diagram yang telah digambarkan dalam data flow diagram level 1 proses proses perhitungan dan analisa data. DFD level 2 proses perhitungan 76 stabilitas ini terdapat tiga buah proses antara lain: proses perhitungan stabilitas konstruksi, proses perhitungan stabilitas guling dan perhitungan stabilitas geser. [Data untuk perhitungan stabilitas] [Data hasil perhitungan stabilitas untuk analisa] Data hasil perhitungan gaya internal Data hasil perhitungan stabilitas geser Data hasil perhitungan stabilitas guling Data Guling Data Guling setelah diupdate Data Geser Data Geser setelah diupdate Data Gaya Konstruksi setelah diupdate Data Gaya Konstruksi 4.3.1 Perhitungan Stabilitas Konstruksi 4.3.2 Perhitungan Stabilitas Guling 4.3.3 Perhitungan Stabilitas Geser 10 Data Gaya Konstruksi 12 Data Geser 11 Data Guling Perhitungan Analisa 4.3.4 Perhitungan Stabilitas Perhitungan Analisa Gambar 3.10 DFD Level 2 Proses perhitungan stabilitas 77

3.3.6 Entity Relationship Diagram

Entity Relationship Diagram merupakan suatu diagram untuk menginterpretasikan dan menunjukkan relasi antara entity-entity yang saling terkait dalam suatu sistem. Data Kontrak Data Customer Data Analisis Perk erasan atau Jembatan Data Analisis Retaining Wall atau J embatan Data Analisis Tanah Data Analisis J alan Data Akhir Data Detail LEP Data Lap Pond Data Lap Atas Data Customer Data Surv ey Data Surv ey D etail Data Tanah Data J enis Ker ja Data Mesin Data Detail Tender Devisi Mesin Mas ter Cus tomer K odeCus t N ama C ontac tPe rs on A l amat T el p Fax emai l ni l c ek c ek K eterangan U s rc reate T gl c reate Mas ter J eni s K erj a K odeJ kr N ama c ek ni l c ek K eterangan U s rc reate T gl c reate Mas ter T an ah K odeT ana h N ama IndexSus u t IndexMuai ni l c ek c ek K eterangan U s rc retae T gl c reate Mas ter Mes i n K odeMs n N ama K odeKer T ahunBua t B erat H argaBel i H argaSew a ni l c ek c ek K eterangan T i mec rea U s erc rea Mas ter Devi s i Mes i n K odeJ MN N ama ni l c ek c ek K eterangan U s rc reate T gl c reate Mas ter Lapi s an A tas K odeLap IndexT eba l Atas IndexT eba l Baw ah T ebal ni l c ek c ek K eterangan T i mec rea U s erc rea Mas ter Lapi s an P ondas i K odepon IndexT eba l Atas IndexT eba l Baw ah T ebal ni l c ek c ek K eterangan T i mec rea U s erc rea A nal i s i s J al an K odeJ ob K odeSur Lokas i Luas K ondi s i T a nah FaktorT um buh U murPerba i kan IndexNomo gram K endaraanH ari c ek ni l c ek K eterangan T i mec rea U s rCrea A nal i s i s T anah K odeJ ob K odeT nh IndexMuai IndexSus u t P hi 1 Gamma1 C 1 P hi 2 Gamma2 C 2 B ebanMera ta GammaPa s K egunaan c ek ni l c ek K eterangan T i mec rea U s rCrea T ender Ma s ter K odeJ ob K odeAj l K odeAth K odeVl n K odeCus t K odePro P i l i hanT en der T anggal B ul an T ahun P i l i hanBen tuk D i mens i E D i mens i D D i mens i C D i mens i B D i mens i A D i mens i T 2 D i mens i T 1 P anj angLokas i LebarLokas i J uml ahLaj ur c ek ni l c ek J eni s J emb atan Lokas i K eterangan T i mec rea U s rCrea T ender De tai l K odeJ ob K odeMs n K odeJ kr K eterangan U s rCrea T i mec rea S urvey J al an K odeJ ur K odeKon T gl J ur T gl J ur2 J amJ ur J amJ ur2 J uml ahH ari Laj ur Lokas i c ek ni l c ek K eterangan T i mec rea U s rCrea S urvey J al an D etai l K odeJ ur J eni s K endaraan J uml ah K eterangan U s rCrea T i mec rea R es ul tJ al anLE P K odeJ ur J eni s K endaraan E ki val enBB K E ki val enBMM E ki val enBT M E ki val enUE K E ki val enUE M J uml ahK endaraan H s l Hi tU EMB rt2 H s l Hi tU EMB rt1 H s l Hi tU EK B rt2 H s l Hi tU EK B rt1 H s l Hi tB T MB rt2 H s l Hi tB T MB rt1 H s l Hi tB MMB rt2 H s l Hi tB MMB rt1 H s l Hi tB BK B rt2 H s l Hi tB BK B rt1 H s l Hi tU EMR gn2 H s l Hi tU EMR gn1 H s l Hi tU EK R gn2 H s l Hi tU EK R gn1 H s l Hi tB T MR gn2 H s l Hi tB T MR gn1 H s l Hi tB MMR gn2 H s l Hi tB MMR gn1 H s l Hi tB BK R gn2 H s l Hi tB BK R gn1 Laj urB erat2 Laj urB erat1 Laj urR i ngan2 Laj urR i ngan1 T i mec rea U s rCrea R es ul t J al an LE P Mas ter K odeJ ur K odeJ ur1 LebarLokas i P anj angLokas i FaktorT um buh J uml ahA mat Laj ur P i l i han c ek ni l c ek K eterangan T i mec rea U s rCrea R es ul t Akhi r K odeJ ur LE PR GN LE PB RT LE AR GN LE AB RT LE T R GN LE T B RT FP RGN FP BR T LE RR GN LE RB RT A E18K SA LR GN A E18K SA LB RT T ebal LapA khi r B ahan1 T ebal Pond Akhi r B ahan2 K eterangan P i l i han U s rCrea T i mec rea R es ul t Ret ai ni ng K odeJ ur K odej ur1 D i mens i A D i mens i B D i mens i C D i mens i D D i mens i E D i mens i T 1 D i mens i T 2 H as i l 1 H as i l 2 H as i l 3 H as i l 4 H as i l 5 H as i l 6 H as i l 7 H as i l 8 H as i l Res u l t c ek ni l c ek K eterangan U s rCrea T i mec rea K ontrak K odeJ ob P i l i hanT en der T anggal K odeCus t Lokas i c ek ni l c ek K eterangan U s rCrea T i mec rea Gambar 3.11 Entity Ralationship Diagram 78

3.3.7 Struktur Database