PENDAHULUAN Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika dengan Model Pembelajaran Pemecahan Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matematis

Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika UMS 2015 966 PENGEM BANGAN PERANGKAT PEM BELAJARAN M ATEM ATIKA DENGAN M ODEL PEM BELAJARAN PEM ECAHAN M ASALAH UNTUK M ENINGKATKAN KEM AM PUAN PENALARAN M ATEM ATIS Sum aji PGSD FKIP Universit as M uria KudusGondang M anis Bae, Kudus PO. BOX 53, sm aji23yahoo.com Abstrak: Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menghasilkan perangkat pembelajaran matematika dengan model pembelajaran pemecahan masalah untuk meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa yang valid dan efektif. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan adalah meliputi: 1 Silabus, 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, 3 Buku Siswa, 4 Lembar Kerja Siswa LKS, dan 5 Tes Kemampuan Penalaran Matematis. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan mengacu pada jenis pengembangan model 4-D Four D Model yang telah dikemukakan oleh Thiagarajan, Semmel dan Semmel yang dimodifikasi menjadi tiga tahap. Ketiga tahap tersebut antara lain: tahap pendefinisian define,perancangan design, pengembangan develop,. Subyek uji coba dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Muhammadiyah 1 Kudus tahun pelajaran 20142015. Pada proses pengembangan dihasilakan perangkat pembelajaran yang valid menurut ahli. Hasil validasi Silabus 3,39, RPP 3,40, buku siswa 3,58, LKS 3,68, dan tes kemampuan penalaran matematis 3,85. Sehingga nilai validasi termasuk dalam kategori valid. Di samping itu perangkat pembelajaran yang dikembangkan juga efektif. Hal ini dapat ditunjukkan bahwa : 1 kemampuan penalaran matematis siswa mencapai ketuntasan.Rata-rata kemampuan penalaran matematis siswa sebesar 80,95 2 terdapat perbedaan antara kemampuan penalaran matematis antara kelas eksperimen dan kontrol. Nilai rata-rata tes kemampuan penalaran matematis kelas eksperimen 80,95 lebih baik dari rata-rata nilai tes kemampuan penalaran matematis kelas kontrol 64,38. Kata Kunci :Perangkat Pembelajaran, Pemecahan M asalah, Penalaran M atematis.

1. PENDAHULUAN

Secara umum pembelajaran di SD masih cenderung ceramah, terpusat pada guru, model pembelajaran langsung. Guru belum mengembangkan pembelajaran pemecahan masalah yang dapat mengembangkan kemampuan penalaran matematis siswa. Saat ini pembelajaran matematika di Sekolah lebih berorientasi pada penyiapan siswa untuk menghadapi Ujian Nasional UN. Sehingga Pembelajaran hanya tefokus pada hafalan dari pada pemecahan masalah hal ini menyebabkan rendahnya kemampuan penalaran matematis siswa.Pembelajaran langsung sulit untuk dapat menumbuh-kembangkan kemampuan penalaran matematis matematis siswa. Kemampuan penalaran matematis siswa tidak akan berkembang dalam lingkungan pembelajaran yang siswa hanya duduk menerima informasi dari guru atau mendengarkan ceramah. Untuk itu, perlu kreatifitas guru dalam mengembangkan perangkat pembelajaran yang dapat menumbuh kembangkan kemampuan penalaran matematis. Unt uk m engem bangkan kem am puan penalaran mat em at is sisw a, guru hendaknya m em berikan soal-soal penerapan sesuai dengan kehidupan sehari-hari yang kem udian diubah dalam bent uk m at em at ika hal ini dapat m eningkat kan berpikir logis. Unt uk it u dalam belajar m at em at ika it u mem erlukan pem aham an t erhadap konsep-konsep dan konsep-konsep it u akan Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika UMS 2015 967 m elahirkan t eorema rum us, agar t eorem a dapat diaplikasikan ke sit uasi yang lain m aka perlu adanya ket ram pilan. Gagne dalam Ort on 1991:93 m engat akan bahw a t ingkat an urut an belajar m at em at ika dim ulai dari konsep-konsep dan prinsip m enuju pem ecahan m asalah. Soal-soal aplikasi dalam kehidupan sehari-hari m erupakan suat u bent uk pem ecahan m asalah. Suryadi dkk 1999 dalam survey t ent ang “ Curerent situat ion on mat hemat ics and science educat ion in Ban yang diseponsori oleh JICA, ant ara lain m enem ukan bahw a pem ecahan m asalah m at em at ika m erupakan salah sat u kegiat an m at em at ika yang dianggap pent ing baik oleh para guru m aupun sisw a di sem ua t ingkat an sekolah dasar dan m enengah. Salah sat u m at eri yang dianggap sulit sisw a kelas V adalah m enyelesaikan m asalah luas bangun dat ar. Hal ini disebabkan m at eri m enyelesaikan m asalah luas bangun dat aradalah abst rak. Salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan model pembelajaran pemecahan masalah. Menurut Hudoyo 2001:155, model pembelajaran pemecahan masalah merupakan suatu hal yang esensial didalam pembelajaram matematika karena 1 siswa menjadi trampil didalam menyeleksi informasi yang relevan kemudian menganalisisnya dan akhirnya meneliti kembali hasilnya, 2 keputusan intelektual akan timbul dari dalam karena merupakan hadiah instrinsik dari dalam diri siswa, 3 potensi intelektual siswa meningkat, dan 4 siswa belajar bagaimana melakukan penemuan dengan melalui proses menemukan. Jadi dalam model pembelajaran matematika pemecahan masalah harus diberikan kepada siswa karena merupakan suatu hal yang esensial. Penerapan model pembelajaran pemecahan masalah dalam pembelajaran matematika telah banyak dilakukan antara lain: 1 Ni Nyoman Parwati 2012 melakukan penelitian di SD di kota Singaraja, Bali. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa Perangkat pembelajaran matematika SD kelas V berorientasi open-ended problem solving yang dikembangkan terbukti valid, efektif, dan layak pakai, 2 Afia Rahmadini 2012 melakukan penelitiandi SDN Sekaran 01. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1perangkat pembelajaran berupa RPP dengan lampiran- lampirannya yang berupa LAS, LTS, dan setting lingkungan yang valid. Berdasarakan lat ar belakang di at as m aka rum usan m asalah dalam penelit ian ini adalah bagaim anakahpengem bangan perangkat pem belajaran m at em at ika dengan m odel pem belajaran pem ecahan m asalah unt uk m eningkat kan kem am puan penalaran m at em at is sisw a yang valid dan efekt if? Sedangkan t ujuan dalam penelit ian ini adalah unt uk m enghasilkan perangkat pem belajaran m at em at ika dengan m odel pem belajaran pem ecahan m asalah unt uk m eningkat kan kem am puan penalaran m at em at is siswa yang valid dan efekt if.

1. M ETODE PENELITIAN

Dokumen yang terkait

Pengembangan Model dan Perangkat Pembelajaran Persamaan Diferensial dengan Pendekatan Kontekstual untuk Meningkatkan Kemampuan Penalaran dan Pemecahan Masalah Mahasiswa (Pengembangan Penelitian Berbasis Lesson Study)

0 4 35

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRI DI SMP SULTAN ISKANDAR MUDA.

0 2 33

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERDASARKAN PENDEKATAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA SMP BUDI MURNI 3 MEDAN.

0 3 45

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP TAMAN SISWA TANJUNG SARI MEDAN.

0 12 28

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA SMP NEGERI 27 MEDAN.

0 4 54

PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL RECIPROCAL TEACHING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA SMP.

0 1 38

PEMBELAJARAN GEOMETRI DENGAN METODE INKUIRI BERBANTUAN SOFTWARE CINDERELLA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS.

4 14 39

PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA.

18 50 44

PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN MODEL KOOPERATIF MURDER UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMA.

0 2 67

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI STATISTIKA BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS MATERI STATISTIKA

0 0 15