GAMELAN JAWA SEBAGAI SUMBER IDE

commit to user 25

BAB III GAMELAN JAWA SEBAGAI SUMBER IDE

DALAM PENCIPTAAN KARYA SENI GRAFIS A. Implementasi Teoritis Gamelan Jawa adalah satu set alat musik yang terdiri dari berbagai macam variasi bentuk dan ukuran, serta mempunyai bunyi yang berbeda-beda. Cara memainkannya pun ada bermacam-macam, namun kebanyakan di antaranya dipukulditabuh. Gamelan Jawa antara lain adalah gong, kempul, kenong, kethuk- kempyang, celempung, suling, kemanak, kendhang, rebab, saron, dan slenthem. Jika dimainkan secara bersamaan, senada dan selaras akan menghasilkan bunyi yang sangatlah indah dan merdu didengar. Karena setiap ketukannya akan menghasilkan suara beraneka ada yang melengking dan ada yang kedengarannya sangat mendentum. Permainan gamelan tersebut biasa disebut dengan karawitan. Gamelan Jawa merupakan instrumen yang sangat digemari oleh orang-orang Jawa. Permainan Gamelan Jawa sangatlah populer dikalangan orang-orang Jawa, karena itu sudah menjadi tradisi turun temurun dari kakek nenek moyang jaman dahulu. Permainan gamelan Jawa mempunyai beberapa fungsi dalam kehidupan adat istiadat Jawa, misalnya saja acara hajatan atau peristiwa pernikahan, upacara keraton, khitanan, syukuran, serta hiburan masyarakat lainnya, seperti, hiburan seni, campur sari, pagelaran wayang kulit, dan ada juga permainan gamelan dipakai sebagai pengisi acara di gereja kristen Jawa, dan sebagainya. Permainan gamelan Jawa juga dapat dipadukan dengan berbagai instrumen modern, contohnya saja instrumen keyboard. Perpaduan keyboard dengan permainan gamelan Jawa menghasilkan karya yang populer disebut dengan musik campursari. 25 commit to user 26 Maka dari itu setelah penulis merenung, mendengar, dan berfikir, terbesit sebuah keinginan untuk membuat sebuah karya seni yang berkaitan dengan instrumen gamelan. Gagasan penulis berasal dari instrumen gamelan yang mampu menghasilkan dentingan suara. Dalam menciptakan karya seni, penulis memperoleh ide yang berasal dari hasil pengalaman dalam mendengarkan gamelan serta melihat bentuk gamelan yang menurut penulis sangat unik, kemudian melalui proses perenungan kemudian timbul gagasanide untuk menciptakan karya seni grafis Digital yang berupa karya Distorsi bertitik tolak dari bentuk gamelan Jawa dalam berbagai judul dan bersumber ide gamelan Jawa. Sumber ide gamelan Jawa tersebut dapat menarik minat penulis untuk mengembangkan kreativitasnya. Dan dapat menjadi atau dijadikan sebagai pengamatan studi seninya. Pada akhirnya suatu ide menjadi pegangan tentang apa saja yang disampaikan. Atau diamanatkan oleh seniman melalui karya-karya seninya.

B. Implementasi Visual