33
Pegawai Perpustakaan 3. Pada hari ketiga peneliti mewawancarai PP 4 Pegawai Perpustakaan 4 dan PP 5 Pegawai Perpustakaan. Dimana semua informan
diwawancarai di perpustakaan. Untuk berikutnya Informan KBK Kepala Bagian Kepegawaian dan AK
Admin Kepegawaian peneliti temui dan wawancarai di ruang kepegawaian PTKI Medan pada hari berikutnya.
Wawancara berlangsung secara informal yang dilakukan dengan menggunakan pedoman wawancara, wawancara dilakukan secara mendalam
terhadap informan sehingga peneliti sering menggunakan bahasa tidak baku agar informan dapat menjelaskan jawaban dengan lebih rinci dan mendalam.
Percakapan berkembang sesuai dengan jawaban yang diberikan peneliti kepada informan.
4.2 Kategori
Berdasarkan hasil wawancara dan pedoman wawancara, peneliti menyusun sebuah kerangka awal analisis sebagai acuan. Dengan pedoman ini,
peneliti kemudian kembali membaca transkrip wawancara dan melakukan coding, yaitu melakukan pemilihan data yang relevan dengan pokok pembicaraan dan
menunjukan hubungan antar bagian-bagian yang diteliti sehingga menghasilkan beberapa kategori. Peneliti dapat menurunkan tiga kategori yang berkaitan dengan
beberapa aspek dalam MSDM di Perpustakaan PTKI Medan. Adapun tiga kategori tersebut adalah, sebagai berikut :
1. Perekrutan dan seleksi SDM;
2. Penempatan SDM;
3. Pengembangan SDM.
4.2.1 Perekrutan dan Seleksi SDM
Kategori pertama yang diperoleh peneliti dari transkrip hasil wawancara dengan kedelapan informan adalah perekrutan dan seleksi SDM di perpustakaan
pada dasarnya perekrutan seleksi pegawai dari pusat Kementerian Perindustrian sebagai tenaga PNS yang kemudian diatur dalam SK dari PTKI Medan. Tidak ada
Universitas Sumatera Utara
34
jenis perekrutan dan seleksi khusus untuk keberadaan SDM di perpustakaan. SDM yang telah direkrut dan diseleksi pada Penerimaan CPNS baik jalur seleksi
maupun honorer kemudian ditempatkan sebagai pegawai perpustakaan di perpustakaan. Berikut merupakan pernyataan informan KP, PP 1, PP4, PP 5,
KBK, dan AK yang menyebutkan bahwa perekrutan SDM perpustakaan berdasarkan seleksi melalui seleksi CPNS dari Departemen atau Kementerian
Perindustrian RI yang diselenggarakan lokal dari satker Kementerian Perindustrian masing-masing ataupun terpusat seluruh satker serentak melalui
seleksi pusat
KP : “...kalau saya dulu masih seleksi lokal. Meski dulu kitakan masih di bawah naungan Departemen Perindustrian dan Perdagangan namun kami
seleksi lokal. Dari satker PTKI sendiri. Sekarangkan sudah Kementerian Perindustrian. Kebetulan saya dulu masih tenaga struktural. Kalau
sekarang saya sudah fungsional dosen...”
PP 1: “... kalau saya dulu masih seleksi dari Departemen Perindustrian dan Perdagangan namun kami seleksi lokal. Dari satket PTKI sendiri.
Memang saya masuk dari tenaga honorer tahun 1991 sudah ditempatkan di perpustakaan. Tapi untuk pengangkatan tenaga CPNS nya saya ikut
seleksi. Waktu itu saya seleksinya dengan tes tertulis.”
PP 4 : “... kalau itu bapak dulu tahun 1987 gitu ikutan tes gitu sama berbarengan sama bu Atik, Pak Udin, Pak Nelson yang untuk dosen gitu.
Waktu itu kami tempat ujiannya di Kanwil Dinas Perindustrian dan Perdagangan Medan.”
PP 5: “...Dulu ada pengumuman perekrutan CPNS Kementerian Perindustrian RI TA 2010 via internet. Ada formasi pustakawan, ya udah Indah ikutan.
Prosesnya waktu itu daftar online dulu baru ujian online. Lulus ujian online. Habis itu ada validasi kartu ujian untuk ujian tertulis dan
administrasi. Disitulah kasih fotocopy ijazah, transkip nilai, fotocopy KTP, Daftar riwayat Hidup, serta surat pernyataan bersedia mengabdi Di
Kementerian Perindustrian dan bersedia di tempatkan seluruh satker kementerian. Dulu Indah gak tau juga kalau bakalan dapat di Medan juga
soalnya jauh-jauh juga temen indah yang lain. Kaya Jesika penenpatan Bogor, Kaya Lisa penempatan BDI Makasar”.
KBK : “...Tahapan Perekrutan dan seleksi dari pusat. Kepala mengusulkan formasi melalui rapat analisis beban kebutuhan PNS. Lalu hasil putusan
tersebut kami kirim dalam bentuk permohonan usulan formasi pada Tahun Anggaran dalam perekrutan PNS Departemen atau Kementerian sekarang
Universitas Sumatera Utara
35
ini. Kemudian jika usulan disetujui maka keluarlah formasi kebutuhan epegawai. Begitu juga jika ada usulan formasi pustakawan. Contohnya
kayak TA 2010 kita minta 2 orang namun saat itu ada pergantian kepala dan kebijakannya berubah maka dimutasi satu ke unit lain. Nah itulah
seleksi lokal kalau dulu dibawah tahun 2006 namun di atas tahun 2006 langsung ujian terpusat serentak seluruh satker yang ada di Kementerian
Perindustrian sehingga memungkinkan peserta seleksi dari daerah di luar SUMUT. Untuk Kelengkapan administrasi yang lebih detail nanti Tami
admin Kepegawaian dan kebetulan dia SDM yang lulus CPNS tahun 2008.”
AK: “... Pada prinsipnya Tahapan Perekrutan dan seleksi dan dari pusat.
Kepala mengusulkan formasi. Lalu permohonan usulan formasi pada Tahun Anggaran dalam perekrutan PNS Kementerian. Kemudian
keluarlah formasi kebutuhan pegawai. Begitu juga jika ada usulan formasi pustakawan karena kamu meneliti tentang SDM perpustakaan kan?.
Kayak TA 2010 ada butuh 2 orang namun saat itu ada pergantian kepala dan kebijakannya berubah maka dimutasi satu ke unit lain. Nah itulah
seleksi lokal kalau dulu dibawah tahun 2006 namun di atas tahun 2006 langsung ujian terpusat serentak seluruh satker yang ada di Kementerian
Perindustrian. Untuk Kelengkapan administrasi kayak kakak dulu ya ada ijazah, daftar riwayat hidup, surat pernyataan bersedia ditempatkan dan
mengabdi. Dan SKCK serta surat pencaker dari Depnaker setempat. Kalau tes dulu pengalaman kakak ada tes online, tertulis dan wawancara.
Lebih ketat dari tes-tes PNS lainnya.”
Kemudian SDM perpustakaan juga ada yang direkrut dari tenaga honorer, berikut pernyataan informan PP 2 dan PP 3 kepada peneliti :
PP 2 : “...Kakak dulu dari tenaga honorer, gak ada seleksi atau tes gitu. Ngelengkapi berkas untuk pengusulan pengangkatan, terus lulus ya
pemberkasan lagi dari Kepegawaianlah semua pemeberkasannya. Kami dulu pake SK penempatan lokal PTKI terus Daftar Riwayat Hidup. SK itu
dari awal kakak kerja disini sampe SK terakhir. Dulu kakak dibagian Sekretariat terus baru dipindahkan sini.”
PP 3 : “...Abang dulu dari tenaga honorer, gak ada seleksi atau tes gitu...”
Pernyataan di atas menunjukan bahwa proses perekrutan dan seleksi SDM di Perpustakaan PTKI Medan pada dasarnya melalui perekrutan PNS
Kementerian Perindustrian, Perekrutan lewat seleksi dan pengangkatan tenaga honor. Untuk metode yang digunakan ada seleksi lokal dan seleksi pusat
Kementerian Perindustrian. Secara umum persyaratan yang digunakan dalam
Universitas Sumatera Utara
36
seleksi adalah standar mulai dari kelengkapan berkas seperti ijazah, daftar riwayat hidup, surat pernyataan, dan lain sebagainya. Tahapan perekrutan untuk yang
terbaru seperti CPNS 2010 sudah memakai tahapan pendaftaran dengan formulir online, tes pengetahuan dengan tes online dan tertulis, psikotes dan wawancara.
4.2.2 Penempatan SDM