Manfaat Praktis Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis

102

5.3. Saran

Berdasarkan uraian di atas saran-saran yang dapat diberikan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Guru diharapkan memiliki sumber belajar yang lebih bervariasi sehingga menambah wawasan dan pengetahuan serta sebagai alat untuk memotivasi diri dalam mencapai penguasaan tentang konsep bioteknologi secara maksimal agar dapat diketahui analisis kesulitan belajar siswa. 2. Guru diharapkan mengetahui bagian-bagian mana dari indikator yang sulit untuk dipahami siswa sehingga dapat bermanfaat dan sebagai sumber data bagi guru untuk memperbaiki proses belajar mengajar. 3. Guru diharapkan mampu mengasah kemampuan berpikir siswa pada materi yang sulit. 4. Guru diharapkan bisa lebih meningkatkan proses pembelajaran yang lebih baik dan memahami karakteristik siswa yang mengalami kesulitan belajar pada materi bioteknologi. 5. Guru diharapkan lebih mengembangkan kegiatan belajar mengajar yang bermakna pada materi bioteknologi sehingga kesulitan belajar siswa dapat diatasi. 6. Diharapkan Kepala Sekolah selalu mendukung profesional guru dan memperhatikan sarana dan prasarana yang ada di sekolah sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan maksimal. 7. Guru diharapkan mengetahui tingkat kemampuan dan penguasaan siswa terhadap materi bioteknologi. DAFTAR PUSTAKA Ahmadi dan Supriyono. 2004. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta. Amer, A. 2006. Reflection an Bloom’s Revised Taxonomy. College of Education. Sultan Qaboos University, Muscat Elektronik Journal of Research in Educational Psychology. ISSN. 1696-2095. No.8, Vol 4 1 2006, pp:213-230. Amti, E. Marjohan. 1993. Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Depdikbud. Arikunto, M. 2003. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Candera, M. 2012. Jurnal Penyebab Kesulitan Belajar Bioteknologi SMP Nusantara Jambi. Kota Jambi. Dahar , R. 2006. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Erlangga. Dalyono, M. 2010. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Darsono, M. A Sugandhi, Martensi, RK Sutadi dan Nugroho. 2001. Belajar dan Pembelajaran. Semarang: IKIP Semarang Press. Dawson, V. Scibeci, R. 2003. Western Australian High School Students Attitudes towards Biotecnology Processes. Journal of Biological Education. 38 1. 1-6. Fitriandikasari, N. 2012. Analisis Kesulitan Belajar Siswa SMP se-Kecamatan Medan Kota Pada Materi Biologi Koncep Maping Peta Konsep dan Angket. Medan: Tesis Unimed. Gayda, E.W. 2004. Understanding Learning Dissability. Past President of LDACISSN0013-1253. Vol. Education Canada. Gunawan, Imam dan Anggarini Retno Palupi. 2012. Taksonomi Bloom - Revisi Ranah Kognitif: Kerangka Landasan untuk Pembelajaran, Pengajaran, dan Penilaian. Jurnal IKIP PGRI Madiun. Gunawati, D., Sudarmana, Radyuni, W. 2008. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu dan Kontekstual IX. Depdiknas: Jakarta. Hamalik, O. 2009. Metode Mengajar dan Kesulitan-Kesulitan Belajar. Bandung: Tarsito. Hardjana. 1994. Kiat Sukses di Perguruan Tinggi. Yogyakarta: Kanisius. Harwell, J.M. 2003. Information Materials for LD, New York: The Center of Applied Re- searchin Educaion. Australian Journal of Learning Disabilities Volume 11, Number 2, 2006, Pp. 73-81. Hasibuan, M. 2015. Jurnal Analisis Kesulitan Belajar Siswa Pada Materi Genetika di SMA Negeri se-Kota Sibolga. Medan: Unimed. Henderson. J S. Knutton. 1990. Biotechnology in School, A Hand Book for Teachers. Buckingham. St. Edmundsbury Press Ltd. The Center of Applied Re- searchin education.