independennya serta menambah periode pengamatan tahun lebih dari tiga tahun.
2. Untuk kalangan akademis dan peneliti selanjutnya agar menambah
variabel lain yang diduga dapat mempengaruhi kebijakan hutang perusahaan,
seperti: kebijakan
dividen, pertumbuhan
penjualan, profitabilitas, struktur aset, corporate governance, earning volatility,
investment opportunity set, dll. 3.
Untuk kalangan akademis dan peneliti selanjutnya adalah lebih disarankan untuk meneliti pada jenis perusahaan yang lain, seperti properti dan real
estate atau non keuangan.
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pada perkembangan bisnis saat ini, perusahaan memiliki tujuan untuk meningkatkan kemakmuran para pemilik modal atau para pemegang saham
dengan mempercayakan seorang manajer untuk mengelola suatu perusahaan. Dimana fungsi manajemen adalah perencanaan, pengarahan, pengorganisasian,
pengendalian, penyusunan staf dan pengambilan keputusan. Peran manajer adalah untuk memperoleh sumber dana dan bagaimana mengalokasikan dana tersebut
secara efektif, sehingga tercapailah tujuan untuk memaksimalkan laba atau keuntungan yang akan dibagikan kepada para pemilik modal. Sumber dana dalam
hal ini menjadi peranan penting agar tujuan tersebut berhasil. Sumber dana perusahaan bisa berasal dari dana internal seperti laba
ditahan dan dana aliran kas, sedangkan dana eksternal berupa hutang dan penerbitan saham baru. Perusahaan tidak akan berkembang apabila sumber
dananya hanya berasal dari dana internal saja karena perusahaan bisa juga melakukan ekspansi. Oleh karena itu, perusahaan membutuhkan penambahan
dana dari pihak eksternal perusahaan, diantaranya adalah dengan hutang atau melalui penerbitan saham baru. Tetapi, para manajer harus berhati-hati dalam
memutuskan sumber dana mana yang akan digunakan, karena dapat mempengaruhi nilai perusahaan, selain itu dapat juga mempengaruhi kemampuan
perusahaan dalam melakukan aktivitas operasinya. Dalam penelitian ini berfokus