Gambar 31. Eria discolor, A. bentuk morfologi, B. spesimen kering, C. bunga
17. Eria robusta
Sinonim : -
Nama daerah : Anggrek
Deskripsi Morfologi : Anggrek monopodial tumbuh menjalar, tinggi ± 25 cm.
Daun warna hijau, bentuk daun falcate and keeled, ujung meruncing, bagian bawah dekat akar terdapat kelopak yang membungkus daun. Bunga muncul di
tengah batang dan bentuknya berpaku, bunga kecil-kecil berwarna kuning kecoklatan saat masih segar dan kecoklatan saat sudah layu. Perakaran serabut.
Habitat : Tumbuh pada ketinggian 1.200 – 1.300 m dpl di Cagar
Alam Dolok Sibual-buali. Ditemukan di kondisi lingkungan terbuka dan terkena cahaya matahari.
Penyebaran : Sumatera Utara Comber, 2001
Gambar 32. Eria robusta , A. bentuk morfologi, B. spesimen kering C
A B
Universitas Sumatera Utara
18. Eria taluensis J. J. Sm.
Sinonim : -
Nama daerah : Anggrek
Deskripsi Morfologi : Anggrek simpodial, rhizoma menjalar. Umbi semu
berderet rapat, jarak antar umbi semu 2 – 5 cm, bentuk bulat telur dan agak menyerong, panjang 0,8 – 1,2 cm, lebar di bagian dasar 7 mm, ujung menyempit,
mendukung satu daun,. Daun tegak, bentuk pensil, berdaging, panjang 4,5 – 12 cm, ketebalan 3 – 4 mm; Perbungaan muncul di ujung umbi semu berdekatan
dengan daun, mendukung 1 – 3 kuntum, rata-rata hanya 1 kuntum mekar. Bunga berdiameter 1,5 – 1,8 cm, warna kuning – kehijauan, di bagian luar ditumbuhi
bulu-bulu halus berwarna putih; kelopak tengah bulat telur – lonjong, 1 – 1,1 × 0,4 – 0,5 cm, ujung tumpul dan menyempit, kelopak lateral dibagian dasar
menyatu membentuk dagu, lebar di bagian dasar, ujung melancip, ± 1,4 × 1 cm; mahkota bentuk lanset, ujung melancip, 0,95 – 1 × 0,34 – 0,4 cm; bibir ujung
menekuk ke bawah, ± 1,4 × 0,6 cm.
Habitat : Pertama kali ditemukan di Tanang Talu Sumatera Utara
pada ketinggian 1.280 m dpl, sehingga diberi nama E. taluensis. Tumbuh pada ketinggian 1.500 – 1.600 m dpl di Cagar Alam Dolok Sibual-buali. Ditemukan di
kondisi lingkungan terbuka dan terkena cahaya matahari.
Penyebaran : Endemik Sumatera
Catatan : Spesies ini memiliki perawakan vegetatif dan bunga yang
hampir serupa dengan kerabatnya, E. jacobsonii, dan E. pelipes. Comber 2001 menyatakan bahwa ketiga spesies anggrek tersebut tidak menunjukkan perbedaan
yang nyata.
Gambar 33. Eria taluensis
Universitas Sumatera Utara
19. Eria sp. 1