Gambar 29. Dilochia wallichii, A. anggrek di alam, B. bunga, C. spesimen kering
15. Dilochia sp.
Sinonim : -
Nama daerah : Anggrek
Deskripsi Morfologi : Anggrek simpodial, tinggi 1 – 1,5 m, berumpun, diameter
batang sekitar 7 mm, batang agak kemerahan, Daun agak kaku dan licin, bentuk oblong – lanceolate, panjang 7 – 12 cm, lebar 3,5 – 4 cm, ujung meruncing,
tersusun alternate, jarak antar daun ± 4 cm. Perbuahan terminal, tegak keatas, panjang mencapai 15 cm, mendukung ± 10 buah. Buah bulat, warna hijau pekat,
bentuk bersegi 3, pada bagian segi berwarna kuning, ujung buah terdapat layer dari sisa bunga sebelumnya.
Habitat : Tumbuh pada ketinggian 1.200 – 1.300 m dpl di Cagar
Alam Dolok Sibual-buali. Ditemukan di kondisi lingkungan terbuka dan terkena cahaya matahari, diantara semak-semak pada tanah miskin hara.
Penyebaran : Thailand, Malaysia, Jawa, Sumatera, Kalimantan, Maluku,
dan Papua.
Gambar 30. Dilochia sp., A. bentuk morfologi, B. spesimen kering C
B
A B
Universitas Sumatera Utara
16. Eria discolor Lindl.
Sinonim : Callostylis rigida Blume, Eria rigida Blume Rchb.f.,
Tylostylis rigida Blume Hook.f., Eria pholidotoides Gagnep.
Nama daerah : Anggrek
Deskripsi Morfologi : Anggrek tumbuh menjalar. Rhizoma keras dan kaku,
memiliki umbi semu, jarak antar umbi 20 – 50 cm. Umbi semu menggembung di bagian tengah dan menyempit di kedua ujungnya, panjang ± 15 cm, setiap umbi
memiliki 4 – 6 helai daun. Daun bentuk lanceolate, berukuran ± 10 × 2,5 cm, bagian ujung terbelah dua. Perbungaan muncul di ruas berseberangan dengan
daun, memanjang secara bertahap, mencapai ± 8 cm, bunga mekar tidak serempak, hanya 1 – 2 kuntum yang mekar bersamaan, memiliki daun penumpu.
Bunga kecil, lebar ± 1,7 cm, perhiasan bunga warna kuning, di bagian luarnya ditumbuhi bulu-bulu halus berwarna putih; bibir tidak bulat penuh tapi agak
bersegi lima, tidak bercuping, warna cokelat tua dengan tonjolan kuning di tengahnya.
Habitat : Tumbuh pada ketinggian 1.200 – 1.300 m dpl di Cagar
Alam Dolok Sibual-buali. Ditemukan di kondisi lingkungan terbuka dan terkena cahaya matahari.
Penyebaran
: Burma, Laos, Thailand, Vietnam, Malaysia, Sumatera, dan Borneo.
Catatan : Spesies ini hampir serupa dengan kerabatnya yaitu Eria
pulchella. Perbedaannya terlihat pada umbi semunya yang bulat dan sedikit bersegi, agak kaku dan memiliki jumlah daun lebih banyak.
A B
Universitas Sumatera Utara
Gambar 31. Eria discolor, A. bentuk morfologi, B. spesimen kering, C. bunga
17. Eria robusta