31
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Proses Industri Kimia, Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan.
Penelitian ini dilakukan selama lebih kurang 4 bulan.
3.2 BAHAN DAN PERALATAN
3.2.1 Bahan
Pada penelitian ini bahan yang digunakan antara lain: 1.
Bahan Utama a.
Eceng Gondok Water Hyacinth basis kering b.
Proses pre-treatment: alkali basa NaOH dan alkali asam H
2
SO
4
2. Bahan Pembantu
a. Mikroorganisme berasal dari kotoran sapi yang dicampurkan dengan
air pada perbandingan 1:1 yaitu 25 dari volume bioreaktor terisi 2 L
b. Penambahan glukosa C
6
H
12
O
6
untuk meningkatkan rasio CN menjadi 30
c. Buffer Natrium Karbonat Na
2
CO
3
3. Bahan Analisa
a. Kalium Permanganat KMnO
4
b. H
2
C
2
O
4
c. Asam Sulfat H
2
SO
4
d. HCl 0,1 N
e. Aquadest H
2
O f.
Indikator Ferroin
Universitas Sumatera Utara
32
3.2.2 Peralatan
Pada Penelitian ini, peralatan yang digunakan antara lain: 1.
Peralatan Utama, Digester anaerobic dari botol bekas bahan kimia 2,5 L 2.
Peralatan Analisa Oven
Desikator Alumunium Foil
Kertas Saring pH meter
Neraca analitik Selang plasik
Suntikan Alat-alat gelas seperti: beaker glass, erlenmeyer, gelas ukur, corong gelas, dan
lain-lain.
3.2.3 Rangkaian Peralatan
Gambar berikut menunjukkan rangkaian peralatan yang digunakan dalam pembuatan gas bio.
Gambar 3.1 Rangkaian Peralatan Dalam Pembuatan Gas Bio
Universitas Sumatera Utara
33
3.3 PROSEDUR PERCOBAAN
3.3.1 Proses Pre-Treatment
1. Diambil 1,5 kg eceng gondok basah 2. Dicuci eceng gondok sampai hilang lumpur di bagian akar
3. Dipotong eceng gondok 2 cm 4. Dikeringkan eceng gondok di bawah sinar matahari sampai kering
5. Direndam dengan larutan Natrium Hidroksida NaOH 3M selama 24 jam. 6. Setelah pretreatment eceng gondok, diberi penambahan ammonium
Natrium Karbonat Na
2
CO
3
3M 1 L untuk mengembalikan pH pada kisaran normal 5-7.
7. Disaring eceng gondok untuk memisahkan padatan dan filtrate
3.3.2 Proses Pembuatan Starter
1. Dimasukkan 0,25 kg kotoran sapi ke dalam wadah 2. Ditambahkan air sampai volume totalnya 0,5 L
3. Dibiarkan campuran selama 5-8 hari 4. Disaring campuran untuk mendapatkan filtrat
5. Filtrat yang terpisah digunakan sebagai starter pembuatan gas bio 6. Padatan dapat dibuang langsung ke tanaman untuk dijadikan pupuk
organik
3.3.3 Proses Pembuatan Gas Bio
1. Diambil 1,5 kg eceng gondok yang telah di treatment 2. Dimasukkan ke dalam digester
3. Ditambahkan Campuran starter ke dalam digester dan diaduk 4. Diukur pH sebelum fermentasi, dihitung COD dan TSS
5.Suhu fermentasi sesuai dengan suhu lingkungan 30
o
C fermentasi anaerobik mesofilik
6. Difermentasi secara batch anaerobik 7. Dianalisis kadar gas bio yang dihasilkan 3 hari sekali sampai gas bio yang
dihasilkan konstan tunak pada waktu tertentu 8. Diukur volume gas bio, pH, COD dan TSS setelah fermentasi
9. Dilakukan uji nyala pada gas bio yang dihasilkan
Universitas Sumatera Utara
34
3.4 Flowchart Percobaan 3.4.1 Flowchart Percobaan Proses Pre-Treatment