24 adalah sebanyak 2000 karyawan.
Peminat program pensiun dini cukup banyak, tetapi tidak semua pegawai yang mengajukan pensiun dini mendapat persetujuan. Namun yang jelas program
pendi dilakukan secara sukarela. Bagi mereka yang belum disetujui masih bersedia bekerja secara optimal dengan kompetensi yang dimilikinya. Sebagian
besar pensiun dini diberikan kepada pegawai yang berusia sekitar 48 tahun ke atas.
Pembayaran kompensasi kepada karyawan sehubungan dengan program jenjang grade, usia, dan masa kerja karyawan.
Pembayaran kompensasi sehubungan dengan program pensiun dini dibebankan sebesar Rp 53.593.912.634,-, Karyawan berhak atas pesangon dan
manfaat lainnya yang meliputi manfaat pensiun, fasilitas pengobatan, tunjangan cuti, biaya fasilitas perumahan terakhir dan tunjangan lainnya sebagai pengganti.
Telkom merencanakan untuk melanjutkan program tersebut hingga tahun 2003 dan 2004.
E. Sistem dan Prosedur Penyusunan Kas
Untuk menyajikan Laporan Arun Kas ini dapat digunakan dua metode :
1. Direct Method
Dalam metode ini pelaporan kas dilakukan dengan cara melaporkan kelompok-kelompok penerimaan kas dan pengeluaran kas dari kegiatan operasi
secara lengkap gross, tanpa melihat Laporan Rugi Laba dan baru dilanjutkan dengan kegiatan investasi dan pembiayaan Sawir, 2001 : 264.
Universitas Sumatera Utara
25 Metode ini didasarkan pada analisis peningkatan dan pengangguran secara
rinci atau rekening kas yang dianggarkan yang akan mencerminkan semua arus uang masuk dan keluar dari anggaran-anggaran seperti penjualan, biaya, dan
pengeluaran untuk penambahan barang modal. Metode ini sering dipergunakan untuk perencanaan kas jangka pendek sebagai bagian dari rencana laba tahunan.
Peningkatan ini tidak sesuai untuk rencana laba jangka panjang. Rencana lain yang menyebabkan adanya keluar masuk uang dianalisis secara cermat untuk
menjabarkan dari dasar aktual menjadi dasar kas Welsch, 2000:179. Penerimaan kas berasal dari transaksi seperti penjualan tunai, penagihan
piutang, penerimaan bunga investasi, penjualan barang modal, dan berbagai sumber pendapatan lainnya. Jika jumlah ini telah dimasukkan kedalam rencana
laba seperti dibahas dan digambarkan sampai pada tahap ini, merencanakan arus uang masuk relatif mudah.Penjualan kas memberi uang kontan, oleh karena itu
tidak selisih waktu antara penjualan dan penerimaan kas. Dalam penjualan kredit, selisih waktu antara penjualan dan penerimaan
uang menyebabkan munculnya suatu masalah. Pendekatan utama terhadap masalah tersebut didasarkan pada penagihan dimasa lalu, waktu rata-rata antara
tanggal penjualan dan tanggal penerimaan kas uang bersangkutan Welsch, 2000 : 379.
2. Indirect Method
Penyajian laporaran mulai dari rugi laba bersih dan selanjutnya disesuaikan dengan menambah atau mengurangi perubahan dan pos-pos yang
Universitas Sumatera Utara
26 mempengaruhi kegiatan operasional seperti penyusutan, naik turun pos aktiva dan
hutang lancar Harahap, 1999: 264. Titik tolak dalam metode ini adalah laba bersih yang direncanakan yang
terlihat pada ikhtisar laba rugi yang dianggarkan. Pada dasarnya, laba bersih yang direncanakan diubah dari dasar aktual menjadi dasar kas, artinya sesuai dengan
perubahan rekening modal kerja bukan kas seperti persediaan, piutang, biaya yang dibayar dimuka akrual, dan perkiraan penundaan. Selanjutnya, sumber kas
lainnya dan kebutuhan kas lainnya dicari. Metode ini tidak membutuhkan data yang rinci yang rinci dan lebih sedikit rinciannya tengang arus uang masuk dan
keluar. Metode ini lebih cocok untuk seperencanaan kas jangka panjang. Untuk
perencanaan unsur mendasar, kedua pendekatan akan memberikan arus kas yang sama yang hanya berbeda dalam hal jumlah rincian yang diberikan Welsch,
2000: 379. Divisi Regional I Sumatera dalam melakukan pencatatan transaksi
hariannya melalui system komputerisasi dengan mengimplementasikan konsep multi user Business Support System BSS, yaitu suatu konsep yang
memungkinkan sistem mendekati transaksi, sehingga entry data dapat dilaksanakan oleh beberapa user secara bersamaan. Pencatatan transaksi dapat
dilaksanakan lebih real time, lebih informative dan dapat mengurangi kegiatan manual paper less serta dapat digunakan sebagai alat kontrol dalarn pelaksanaan
kegiatan di bidang- bidang terkait.
Universitas Sumatera Utara
27 Untuk mendukung konsep Multi User Business Support System tersebut
kantor Divisi Regional I Sumatera mengunakan aphkasi System Aplication and Product SAP, merupakan software aplikasi produk Jerman berbasis R3 yang
mengkhususkan bagi kebutuhan perusahaan dalam sistem informasi internal yang terpadu.
Dalam sistem BSS SAP ini terdapat beberapa mosul yang sudah terintegrasi, dan untuk bidang keuangan paket yang ada, yaitu :
−
Finance FI digunakan untuk modal General Ledger GL, Accounting Payable AP, Accounting Receivable AR
−
Controlling CO digunakan untuk modal Cost Centre Accounting
−
Treasury TR digunakan unluk modal Cash Management and Fund Management
−
Material Management MM dan Human Resuorces HR Dan prosedur penyususnan Laporan Arus Kas pada PT. Telkom Divre I
Sumatera disajikan dalam bentuk Direct Cash Flow yang penyajiannya menampilkan:
−
Saldo Awat Kas Beginning Balance
−
Transaksi Kas Masuk Cash In
−
Transaksi Kas Keluar Cash Out
−
Saldo Akhir Kas Landing Balance Prosedur penyusunan Laporan Arus Kas dimulai sejak penyusunan
Anggaran Arus Kas, yang didasarkan Rencana Jangka Panjang Business Plan and Master Plan Divisi Regional I Sumatera yang dibuat sebagai perencanaan dalam
Universitas Sumatera Utara
28 periode 5 lima tahunan yang selalu di up-date setiap tahun, selain ini juga
didasarkan kepada Rencana Jangka Pendek yang dituangkan dalam Rencana Manajemen Operasi RMO yang dibuat sebagai target atau anggaran periode 1
satu tahun. Adapun data yang diambilkan dan digunakan dari referensi Business Plan
dan Master Plan serta RMO tersebut berupa :
−
Anggaran Pendapatan Revenue
−
Biaya Expense
−
Minimum Telkom Revenue MTR
−
Pembayaran Hutang Jangka Pendek Account Payable
−
Pembayaran Pajak dan Distributable KSO Revenue DKSOR Setiap tahun dengan asumsi penyusunan yang realistis dan menantang
serta dilakukan upaya-upaya atau kegiatan yang terkait untuk meng-generate pertumbuhan revenue, sehingga Arus Kas Masuk yang diharapkan semakin
meningkat, sehingga kemampulabaan profibilitas dari tingkat pertumbuhan Growth Arus Kas Masuk dan Arus Kas Keluar akan terjaga dari tahun ke tahun
atau pada setiap periode. Prosedur pelaksanaan Laporan Arus Kas meliputi Arus Kas Masuk Cash
In dan Arus Kas Keluar Cash Out. Penyajian atau Reporting Arus Kas yang dilakukan pada PT. Telkom Divre I Sumatera dengan menggunakan Reperting
Direct Cash Flow yang disusun dan dianalisis setiap hari, minggu, bulan, triwulan, dan tahunan.
Universitas Sumatera Utara
29
F. Kas Masuk dan Kas Keluar