16 Gambar 2.5 Spesimen V-Notch Metoda Charpy dan Izod [31]
Peralatan untuk melakukan kekuatan impak spesimen V-notch ditunjukkan pada Gambar 2.4. Beban didapat dari tumbukan pendulum yang dilepas dari
ketinggian h. Spesimen diletakkan di dasar seperti pada Gambar 2.4. Ketika dilepas ujung pisau pada pendulum akan menghantam dan mematahkan spesimen pada titik
ketoknya notch yang bekerja sebagai titik tegangan untuk benturan kecepatan tinggi. Pendulum terus berayun, naik sampai ketinggian maksimum h yang lebih
rendah dari h. Energi yang diserap, yang diukur dari perbedaan ketinggian h dan h merupakan pengukuran kekuatan impak. Perbedaan antara metoda Charpy dan Izod
yaitu bergantung pada peletakan support spesimen seperti ditunjukkan pada Gambar 2.5 [31].
Gambar 2.6 Skema Pengujian Impak [31]
2.10.3 Analisa Penyerapan Air oleh Komposit
Menurut Lokantara dan Suardan, penyerapan air water-absorption dalam komposit merupakan kemampuan komposit dalam menyerap uap air dalam waktu
Specimen Anvil
End of Swing Pointer
Scale
Hammer Starting Position
Universitas Sumatera Utara
17 tertentu. Penyerapan air pada komposit merupakan salah satu masalah terutama
dalam penggunaan komposit di luar ruangan. Semua komposit polimer akan menyerap air jika berada di udara lembab atau ketika polimer tersebut dicelupkan
di dalam air [32]. Salah satu sifat bentonit adalah dapat mengembang atau swelling, ketika struktur dari montmorillonit yang merupakan penyusun utama bentonit
mengalami kontak dengan air, akan terjadi pertukaran ion dan air akan masuk ke antara lapisan. Hal ini dapat mengakibatkan pengembangan pada lapisan struktur
montmorillonit. Hal ini membuktikan bahwa struktur dari clay dapat mempercepat laju penyerapan air. Penurunan ikatan antarmuka komposit menyebabkan penurunan
sifat mekanis komposit tersebut. Karena itu, pengaruh dari penyerapan air sangat vital untuk penggunaan komposit berpenguat bentonit di lingkungan terbuka
[32]. Adapun dari beberapa hasil penelitian sebelumnya didapatkan analisa penyerapan air komposit serat bambu yang dilakukan oleh Hirmawan 2011
mendapatkan penyerapan air sebesar 0,36 dan 2,27. Begitu juga dengan penelitian yang dilakukan oleh Supraptiningsih 2012 mendapatkan nilai
penyerapan air yang berkisar antara 0,960 sampai dengan 3,322 pada komposit PVC-CaCO
3
berpengisi serbuk serat batang pisang [33-34]. Dari kedua penelitian tersebut dapat diambil sebuah kesimpulan bahwa kekuatan penyerapan air suatu
komposit berkisar di bawah 5.
2.10.4 Karakterisasi Fourier-Transform Infra-Red FT – IR.
Spektrofotometer infra merah terutama ditujukan untuk senyawa organik yaitu menentukan gugus fungsional yang dimiliki senyawa tersebut. Pola pada
daerah sidikjadi sangat berbeda satu dengan yang lain, karenanya hal ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi senyawa tersebut. Penetapan secara kualitatif
dapat dilakukan dengan membandingkan tinggi peak transmitansi pada panjang gelombang tertentu yang dihasilkan oleh zat yang diuji dan zat yang standar. Dalam
ilmu material analisa ini digunakan untuk mengetahui ada tidaknya reaksi atau interaksi antara bahan-bahan yang dicampurkan. Selain itu, nilai intensitas gugus
yang terdeteksi dapat menentukan jumlah bahan yang bereaksi atau yang terkandung dalam suatu campuran [35].
Universitas Sumatera Utara
18
2.10.5 Analisa Scanning Electron Microscopy SEM