1 2
3 1 kali
Lebih dari 1 kali Tidak Pernah
6 42
2 12
84 4
Jumlah 50
100 Sumber Data: Data Primer 2014
Bersadarkan data yang disajikan pada tabel 5.22 dapat diketahui bahwa frekuensi pelaksanaan kegiatan simpan pinjam perempuan sebanyak 6 orang 12 responden menyatakan
bahwa mengikuti penyuluhan 1 kali di Balai Desa hal ini karena responden lebih memilih bekerja diladang dari pada ke Balai Desa yang jauh dari tempat tinggal mereka, Sebanyak 42 orang 84
responden menyatakan lebih dari 1 kali mengikuti penyuluhan kegiatan simpan pinjan dalam setahun, hal ini karena anngota kelompok berperan aktif berpartisipasi mengikuti penyuluhan yang ada di Balai
Desa yang dilaksanakan oleh Unit Pengelola Usaha UPK, sebanyak 2 orang 4 responden menyatakan tidak pernah karena anggota kelompok yang lain sudah ikut kebalai desa.
4. Ketepatan Waktu Pelunasan Pinjaman
Berdasarkan penelitian dilapangan dan a simpan pinjam perempuan sebanyak 50 orang 100 responden melunasi pinjaman ke UPK dalam jangka 1 tahun. Seluruh responden dapat
melunasi dana yang dipinjam dari pihak Unit Pengelola Kegiatan UPK, karena seluruh responden dapat melunasi pinjaman serta memenuhi persyaratan yang tertuang dalam kegiatan simpan pinjam
perempuan.
5. Frekuensi Keluhan Sesama Anggota Atas Pelaksanaan kegiatan Simpan Pinjam Perempuan
Tabel 5.23
Universitas Sumatera Utara
Distribusi Responden Berdasarkan Keluhan Sesama Anggota atas Pelaksanaan Kegiatan Simpan Pinjam Perempuan
No Kategori
Frekuensi F Persentasi
1 2
3 Tidak Pernah
Jarang Sering
45 5
- 90
10 -
Jumlah 50
100 Sumber Data: Data Primer 2014
Berdasarkan data yang disajikan pada tabel 5.23 dapat diketahui bahwa frekuensi keluhan sesama anggota kelompok atas pelaksanaan kegiatan simpan pinjam perempuan yakni, sebanyak 45
orang 90 responden menyatakan tidak pernah karena dilakukan sesuai dengan Aturan Dasar dan Aturan Rumah Tangga ADRT yang disepakati sebelum terbentuknya kelompok, sebanyak 5 orang
10 responden menyatakan jarang mendengarkan keluhan antara sesama anggota kelompok simpan pinjam perempuan, hal ini disebabkan karena terlambat iuran wajib dan iuran pokok
4.Tercapai Tujuan
Kegaiatan Simpan Pinjam Perempuan merupakan kegiatan pemberian permodalan untuk kelompok perempuan yang mempunyai kegiatan simpan pinjam perempuan. Adapun hal ynag
menjadi tujuan umum mempercepat proses pemenuhan kebutuhan usaha atau pun sosial dasar, memberikan kesempatan kaum perempuan meningkatan ekonomi rumah tangga melalui peluang
usaha serta mendorong pennguranan Rumah Tangga Miskin RTM dan meciptakan lapangan kerja. Berdasarkan hasil penelitian dilapangan pendapatan responden sebanyak 50 orang 100
reponden menyatakan dengan adanya dana yang diberikan pihak Unit Pengelola Kegiatan UPK digunakan untuk modal usaha kelompok.
Universitas Sumatera Utara
1. Jumlah Modal dari Kegiatan Simpan Pinjam Perempuan Tabel 5.24