Berdasarkan data yang disajikan dalam tabel 5.11dapat diketahui tanggapan responden pada pihak pemberian informasi Kegiatan Simpan Pinjam Perempuan sebanyak 15 orang 30 responden
menyatakan pihak yang memberikan informasi dari fasilitator kecamatan pada saat sosialisasi dan musyawarah di Balai Desa, Sebanyak 35 orang 70 responden menyatakan pihak yan memberikan
informasi dari Unit Pengelola kegiatan UPK baik itu ketua, mau pun bendahara UPK pada kegiatan Simpan Pinjam Perempuan sewaktu memfasilitasi kelompok dan memberikan manfaat dan tujuan dari
Kegiatan Simpan Pinjam Perempuan.
6. Pengenalan Terhadap Sesama Anggota Kelompok Simpan Pinjam Perempuan
Berdasarkan Penelitian di lapangan distribusi responden berdasarkan pengenalan sesama anggota kelompok Simpan Pinjam Perempuan saling mengenal yakini50 0rang 100 menyatakan
mengenali sesama anggota dan penggurus dengan baik, Hal ini karena sesuai dengan ketentuan dan syarat-syarat saling mengenal karena sebelum terbentuknya dalam satu kelompok antara anggota dan
penggus saling mengenali dan masih tinggal dalam satu desa.
7. Topik Pembicaraan Pertemuan Kelompok Tabel 5.12
Distribusi Responden Berdasarkan Topik Pembicaraan Pertemuan Kelompok
No Kategori
Frekensi F Persentasi
1 2
3 Kegiatan Simpan Pinjam
Usaha yang dikembangkan Lainnya
6 39
5 12
78 10
Jumlah 50
100 Sumber Data: Data Primer 2014
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan data yang disajikan pada tabel 5.12 dapat diketahui bahwa topik yang dibicarakan dalam pertempuan kelompok sejak mengikuti kegiatan Simpan Pinjam Perempuan
sebanyak 6 orang 12 responden membicarakan kegiatan simpan pinjam, Sebanyak 39 orang 78 responden menyatakan topik pembicaraan mengenai usaha yang dikembangkan, Seperti
kelompok Mikelakona Usaha yang dikembangkan dalam kelompok seperti, Menanam padi karena di Desa Longkotan
mayoritas mata pencairan sebagai petani. Hasil usaha dari kelompok tersebut dibagikan kepada sesama anggota kelompok dan membuat kripik singkong. Kelompok , Sebanyak 5 orang 10
responden menyatakan topik pembicaraan sejak mengikuti kegiatan simpan pinjam perempuan adalah lainnya, seperti peraturan dalam kelompok dan iuran anggota kelompok.
8. Frekuensi Pertemuan Sesama Anggota Kelompok Tabel 5.13
Distribusi Frekuensi Pertemuan Responden Sesama Anggota Kelompok
No Kategori
Frekuensi F Persentasi
1 2
3 Rutin
Tidak Ritin Tidak Pernah
40 10
- 80
20 -
Jumlah 50
100 Sumber Data: Data Primer 2014
Berdasarkan data yang disajikan pada tabel 5.13 dapat diketahui bahwa frekuensi pertemuan sesama anggota kelompok yakin sebanyak 40 orang, 80 responden menyatakan rutin, hal ini
karena syarat-syarat di dalam kelompok serta pertemuan sesama anggota dan pengurus untuk membayar uang pinjaman kepada bendara, karena tugas bendahara mengkumpulkan uang pinjaman
anggota simpan pinjam perempuan dan di setorkan kepada Unit Pengelola Kegiatan UPK, sebanyak 10 orang 20 responden menyatakan tidak rutin karena pertemuan kelompok dilakaukan pada siang
hari, hal ini karena tidak bisa menghadiri pertemuan dengan alasan bekerja diladang.
Universitas Sumatera Utara
8. Pelayanan Fasilitator pada Kegiatan Simpan Pinjam Perempuan Tabel 5.14