a.Bertambah b.Tetap
c.Berkurang, Alasan,........................................................................................ 34. . Apakah jumlah modal dari kegiatan Simpan Pinjam Perempuan Menurut Saudara sudah
Cukup? a.Cukup
b.Kurang Cukup c.Sangat Kurang, Alasan...................................................................................
35. Apakah kegiatan pemberian permodolan dari kegiatan Simpan Pinjam Perempuan membantu mengembangkan usaha saudara?
a.Membantu b.Kurang Membantu
c. Tidak Mudah
36. .Berapa Jumlah penghasilan rata-rata saudara SEBELUM mengikuti kegiatan Simpan
Pinjam Perempuan? a. Rp.2.000.000
b.Rp 1.000.000 c. Rp 1.000.000
37. Berapa Jumlah penghasilan rata-rata saudara SESUDAH mengikuti kegiatan Simpan
Pinjam Perempuan?
Universitas Sumatera Utara
a. Rp 2.000.000 b.Rp 1.000.000
c. Rp 1.000.000
B.5. Perubahan Nyata, Meliputi;
38. Apa Mata pencairan pokok saudara?
Sebelum Dapat Program Sesudah Dapat Program
a. Petani
A.Petani b.
Wiraswasta B. Wiraswasta
c. Lainya\ sebutkan
C Lainya\ sebutkan
39. Apakah saudara sering tidak menabung?
Sebelum Dapat Program Sudah Dapat Program
a. Sering
A. Sering
b. kadang-kadang
B. Kadang-Kadang
c. tidak pernah
C. Tidak Pernah
40. Kepada siapa saudara mendapatkan pinjaman?
Sebelum Dapat Program Sudah Dapat Program
a. Saudara
A. Saudara
b. Koperasi
B. Koperasi
c. Lainya, Sebutkan
C. Lainya, sebutkan
Universitas Sumatera Utara
UNIT PENGELOLA KEGIATAN UPK LAPORAN PERKEMBANGAN PINJAMAN SPP T.A 2012
KECAMATAN SILIMA PUNGGA PUNGGA
DAFTAR KELOMPOK SPP DESA
: LONGKOTAN KECAMATAN : SILIMA PUNGGA PUNGGA
KAPUBATEN : DAIRI
NO
NAMA KELOMPOK
REALISASI PINJAMAN
TANGGAL PINJAMAN
JUMLAH ANGGOTA
NAMA PENGURUS DAN ANGGOTA KELOMPOK
1 MIKELAKONA
Rp. 50.000.000 13-03-2012 10 Orang
1. Ketua: Damaris Boangmanalu
2. Bendahara: Mawati
Boangmanalu 3.
Sekretaris: Hairiah Limbong 4.
Esra Butar butar 5.
Lince Tumangger 6.
Masnun Maha 7.
Marliana Padang 8.
Nurhaida Habeahan 9.
Pasti Boangmanalu 10.
Rosmawati Boangmanalu
2 SADA ARIH
Rp.20.000.000 03-09-2012 10 Orang
1. Ketua: Nurhaida Cibro
2. Bendahara: Nurhujaimah
Ujung 3.
Sekretaris: Rita Boangmanalu 4.
Risma Berutu 5.
Lusiana Hutagaol 6.
Diana Sinaga 7.
Nuraya Sigalinging 8.
Samsiar Maha 9.
Sumanti Hasugian 10.
Ruspita Lingga
Universitas Sumatera Utara
3 SEJAHTERA
Rp. 20.000.000 03-09-2012 10 Orang
1. Ketua: Mispa
2. Bendahara: Nurhaida
Simbolon 3.
Sekretaris: Lisnawati Butar butar
4. Merry Sihombing
5. Andratama Sitorus
6. Sartika Nababan
7. Esra Sirat
8. Sorta Siringgo-ringgo
9. Santi Sihombing
10. Senti Pasaribu
4 CAHAYA BARU
Rp. 60.000.000 20-05-2012 10 Orang
1. Ketua: Ide Sihombing
2. Bendahara: Asmarina
Karosekali 3.
Sekretaris: Maslan Purba 4.
Feresti Sihombing 5.
Esna Tambunan 6.
Tir Aritonang 7.
Roni Silaen 8.
Lasma Napitupu 9.
Nuri Sirait 10.
Rotiansa Sinaga
5 TUNAS MEKAR
Rp. 20.000.000 03-09-2012 10 Orang
1. Ketua: Rame Sitorus
2. Bendahara: Tiurmaida
Pasaribu 3.
Sekretaris: Jetti Banurea 4.
Binur Sihombing 5.
Dermawan Manalu 6.
Erika Hutabarat 7.
Koloria Napitupulu 8.
Lenni Manurung 9.
Lumintan Sitorus 10.
Renni Siagian Jumlah
Rp. 170.000.000
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
.
Universitas Sumatera Utara
pinjam perempuan supaya benar-benar memberikan keterampilan kepada kelompok simpan pinjam perempuan serta mendapatkan pemberdayaan yang dicapai.
2.Disarankan kepada tim verifikasi PNPM-MP lebih selektif untuk memilih anggota kelompok kegiatan simpan pinjam perempuan,karena masyarakat yang memiliki kekayaan
masih mendapatkan pendanaan modal,seharusnya pendanaan diberikan bagi rumah tangga miskin yang sesuai dengan sasaran dari program tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Adi, Isbandi Ruminto.2008. Intervensi Komunikasi Pengembangan Masyarakat Sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat. Jakarta. PT Raja Grafindo Persada.
Adisasmita,Rahardjo. 2006. Membagun Desa Partisipatif. Yogyakarta. Graha Ilmu Cambel .J.P.1989. Dalam Efektifitas Organisasi. Jakarta: Erlangga
Universitas Sumatera Utara
Departemen Dalam Negeri Republik Indonesia 2008. Penjelasan PTO Petunjuk Teknis Operasional Program Nasioanal Pemberdayaan Masyrakat PNPM. Direktorat Jenderal
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa .
Departemen Dalam Negeri Republik Indonesia 2008 PTO Petunjuk Teknis Operasioal Program Nasioanal Pemberdayaan Masyarakat PNPM. Direktoral Jenderal Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa Departemen Dalam Negeri Dirjen Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa.1998-
2002.Overview Program Pemberdayaan Kecamatan. Sekteratariat Pembeinaan PPK Konsultan Manajemen Nasional
Fahrudin, adi. 2012. Pengantar kesejahteraan sosial. Bandung. Refika Aditama Kamus Besar Bahasa Indonesia 2010.Erlangga
Mardikanto, Totok.2012 Pemberdayaan Masyarakat Dalam Perspektif kebijakan Publik. Bandung.Alfabet Bandung.
Rahardjo, Dawan 1987 Pembagunan Desa Mulai Dari Belakang. Jakarta.LP3ES Siagian, Matias.2011 Metode Penelitian Sosial. Pedoman Praktis Penelitian Bidang
Penelitian Ilmu Sosial danKesehatan. Medan Grasindo Monorotama. Soetomo,2006. Stategi-Stategi Pembagunan Masyarakat. Yogyakarta.Pustaka Pelajar
Sutrisno, E 2010 Budaya organisasi. Jakarta : Kencana Sumber lain
http:\\www.dunia esai.com\direktori\mengapa
–kemiskinan- di –Indonesia-menjadi Masalah html diakses pada pukul 10.00 Wib, Rabu 15 Januari 2014.
http:\\ www. Republika. Co.id.berita\ekonomi diakses pada pukul 10.00 Wib,Jumat 17 Januari 2014.
Universitas Sumatera Utara
http:\\ rahim berutu.blogspot.com\2012\02\menenggulangi kemiskinan di indonesia. Kabupaten
– Dairi-html diakses pada pukul 15.00 Wib, 17 Januari 2014. http:\\ PNPM Mandiri Pedesaan diakses pada pukul 12.00 Wib, Rabu 22 Januari 2014.
http\\www p2kp.orgwartafilesuupskmw4-Harmonisasi-program pemberdayaan diakses pukul 10.00 19 Maret 2014
http:\\www menpan.go.id\Perundang-Undangan Desa diakses pada pukul 10:00 Wib,Selasa 1 Juni 2014.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Tipe Penelitian
Tipe penelitian ini termasuk penelitian deskriftif. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran atau mendeskripsikan objek dan fenomena yang diteliti. Termasuk
didalamnya bagaimana unsur-unsur yang ada dalam variabel penelitian itu berinteraksi satu sama lain dan apa pula produk interaksi yang berlangsung.Siagian,2011:52
Penelitian deskriptif bersifat menggambarkan dan melukiskan suatu hal gambaran yang didapat dari data-data yangdilapangan dan kemudian menjelaskannya dengan kata-kata.
Penelitian deskriptif akan membuat gambaran secara menyeluruh tentang pelaksanaan kegiatan simpan pinjam perempuan di Desa Longkotan Kecamatan Silima Pungga-Pungga
Kabupaten Dairi.
Universitas Sumatera Utara
3.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini berada Di Desa Longkotan kecamatan Silima Pungga-Pungga kabupaten Dairi, Alasan penelitian memilih lokasi penelitian ini karena kecamatan ini
merupakan wilayah yang aktif dalam pelaksanaan kegiatan Simpan pinjam perempuan. 3.3 Populasi Penelitian
Secara sederhana populasi dapat diartikan sebagai sekumpulan objek, benda, peristiwa, ataupun individu yang akan dikaji dalam suatu penelitian. Berdasarkan pengertian
ini dapat dipahami bahwa mengenal populasi temasuk langkah awal dan penting dalam
proses penelitian Siagian,2011:155
Populasi dalam penelitian ini adalah 50 orang yang terdiri 5 kelompok Simpan Pinjam Perempuan. Anggota yang 50 orang ini merupakan anggota simpan pinjam
perempuan yang tergolong dalam Rumah Tangga Miskin RTM dan mempunyai kegiatan usaha kecil-kecilan dan petani. Jadi semua populasi tersebut akan dijadikan sampel N=n
karena, jumlah populasi kurang dari 100, keseluruhan populasi akan diambil datanya untuk dianalisis.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data yang diperlukan, maka penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut:
1. Studi kepustakaan yang mengkumpulkan data melalui buku-buku, dokumentasi dan
sumber referensi yang menyangkut masalah yang diteliti. 2.
Studi lapangan yaitu mengadakan penelitian langsung ke lokasi untuk mendapatkan data yang lengkap sesuai dengan masalah yang diteliti dalam penelitian lapangan ini
digunakan :
Universitas Sumatera Utara
a. Kuesioner, yaitu kegitan mengumpulkan data dengan cara menyebarkan daftar
pertanyaan untuk menjawab responden sehingga peneliti memperoleh data dan informasi yang diperlukan dalam penelitian Siagian 20011:206-207
Data menurut asal sumbernya dapat dibagi menjadi dua: 1.
Data Primer: yaitu yang diperoleh langsung dari objek yang akan diteliti Responden
2. Data Sekunder: yaitu pencairan data -data yang berkaitan dengan PNPM Mandiri
Pedesaan dan data-data distribusi, jumlah anggota SPP di desa longkotan sumber data penelitian di dapat dari kantor Unit Pengelola Kegiatan UPK.
3.5 Tenik Analisis Data
Dalam penelitian ini teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif dengan menjabarkan hasil penelitian dan untuk menganalisis data-data yang
diperoleh dari hasil penelitian. Adapun langkah-langkah analisa data yang dilakukan adalah:
a. koding: yaitu, klasifikasi jawaban-jawaban menurut macam-macamnya
b. Menurut kategori :yaitu, untuk mengklasifikasi jawaban sehingga mudah di
analisa serta disimpulkan untuk menjawab masalah yang dikemukan dalam penelitian.
c. Tabulasi;yaitu, mengunakan tabel tunggal untuk mengetahui jumlah dari masalah
yang akan diteliti.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
4.1 Desa Longkotan 4.1.1 Profil Desa Longkotan
Desa Longkotan merupakan salah satu dari 16 desakelurahan yang berada di Kecamatan Silima Pungga- Pungga Kabupaten Dairi. Luas wilayah desa Longkotan 800 HA
dan jumlah penduduk berkisar 1.653 Desa ini terletak 5 Km dari ibu kota kecamatan ke kantor kepala desa dan lama jarak tempuhnya dengan mengunakan kendaraan bermotor
sekitar 12 menit. Penduduk di Desa Longkotan bersuku Pak-Pak dan bersuku Batak Toba dan
Universitas Sumatera Utara
bahasa yang digunakan masih bahasa Pak-Pak dan Batak Toba. Penduduk dari desa ini mempunyai mata pencaharian sebagai petani.
Desa Longkotan mempunyai 7 Dusun yaitu; 1.
Dusun Siampodi 2.
Dusun Sifat Longkotan 3.
Dusun Botton 4.
Dusun Sifat 5.
Dusun Sapogadong 6.
Dusun Sapokomil I 7.
Dusun Sapokomil II
4.2 Batas Wilayah
Secara Geografis, Desa Longkotan memiliki batas wilayah: 1.
Sebelah Utara berbatasan dengan Kelurahan Parongil. 2.
Sebelah Selatan berbatasan dengan Provisi Nagggro Aceh Darusalam. 3.
Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Pandiangan. 4.
Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Bongkaras.
4.3 Tinjauan Kependudukan 4.3.1 Komposisi Pendudukan Berdasarkan Kelompok Umur
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.1 Komposisi Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur
Usia Laki-laki
Perempuan Usia
Laki-laki Perempuan
0-12 bulan 4 orang
3 orang 39 tahun
12 orang 11 orang
1 tahun 6 orang
4 orang 40
13 orang 16 orang
2 9 orang
7 orang 41
18 orang 12 orang
3 5 orang
7 orang 42
16 orang 11 orang
4 8 orang
4 orang 43
18 orang 21 orang
5 11 orang
9 orang 44
29 orang 24 orang
6 9 orang
11 orang 45
27 orang 24 orang
7 15 orang
19 orang 46
19 orang 20 orang
8 19 orang
18 orang 47
23 orang 20 orang
9 14 orang
17 orang 48
19 orang 23 orang
10 16 orang
21 orang 49
16 orang 21 orang
11 15 orang
19 orang 50
29 orang 23 orang
12 18 orang
20 orang 51
23 orang 19 orang
13 17 orang
22 orang 52
36 orang 20 orang
14 19 orang
23 orang 53
29 orang 27 orang
15 23 orang
21 orang 54
31 orang 23 orang
16 28 orang
25 orang 55
24 orang 39 orang
17 33 orang
35 orang 56
21 orang 23 orang
18 32 orang
36 orang 57
24 orang 21 orang
19 29 orang
25 orang 58
22 orang 24 orang
20 24 orang
21 orang 59
27 orang 20 orang
21 22 orang
21 orang 60
23 orang 27 orang
22 25 orang
23 orang 61
29 orang 18 orang
Universitas Sumatera Utara
23 18 orang
17 orang 62
20 orang 17 orang
24 14 orang
13 orang 63
19 orang 14 orang
25 16 orang
13 orang 64
14 orang 13 orang
26 21 orang
24 orang 65
13 orang 13 orang
27 31 orang
29 orang 66
19 orang 14 orang
28 29 orang
31 orang 67
10 orang 10 orang
29 18 orang
18 orang 68
13 orang 9 orang
30 22 orang
25 orang 69
11 orang 7 orang
31 16 orang
14 orang 70
9 orang 7 orang
32 14 orang
11 orang 71
12 orang 11 orang
33 18 orang
13 orang 72
8 orang 9 orang
34 15 orang
9 orang 73
11 orang 9 orang
35 19 orang
21 orang 74
9 orang 7 orang
36 11 orang
17 orang 75
13 orang 10 orang
37 11 orang
9 orang Lebih dari
75 33 orang
21 orang 38
13 orang 11 orang
Total 833 orang
820 orang
Sumber Data: Profil Desa Longkotan
4.3.2 Komposisi Penduduk Berdasarkan Agama
Komposisi Penduduk Di Desa Longkotan Mayoritas menganut agama Kristen Protestan.namun ada juga yang menganut agama Islam dan agama kristen Katholitik, seperti
pada tabel berikut:
Tabel: 4.2 Komposisi Penduduk Berdasarkan Agama
No Agama
Penduduk
Universitas Sumatera Utara
1 2
3 Islam
Kristen Protestan Kristen Katholik
292 Jiwa 1353 Jiwa
8 Jiwa Jumlah
1653 Jiwa Sumber Data:Profil Desa Longkotan 2013
Berdasarkan pada tabel 4.2 diketahui bahwa mayoritas agama yang dianut penduduk di Desa Longkotan mayoritas beragama Kristen Protestan sebanyak 1353 Jiwa, sedangkan
sisanya beragama islam dan beragama katholitik.
4.3.3 Komposisi Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian Penduduk
Mata pencaharian Di Desa Longkotan bermacam-macam, dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel:4.3 Komposisi Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian Pokok
No Jenis Pekerjaan
Penduduk 1
2 3
4 Petani
Pegawai Negeri Sipil Wiraswasta
Lainnya 403 orang
12 orang 108 orang
211 Orang Jumlah
734 orang Sumber Data: Profil Desa Longkotan 2013
Universitas Sumatera Utara
Data yang disajikan pada tabel 4.3 menunjukan 108 orang yang mempunyai pekerjaan sebagai wiraswasta, sebagai masyarakat yang ada di desa Longkotan sudah beralih
pekerjaan, berkat adanya kegiatan simpan pinjam perempuan. Uang yang di berikan dari pihak Unit Pengelola Kegiatan UPK digunakan anggota kelompok dengan membuat usaha
olahan makan ringan yang terbuat dari singkong, dengan adanya usaha-usaha tersebut masyarakat didesa Longkotan dapat bekerja. Mayoritas penduduk didesa Longkotan mata
pencaharian sebagai petani yakni sebanyak 403 orang, hal ini karena masyarakat didesa Longkotan Sumber Daya Manusia SDM masih rendah dan tingkat pendidikan rendah.
Sebanyak 211 orang yang mempunyai pekerjaan lain seperti; Ibu rumah tangga, Perdagang, buruh harian, tenaga honorer
4.4 Sarana dan Prasarana
Adapun sarana dan prasana yang ada Di Desa Longkotan adalah sebagai berikut:
4.4.1. Sarana dan Prasana Pemerintahan Desa Longkotan Tabel 4.4
Sarana dan Prasana Pemerintahan Desa
No Sarana Dan Prasarana
Jumlah Status 1
Gedung Kantor Ada
Universitas Sumatera Utara
2 3
4 5
6 7
8 9
10 11
12 Balai Desa
Listrik Air
Perangkat Desa Ruangan Kerja
Mesin Ketik Komputer
Lemari Arsip Meja
Kursi Kendaraan Dinas
Ada Ada
Ada Ada
4 Ruangan 2 Unit
1 Unit 3 Unit
5 Unit 10 Unit
1 Unit Sumber Data: Profil Desa Longkotan 2013
4.4.2 Sarana dan Prasana Pendidikan
Sarana dan prasarana pendidikan didesa Longkotan adalah 1 Unit Gedung Sekolah Dasar SD Negeri dan 1 Unit Gedung Pendidikan Anak Usia Dini PAUD.
4.4.3 Sarana dan Prasana Kesehatan
Adapun sarana dan prasana kesehatan didesa Longkotan ini adalah sebagai berikut:
Tabel 4.5 Sarana dan Prasana Kesehatan
Universitas Sumatera Utara
No Sarana dan Prasana
Status 1.
2 3
4 5
Poskesdes Obat- obatan
Bidan Posyandu
Pustu 1 Unit
Ada Ada
3 Unit 1 unit
Sumber Data: Profil Desa Longkotan 2013
4.5 Struktur Pemerintahan Bagan 4.1
Kepala Desa Longkotan
Patar Simbolon
BPD Sihar Parulian
Pasaribu Sekertaris
Jefron Sitorus
Universitas Sumatera Utara
Sumber Data: Profil Desa Longkotan 2013
Keterangan: Kadus I:Marihot Hutagaol
Kadus II: Warikson Sianipar Kadus III: Magatur Simbolon
Kadus IV: Marigan Sitorus Kadus V: Parma Sitorus
Kaur Pemerintahan Jakobus Sirat
Kaur Masyarakat Mangapul
Tampubolon Kaur Keuangan
Walman Purba
Kepala Dusun I
Kepala Dusun III
Kepala Dusun II
Kepala Dusun IV
Kepala Dusun V
Kepala Dusun VI
Kepala Dusun VII
Universitas Sumatera Utara
Kadus VI: Zakaria Banurea Kadus VII: Ramles Siagian
4.6 Kegiatan Simpan Pinjam Perempuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan
Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan Di Desa Longkotan Kecamatan Silima Pungga- Pungga Kabupaten Dairi berjalan dengan baik sesuai
dengan aturan-aturan dalam Program tersebut. Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan Di Desa Longkotan Berjalan Sejak Tahun 2007, merupakan
pengembangan dari program-program yang sebelumnya, seperti Program Pengembangan Kecamatan PKK sebagai dasar pengembangan dan Pemberdayaan masyarakat di pedesaan
PNPM Mandiri Pedesaan yang dianggap berhasil dimana dalam program ini masyarakat khususnya di Desa Longkotan mendapatkan manfaat dan tujuan dari program ini. Kegiatan
PNPM Mandiri Pedesaan sejak 2007 digunakan intik kegiatan-kegiatan pembagunan atau perbaikan sarana dan prasana dasar yang memberikan manfaat bagi masyarakat di Desa
Longkotan dapat membuat lapangan kerja dan meningkatkan ekonomi keluarga serta pendapatan bagi kelompok rakyat miskin di Desa Longkotan.
Kegiatan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan Khusus Pada Kelompok Simpan Pinjam Perempuan mulai sejak Tahun 2012. Ada pun kegiatan yang
sudah dilakasanakan yaitu, Pelatihan Tim Pengelola Kegiatan berdasarkan surut keputusan camat, Pelatihan Tim Verifikasi, Musyawarah Antar Desa, Muormasi, Musyawarah Desa
Informasi, Penggalian Gagasan Desa, Musyawarah Desa Perencanan, dan Musyawarah Desa Khusus Perempuan.
Universitas Sumatera Utara
Di Desa Longkotan Kecamatan Silima Pungga-Pungga Kabupaten Dairi memiliki 5 Kelompok SPP yang terbentuk pada tahun 2012, Adapun Kelompok Simpan Pinjam
Perempuan Di Desa Longkotan Yaitu: 1. Kelompok SPP Sada Arih dana Pinjaman Rp. 20.000.000
2.Kelompok SPP Mikelakona dana Pinjaman Rp.50.000.000 3. Kelompok SPP Sejahtera dana Pinjaman Rp. 20.000.000
4. Kelompok SPP Cahaya Baru dana Pinjaman Rp.60.000.000 5. Kelompok SPP Tunas Mekar dana Pinjaman Rp.20.000.000
Pekerjaan masyarakat di Desa Longkotan Kecamatan Silima Pungga- Pungga Kabupaten Dairi, Pada dasarnya pekerjaan umum kepala rumah tangga sebagai Petani,
berdagang dan berternak kambing dan ternak ayam. Setelah mendapat program khususnya Simpan Pinjam Perempuan kaum ibu-ibu di Desa longkotan membuat Usaha bertani dan
usaha dari olahan makanan ringan yang terbuat dari singkong hasil penjualan dapat menambahkan penghasilan dari keluarga. Terbentuknya kegiatan simpan pinjam perempuan
di Desa Longkotan pada dasarnya kaum ibu-ibu di Desa Longkotan ikut dalam kegiatan Musrenbang Desa. Pihak Unit Pengelola Kegiatan UPK memberikan sosialisai tentang
Kegiatan simpan pinjam perempuan. Kaum ibu-ibu tertarik mengikuti kegiatan simpan pinjam perempuan, syarat-syarat pembentukan dalam satu kelompok tidak sulit.
Syarat-Syarat pembentukan kelompok, Surat pengantar Kepala Desa, Surat permohonan kredit, Usulan kegiatan ekonomi yang ditandatanganin oleh KPMD , Daftar
anggota kelompok, Surat pernyataan tanggung renteng,Rencana anggaran pendapatan anggota, Rencana pengembalian kredit, Surat persetujuan suami, Foto copy KTP Suami dan
istri.
Universitas Sumatera Utara
Tujuan anggota Kelompok Simpan Pinjam Perempuan pada saat mengajukan pinjman dari Unit Pengelola Kegiatan UPK adalah untuk penambahan modal seperti; pembelian
Pupuk dan pembelian bibit pertanian, makanan ternak dan sebagainya, selainnya untuk penambahan modal usaha berdagang, seperti pada kelompok Mikelakona membuat olahan
makan ringan dari singkong, dan menanam padi, tetapi ada juga yang tidak mempunyai usaha sehingga pinjaman tersebut digunakan untuk keperluan sehari-hari dan keperluan membayar
uang sekoalah. Dana simpan Pinjam Perempuan yang diberikan pihak Unit Pengelola Kegiatan
UPK kepada anggota kelompok sesuai dengan kebutuhan peminjam, dalam jangka waktu 12 bulan dengan bungga1,5,. Anggota kelompok membayar anggusuan kepada UPK yang
ada di kecamatan melalui bendahara, anggota kelompok juga membayar uang kas kepada bendahara kelompok yang digunakan untuk pinjaman yang lain, Setelah dana yang digunakan
selama 12 bulan, dapat digulirkan kembali
Bagan 4.2 STRUKTUR ORGANISASI PNPM-MP PNPM T.A.2014
DESA LONGKOTAN KECAMATAN SILIMA PUNGGA-PUNGGA KABUPATEN DAIRI
CAMAT Kadir Boang Manalu,S.IP,
Universitas Sumatera Utara
Sumber Data: Data Desa Longkotan 2013
4.6.1 Kepengurusan Simpan Pinjam Perempuan Kepengurusan Simpan Pinjam Perempuan adalah:
a. Ketua
b. Sekretaris
c. Bendara
Tugas ketua adalah: mensosialisasikan kepada anggota dan bertanggung jawab
terhadap kelancaran pembayaran pembukuan.
Tugas Sekretaris adalah: Membantu ketua kelompok melaksanakan tugas-tugas
administrasi. Memperbaharui
informasi dan
laporan penggunaan
dana. Mengadministrasikan dan mengaripkan seluruh dokumen dan berkas
FKFT Budiman,S.Ag,
Dapot Malau,S.T,
PENDAMPING LOKAL Togap Sinurat
PJOK Benri Sipayung,S.T,
UNIT PENGELOLA KEGIATAN UPK
1.KETUA :Irma Boang Manalu,S.S,
2.BENDAHARA :Nur Iyana Manik
3.SEKETARIS :Arif Sitorus
Universitas Sumatera Utara
Tugas Bendahara adalah: Menyimpan dan menjaga uang kas. Menyiapkan
kwitansi-kwitansi setiap pembayaran. Melaksanakan pencatatan pada buku kas Keanggotaan dalam Simpan Pinjam Perempuan terdiri dari pengurus dan anggota,
syarat menajdi anggota adalah: a. Bertempat tinggal di lokasi Simpan Pinjam yang dibentuk
b. Memiliki Usaha c. Umur minimal 20 Tahun
Pola Pinjaman dalam waktu 10 sampai dengan 12 bulan atau berdasarkan kesepatan dan dengan adanya pinjaman bergulir apabila pinjaman sebelum lunas atau sudah selesai.
BAB V ANALISIS DATA
5.1 Pengantar
Pada bab ini akan membahas mengenai analisis data dengan mengdeskripsikan berdasarkan tabel tunggal, dimana data tersebut diperoleh dari hasil penelitian melalui
observasi dan pemberian kuesioner. Kuesioner berisikan daftar pertanyaan yang sudah dibuat yang kemudian disebarkan kepada anggota kelompok Simpan Pinjam Perempuan Di Desa
Longkotan Kecamatan Silima Pungga- Pungga Kabaupaten Dairi. Analisis data adalah proses menjadikan data yang memberikan pesan pembaca.
Melalui analis data, maka data yang di peroleh tidak lagi diam, melainkan berbicara. Analisis
Universitas Sumatera Utara
data menjadikan data itu mengeluarkan maknanya. Sehingga para pembaca tidak hanya mengetahui data melainkan juga mengetahui apa yang ada dibalik data itu Matias,
2011:227. Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis adalah teknik mengdeskripsikan
data-data berdasarkan kuesioner . Data mengenai Identitas responden melalui Nama, Umur, Jenis kelamin, Agama, Suku Bangsa, Pekerjaan responden, Pekerjaan Suami, Pendidikan
terakhir, Daerah Dusun,Usaha kelompok. Efektivitas Pelaksanaan Kegiatan Simpan Pinjam Perempuan Program Nasional
Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedessan Di Desa Longkotan Kecamatan Silima Pungga- Pungga Kabupaten Dairi dilihat dari segi pemahaman program, ketepatan sasaran,
ketepatan waktu, tercapai tujuan dan perubahan nyata dari anggota simpan pinjam perempuan Di Desa Longkotan Kecamatan Silima Pungga- Pungga Kabupaten Dairi.
Agar pembahasan tersebut secara sistematis dan jelas, maka pembahasan data penelitian ini dilakukan dengan membagi menjadi 2 Sub yaitu:
1. Analisis Identitas Responden
2. Efektivitas Pelaksanan Kegiatan Simpan Pinjam Perempuan Program Nasional
Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan Di Desa Longkotan Kecamatan Silima Pungga-Pungga Kabupaten Dairi.
5.2. Analisis Identitas Responden 5.2.1 Karakteristik Responden Umur
Tabel 5.1 Distribusi Responden Berdasarkan Umur
Universitas Sumatera Utara
No Kategori
Frekuensi f Persentasi
1 2
20-40 Tahun 41-60 Tahun
34 16
68 32
Jumlah 50
100 Sumber Data: Data Primer 2014
Berdasarkan data pada tabel 5.1 dapat diketahui bahwa anggota kegiatan simpan pinjam perempuan yang berusia 20-40 tahun sebanyak 34 orang 68 responden, tergolong
usia produktif kerja dan memiliki kemampuan serta semangat dalam mengembangkan usaha, sebanyak 41-60 tahun 16 orang32, responden.
5.2.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Agama Tabel 5.2
Distribusi Responden Berdasarkan Agama
No Agama
FrekuensiF Persentasi
1 2
3 Islam
Kristen Kataholik Kristen Protestan
19 3
28 38
6 56
Jumlah 50
100 Sumber Data: Data Primer 2014
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 5.2 dapat diketahui mayoritas agama yang dianut responden beragama kristen protestan sebanyak 28 orang56, sebanyak 19 orang 38 beragama
Islam , sebanyak 3 orang 6 responden yang menganut agama kristen Kataholik.
5.2.3 karakteristik Responden Berdasarkan Suku Bangsa Tabel 5.3 Distribusi Responden Berdasarkan Suku Bangsa
No Kategori
Frekuensi F Persentasi
1 2
3 Batak
Pak-Pak Karo
33 16
1 66
32 2
Jumlah 50
100 Sumber Data: Data Primer 2014
Berdasarkan data yang disajikan pada tabel 5.3 dapat diketahui bahwa mayoritas responden didesa Longkotan adalah batak yang berjumlah 33 orang 66, sebanyak 16
orang 32 responden bersuku pak-pak. Suku di Desa Longkotan kecamatan Silima Pungga-Pungga Kabupaten Dairi berbeda-beda tidak menjadi penghalang bagi anggota
kegiatan simpan pinjam perempuan, bahkan responden mendapatkan nilai-nilai yang positif dan saling bertukar pikiran.
5.2.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tabel 5.4
Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan
No Kategori
FrekuensiF Persentasi
1 SD
12 24
Universitas Sumatera Utara
2 3
4 SMP
SLTA Diploma Sarjana
19 18
1 83
36 2
Jumlah 50
100 Sumber Data:Data Primer 2014
Berdasarkan data yang disajikan pada tabel 5.4 dapat diketahui bahwa pendidikan terakhir responden yakni, 12 orang 24 yang menyatakan berpendidikan terakhir SD,
karena orang tua responden dulu miskin dan kesulitan ekonomi responden hanya berpendidikan Sekolah Dasar, sebanyak 19 orang 38 yang menyatakan berpendidikan
terakhir SMP, sebanyak 18 orang 36 menyatakan berpendidikan terakhir SLTA, sebanyak 1 orang 2 menyatakan berpendidikan Diplomasarjana. Walaupun responden lebih
banyak tamatan SMP dan SLTA dibandingan sarjana namun responden di Desa Longkotan bersemangat untuk ikut serta berpartisipasi dalam kegiatan simpan pinjam perempuan,
karena menurut responden program PNPM-MP khusus perempuan sangat bermanfaat bagi kesejahteraan keluarga reponden.
5.2.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan Tabel 5.5
Distribusi Berdasarkan Pekerjaan
No Kategori
Frekuensi F Persentasi
1 2
3 PNS karyawan tetap
Wiraswasta Petani
- 13
37 -
26 74
Jumlah 50
100
Universitas Sumatera Utara
Sumber Data: Data Primer 2014 Berdasarkan data yang disajikan pada tabel 5.5 dapat diketahui pekerjaan responden
yakni sebanyak 13 orang 26 yang bekerja sebagai wiraswasta, sebanyak 37 orang 74 responden menyatakan pekerjaan sebagai petani, mayoritas penduduk didesa Longkotan mata
pencahairan sebagai petani, seperti menanam coklat, jagung,dan gambir.
5.2.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan Suami Tabel 5.6
Distribusi Responden Berdasarkan Pekerjaan Suami
No Kategori
FrekuensiF Persentasi
1 2
3 4
PNS Karyawan tetap Petani
Wiraswasta Buruh
- 37
6 5
- 74
12 10
Jumlah 48
96 Sumber Data: Data Primer 2014
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan data yang disajikan pada tabel 5.6 dapat diketahui pekerjaan suami responden yakni, sebanyak 37 orang 74 menyatakan pekerjaan suami sebagai petani,
seperti menanam coklat, jagung, gambir, di Desa longkotan lebih banyak menanam coklat, karana dalam 1 bulan bisa diambil buahnya,sebanyak 6 orang 12 menyatakan pekerjaan
suami sebagai wiraswasta dan sebanyak 5 orang 10 menyatakan pekerjan suaminya sebagai buruh, tukang. 2 orang responden pada anggota Siimpan Pinjam Pertempuan
suaminya sudah meninggal dunia.
5.2.8 Nama- Nama kelompok Simpan Pinjam Perempuan Didesa Longkotan
Berdasarkan hasil penelitian dilapangan, Ada 5 kelompok Simpan Pinjam Perempuan dan mempunyai anggota sebanyak 10 orang, Adapun nama-nama kelompok yaitu:
1. Kelompok MikeLakona 2. Kelompok SadaArih
3. Kerlompok Cahaya Baru 4. Kelompok Sejahtera
5. Kelompok Tunas Mekar
5.2.9 Karakteristik Responden Berdasarkan Daerah Asal Dusun
Berdasarkan hasil penelitian dilapangan pada kegiatan simpan pinjam perempuan didesa Longkotan Ada 5 kelompok Simpan Pinjam Perempuan dan daerah asaldusun yang
berbeda-beda.1 kelompok didusun Botton yaitu kelompok Tunas Mekar,2 Kelompok didusun Sapokomil I yaitu kelompok Sada Arih dan kelompok MikeLakona,2 Kelompok didusun
Sapokomil II yaitu kelompok Sejahtera dan kelompok Cahaya Baru.
5.2.10 Karakteristik Responden Berdasarkan Usaha Kelompok
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan hasil penelitian dilapangan usaha-usaha yang dibentuk kelompok simpan pinjam perempuan seperti, Kelompok Sejahtera usaha dibentuk berupa olahan makan ringan
dari singkong, sedangkan Kelompok Mikelakona usaha yang dibentuk bertani padi hasil padi dibagikan kepada anggota kelompok, dan membuat kripik singkong yang kini telah
dijualkan kewarung-warung kecil, besar, hingga Kota Subussalam.
5.3.1 Pemahaman Program 1. Sumber Informasi Program
Tabel 5.7 Distribusi Responden Berdasarkan Informasi Program
No Kategori
Frekuensi F Persentasi
1 2
3 Kepala Desa\ Kecamatan
Media Cetak Media Eloktronika
Tetangga 35
3 12
70 6
24
Jumlah 50
100
Universitas Sumatera Utara
Sumber Data: Data Primer 2014
Berdasarkan data yang disajikan dalam tabel 5.7 dapat menunjukkan bahwa kepala Desa Kecamatan merupakan sumber utama responden untuk mendapatkan informasi tentang
kegiatan simpan pinjam perempuan yakni, sebanyak 35 orang 70, hal ini dikarenakan sosialisasi kepala Desakecamatan kepada masyarakat di Desa Longkotan saat musyawarah
desa untuk memberikan jalan keluar bagi masyarakat yang mengalami kesulitan modal usaha, Sebanyak 3 orang6 yang menyatakan mengetahui informasi tentang Kegiatan Simpan
Pinjam Perempuan dari media cetakmedia Elektronika, Sebanyak 12 orang 24 menyatakan mengetahui informasi kegiatan simpan pinjam dari tetangga melalui mulut ke
mulut pada saat berkumpul di arisan dan saling bertukar pikiran.
2. Frekuensi Tanggapan Responden atas Informasi yang Disampaikan Tabel 5.8
Distribusi Responden Berdasrkan Tanggapan Responden atas Informasi yang Disampaikan
No Kategori
Frekuens F Persentasi
1 2
3 Baik
Kurang Baik Buruk
45 5
- 90
10 -
Jumlah 50
100 Sumber Data: Data Primer 2014
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan data yang disajikan pada tabel 5.8 Dapat diketahui tanggapan responden atas informasi yang disampaikan mengenai kegiatan Simpan Pinjam Perempuan , yakni
sebanyak 45 orang 90 responden mengatakan baik, sebanyak 5 orang 10 responden mengatakan kurang baik, hal ini di sebabkan karena sebagian masyarakat belum percaya,
kurang pengetahuan akan adanya pada program pemerintah ini.
3. Motivitasi Responden Untuk Bergabung Dalam Anggota Kelomopok Tabel 5.9
Distribusi Responden Untuk Bergabung Dalam Anggota Kelomopok
No Kategori
Frekuensi f Persentasi
1 2
3 Kesulitan Ekonomi
Ikut- Ikutan Membutuhkan Modal Usaha
12 2
36 24
4 72
Jumlah 50
100 Sumber Data: Data Primer 2014
Berdasarkan data yang disajikan pada tabel 5.9 dapat diketahui tanggapan responden atas motivasi untuk bergabung dalam anggota simpan pinjam perempuan yakni 12 orang 24
megatakan kesulitan ekonomi tanggapan responden menggunakan pada kebutuhan sehari-hari, sebanyak 2 orang 4 responden untuk bergabung kedalam anggota kelompok hanya ikut-ikutan
karena angota kelompok masih kurang, sebanyak 36 orang 72 mengatakan membutuhkan tambahan modal usaha, usaha yang dibentuk kelompok simpan Pinjam Perempuan Mike Lakona
menanam padi dan hasilnya dibagikan kepada seluruh anggota dan membuat kripik singkong.
4. Perubahan Responden Mengenai Syarat- Syarat Menjadi Anggota Kegiatan Simpan Pinjam Tabel 5.10