c. Pengujian Hipotesis
Uji signifikansi variabel independen terhadap variabel dependen, baik secara bersama-sama maupun parsial dilakukan dengan t value dan F
value.
i. t - value
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh masing- masing variabel independen terhadap variabel dependen, apakah
berpengaruh atau tidak. Adapun beberapa langkah menguji hipotesis untuk mencari nilai t adalah sebagai berikut:
1 Merumuskan Hipotesis H
= β
i
= 0, variabel independen secara individual tidak berpengaruh terhadap variabel dependen.
H = β
i
≠ 0, variabel independen secara individual berpengaruh terhadap variabel dependen.
2 Menentukan tingkat Signifikan yaitu 5 3 Meregres masing-masing variabel independen terhadap
dependen dengan regresi berganda mengunakan program SPSS 4 Membuat keputusan berdasarkan probabilitas:
a. Apabila signifikansi value
hitung
0.05, maka H ditolak dan
H
a
diterima, berarti variabel independen secara individu berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.
b. Apabila signifikansi value
hitung
0.05, maka H diterima
dan H
a
ditolak, berarti variabel independen secara individu berpengaruh tidak signifikan terhadap variabel dependen.
ii. F - value
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen.
Adapun beberapa langkah menguji hipotesis untuk mecari nilai F adalah sebagai berikut:
1. Menentukan Hipotesis H
= β
i
= β
i
= β
i
= β
i
= 0 H
= β
i
= β
i
= β
i
= β
i
≠ 0 2. Menentukan tingkat Signifikansi, yaitu 5
3. Meregres variabel independen secara serentak terhadap variabel dependen dengan regresi berganda mengunakan
program SPSS 4. Menentukan kriteria pengujian
a. Apabila signifikansi value
hitung
0.05, maka H ditolak dan
H
a
diterima, berarti variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen.
b. Apabila signifikansi value
hitung
0.05, maka H diterima
dan H
a
ditolak, berarti variabel independen tidak berpengaruh terhadap variabel dependen.
d. Uji Koefisien Determinasi R