xxxiv
B. Kerangka Berpikir
Motivasi menabung pada lembaga keuangan akan timbul pada diri seseorang sebagai akibat pemenuhan kebutuhan yang berorientasi masa depan
serta pemenuhan kebutuhan yang bersifat mendesak. Motivasi menabung timbul karena adanya selisih antara penerimaan dan pengeluaran rumah
tangga. Selain itu juga karena adanya upaya penekanan konsumsi sekarang untuk memperoleh konsumsi lebih pada masa yang akan datang serta adanya
kemauan dan kemampuan petani dalam menabung untuk kebutuhan yang akan datang.
Menumbuhkan perilaku masyarakat pedesaan untuk menabung pada lembaga keuangan bukanlah hal yang mudah, apalagi jika tidak termotivasi
dari diri sendiri. Rasa percaya masyarakat terhadap lembaga keuangan berpengaruh dalam menabung pada lembaga keuangan. Rasa malu untuk
berhubungan dengan lembaga keuangan entah itu karena jumlah yang akan ditabung sedikit atau karena faktor psikologis setiap rumah tangga, juga dapat
mempengaruhi karakteristik tabungan setiap rumah tangga. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah status sosial ekonomi
rumah tangga petani sebagai variabel bebas dan motivasi menabung pada lembaga keuangan sebagai variabel terikat. Hal-hal yang diteliti yang
menentukan status sosial ekonomi rumah tangga petani adalah luas penguasaan lahan, pekerjaan non pertanian, pendapatan rumah tangga,
kekayaan, dan keterlibatan dalam organisasi sosial. Motivasi menabung pada lembaga keuangan yang diteliti meliputi motif kebutuhan ekonomi, kebutuhan
keamanan, dan kebutuhan sosial.
xxxv Dari uraian tersebut, maka secara sistematis kerangka berpikir dapat
digambarkan sebagai berikut :
Gambar 1. Hubungan status sosial ekonomi rumah tangga petani dengan motivasi menabung pada lembaga keuangan di Kecamatan Bendosari Kabupaten
Sukoharjo.
C. Hipotesis
1. Hipotesis Mayor Diduga ada hubungan yang signifikan antara status sosial ekonomi
rumah tangga petani dengan motivasi menabung pada lembaga keuangan di Kecamatan Bendosari Kabupaten Sukoharjo.
2. Hipotesis Minor a. Diduga ada hubungan yang signifikan antara luas penguasaan lahan
dengan motivasi menabung pada lembaga keuangan di Kecamatan Bendosari Kabupaten Sukoharjo.
b. Diduga ada hubungan yang signifikan antara pekerjaan non pertanian dengan motivasi menabung pada lembaga keuangan di Kecamatan
Bendosari Kabupaten Sukoharjo. c. Diduga ada hubungan yang signifikan antara pendapatan rumah tangga
dengan motivasi menabung pada lembaga keuangan di Kecamatan Bendosari Kabupaten Sukoharjo.
d. Diduga ada hubungan yang signifikan antara kekayaan dengan motivasi menabung pada lembaga keuangan di Kecamatan Bendosari
Kabupaten Sukoharjo.
Status sosial ekonomi rumah tangga petani:
1. Luas penguasaan lahan 2. Pekerjaan non pertanian
3. Pendapatan rumah tangga 4. Kekayaan
5. Keterlibatan dalam
organisasi sosial
Motivasi menabung pada lembaga keuangan:
1. Kebutuhan ekonomi 2. Kebutuhan keamanan
3 Kebutuhan sosial
xxxvi e. Diduga ada hubungan yang signifikan antara keterlibatan dalam
organisasi sosial dengan motivasi menabung pada lembaga keuangan di Kecamatan Bendosari Kabupaten Sukoharjo.
D. Pembatasan Masalah