Karakateristik Responden HASIL DAN PEMBAHASAN

berbagai rasa dan aroma, minuman bersoda, smoothies, soft drink, beer dan alcoholic beverages pada event-event tertentu. Juga ada berbagai macam makanan ringan untuk menyertai minuman seperti pisang goreng, lumpia, French fries, chicken drum stick dan lain-lain.

E. Kamar Hotel

Hotel Panorama Lembang memiliki 50 buah kamar, yang berbentuk cottage dan sebagian berupa kamar hotel standar yang terdiri dari berbagai macam type, yang dapat digunakan oleh tamu baik yang individual maupun group untuk menginap dengan tarif yang bervariasi.

4.2 Karakateristik Responden

Karakteristrik responden merupakan gambaran dari keberadaan responden yang terlibat dalam penelitian yaitu berdasarkan jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, dan masa kerja. Dari seluruh sampel karyawan sejumlah 55 orang yang diteliti, semuanya dapat mengisi dan mengembalikan kuisioner yang diberikan. Berdasarkan hasil pengisian kuesioner yang menjadi responden dalam penelitian ini, maka dapat diperoleh hasil sebagai berikut : Tabel 4.1 Jenis Kelamin Jenis Kelamin Frekuensi Laki-Laki 43 78,2 Perempuan 12 21,8 Jumlah 55 100,0 Sumber: Hasil Kuesioner Tabel 4.1 memberikan informasi bahwa dari 55 karyawan terdiri dari 78,2 laki-laki dan 21,8 perempuan, dengan demikian mayoritas karyawan perusahaan tersebut adalah laki-laki. Hal dimungkinkan karena aktivitas perusahaan yang berjalan selama 24 jam menuntut stamina fisik yang memadai. Tabel 4.2 Usia Responden Usia Frekuensi 25 tahun 5 9,1 20-25 tahun 35 63,6 35 tahun 15 27,3 Jumlah 55 100,0 Sumber: Hasil Kuesioner Berdasarkan data reponden dari 55 kuesioner yang disebarkan menunjukkan bahwa pada umumnya usia responden yang berumur antara 20-25 tahun yang mencapai 63,6. Melihat bahwa persentase terbesar dari responden adalah responden yang berusia produktif, maka perusahaan dapat meningkatkan produktivitas kerja mereka melalui pelatihan. Sebab, prestasi kerja individu karyawan dapat memberikan dampak pada peningkatan produktivitas perusahaan. Tabel 4.3 Tingkat Pendidikan yang Ditamatkan Tingkat Pendidikan Frekuesnsi SLTA 34 61,8 Diploma 15 27,3 Sarjana 6 10,9 Jumlah 55 100,0 Sumber: Hasil Kuesioner Berdasarkan Tabel 4.3 di atas responden berdasar tingkat pendidikan terakhir yang ditamatkan mayoritas responden berpendidikan SLTA sebanyak 61,8. Cukup baiknya tingkat pendidikan karyawan sangat berpotensi sebagai modal untuk peningkatan prestasi karyawan, karena dengan tingkat pendidikan SLTA memungkinkan karyawan untuk lebih cepat dalam beradaptasi dengan pekerjaan-pekerjaan yang lebih modern. Oleh karena itu maka untuk kedepannya perusahaan harus lebih memperhatikan tingkat pendidikan karyawannya. Tingginya kesadaran akan pentingnya produktivitas dapat mendorong karyawan melakukan tindakan yang produktif. Disamping itu, dengan tingkat keterampilan yang lebih tinggi maka diharapkan karyawan dapat berprestasi dalam bekerja, sehingga memberikan dampak positif bagi kinerja perusahaan. Tabel 4.4 Masa Kerja Responden Masa Kerja Frekuensi 5 tahun 11 20,0 5-15 tahun 30 54,5 15 tahun 14 25,5 Jumlah 55 100,0 Sumber: Hasil Kuesioner Berdasarkan tabel 4.4 di atas diketahui bahwa karyawan dengan masa kerja 5-15 tahun merupakan mayoritas dari karyawan yang menjadi responden. Komposisi responden menurut masa kerja juga menjadi salah satu faktor yang penting dalam mendeskripsikan keadaan responden secara nyata dalam penelitian ini. Masa kerja karyawan yang rata-rata di atas 5 tahun memungkinkan karyawan untuk dapat mengetahui bagaimana melakukan pekerjaan secara cepat dan cermat, sehingga faktor efektivitas dan efisiensi dapat dicapai. Selain itu pula adanya pengalaman dalam bekerja, memudahkan karyawan untuk menjaga dan meningkatkan kualitas melalui kegagalan yang pernah terjadi di masa lalu.

4.3 Analisis Deskriptif