Menggambar Daerah Penerimaan dan Penolakan Menggambar Dae

n = jumlah anggota sampel

3. Menggambar Daerah Penerimaan dan Penolakan

Untuk menggambar daerah penerimaan atau penolakan maka digunakan kriteria sebagai berikut :  Hasil t hitung dibandingkan dengan F tabel dengan kriteria : a Jika t hitung ≥ t tabel maka H ada di daerah penolakan, berarti Ha diterima artinya antara variabel X dan variabel Y ada pengaruhnya. b Jika t hitung ≤ t tabel maka H ada di daerah penerimaan, berarti Ha ditolak artinya antara variabel X dan variabel Y tidak ada pengaruhnya. c t hitung; dicari dengan rumus perhitungan t hitung, dan d t tabel; dicari di dalam tabel distribusi t student dengan ketentuan sebagai berikut, α = 0,05 dan dk = n-k-1 atau 24-2-1=21  Hasil Fhitung dibandingkan dengan F tabel dengan kriteria : a Tolak ho jika F hitung F tabel pada alpha 5 untuk koefisien positif. b Tolak Ho jika F hitung F tabel pada alpha 5 untuk koefisien negatif. c Tolak Ho jika nilai F-sign ɑ ,05.

4. Menggambar Dae

Daerah 5. Penarikan Kesim Daerah yang diarsi Jika t hitung dan F hitung j diterima. Artinya koefisi karakteristik pekrejaan b signifikannya yaitu 5 taraf kepercayaan 95 kesimpulan mempunyai yang meyakinkan signif 73 aerah Penerimaan dan Penolakan Gambar 3.2 ah Penerimaan dan Penolakan Hipotesis simpulan arsir merupakan daerah penolakan, dan berlaku jatuh di daerah penerimaan, maka Ho ditol fisian regresi signifikan. Kesimpulannya, kom n berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyaw 5 α = 0,05, artinya jika hipotesis nol diteri 95 , maka kemungkinan bahwa hasil dar ai kebenaran 95 dan hal ini menunjukan adan nifikan antara tiga variabel tersebut. ku sebaliknya. ditolak dan Ha kompensasi dan awan. Tingkat erima dengan dari penarikan anya pengaruh 74

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Perusahaan

4.1.1 Sejarah Perusahaan

Hotel Panorama Lembang terletak di Jl. Raya tangkuban perahu No. 29 Km. 17 Lembang Bandung, lokasi luas yang merupakan lahan terbuka yang diusahakan dalam bentuk pertanian dan peternakan. Bapak A. H. Pane Mayor Jenderal Purnawirawan dan bapak H.E.K. Ruchiat Pemilik Hotel Panghegar Bandung, pada tahun 1979 telah membuat kesepakatan untuk membeli lahan tersebut, kemudian mengikat kerjasama untuk mendirikan perusahaan yang bergerak dalam bidang kepariwisataan dalam rangka membantu program pemerintah untuk menciptakan lapangan kerja, khususnya bagi masyarakat lembang dan sekitarnya. Perusahaan tersebut diberi nama PT. PANORAMA PANGHEGAR yang tercatat dibawah akta notaris Ny. Wiratmi Ahmadi SH. PT. Panorama Panghegar memulai kegiatan operasionalnya pada tanggal 12 April 1981. Awal periode ini manajemen berada dibawah pengelolaan Hotel Panghegar, sedangkan karyawannya adalah masyarakat Lembang. Pada bulan Juli 1985 manajemen PT. Panghegar berakhir dan perusahaan langsung dikelola oleh putra Bapak A.H. Pane. Pada periode ini terjadi pengembangan- pengembangan yang sesuai dengan permintaan pasar. Tahun 1988 terjadi