4
menimbulkan keinginan untuk melakukan tindakan penghindaran, pengelakan, penyelundupan dan pelalaian pajak. yang pada akhirnya tindakan tersebut akan menyebabkan penerimaan
pajak Negara akan berkurang.. Kualitas pelayanan dan kepatuhan memenuhi kewajiban perpajakan tidak hanya
tergantung kepada masalah – masalah teknis saja yang menyangkut metode pemungutan, tarif
pajak, teknis pemeriksaan, penyidikan, penerapan sanksi sebagai perwujudan pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undagan perpajakan, dan pelayanan kepada wajib pajak selaku
pihak pemberi dana bagi negara dalam hal membayar pajak. Disamping pada kemauan wajib pajak juga, adapula kesadaran dan pengetahuan pajak yang dimiliki oleh wajib pajak sudah
sampai sejauh mana wajib pajak sadar atau paham dalam mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan. Dan, perlu diperhatikan pula peran serta masyarakat dalam
memberikan keadilan terhadap wajib pajak.
2.3 Hipotesis
Menurut Sugiyono 2009 : 93 pengertian hipotesis adalah sebagai berikut: “Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, oleh karena itu
rumusan masalah penelitian biasanya disusn dalam bentuk kalimat pertanyaan.” Hipotesis penelitian dapat diartikan sebgai jawaban yang bersifat sementara terhadap
masalah penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul dan harus diuji secara empiris.
Berdasarkan kerangka pemikiran yang telah diuraikan diatas penulis memberikan hipotesis bahwa :
1. Kualitas pelayanan pajak terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak di KPP Pratama Bandung Karees.
2. Kesadaran wajib pajak berpengaruh terhadap tingkat kepatuhan wajib pajak di KPP Pratama Bandung Karees.
3. Pengetahuan Pajak berpengaruh terhadap tingkat kepatuhan wajib pajak di KPP Pratama Bandung Karees.
III. Objek dan Metode Penelitian 3.1
Objek Penelitian
Menurut Sugiyono 2011:32, objek penelitian merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variabel tertentu yang ditetapkan untuk
dipelajari dan ditarik kesimpulan. Adapun objek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah kualitas pelayanan pajak, kesadaran wajib pajak dan pengetahuan pajak terhadap
kepatuhan wajib pajak pada KPP Pratama Bandung Karees.
3.2 Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif. Dengan menggunakan metode penelitian akan diketahui hubungan yang signifikan antara
variabel yang diteliti sehingga kesimpulan yang akan memperjelas gambaran mengenai objek yang diteliti.
Menurut Sugiono 2010:29, pengertian metode analisis deskriptif menyatakan bahwa: “Statistika yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau
menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya”. Sedangkan verifikatif menurut Sugiyono 2010:6 menyatakan bahwa: “Penelitian melalui
pembuktian untuk menguji hipotesis hasil penelitian deskriptif dengan suatu perhitungan statistika sehingga didapat hasil pembuktian yang menunjukan hipotesis ditolak atau diterima”.
5
3.2.1 Desain Penelitian
Menurut Moh. Nazir 2009 : 84 bahwa : “Desain penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan
pelaksanaan penelitian”. Semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian”.
Langkah-langkah desain penelitian menurut Umi Narimawati, dkk2010:30 adalah : “1.Menetapkan permasalahan sebagai indikasi dari fenomena penelitian,
selanjutnya menetapkan judul penelitian 2.Mengidentifikasi permasalahan yang terjadi
3.Menetapkan rumusan masalah 4.Menetapkan tujuan penelitian
5.Menetapkan hipotesis penelitian, berdasarkan fenomena dan dukungan teori 6.Menetapkan konsep variabel sekaligus pengukuran variable penelitian yang
digunakan 7.Menetapkan sumber data, teknik penentuan sampel dan teknik pengumpulan
data 8.Melakukan analisis data
9.Melakukan pelaporan hasil penelitian”.
3.2.2 Operasional Variabel
Menurut Sugiyono 2011:38, mendefinisikan variabel penelitian sebagai berikut: ”Variabel penelitian adalah segala suatu hal yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut. kemudian ditarik kesimpulan”.
Menurut Nur Indriantoro 2002:69 yang dikutip oleh Umi Narimawati 2010:31 mendefinisikan operasionalisasi variabel adalah sebagai berikut:
“Operasionalisasi variabel adalah penentuan construct sehingga menjadi variabel yang dapat diukur. Definisi operasional menjelaskan cara tertentu dapat digunakan oleh peneliti dalam
mengoperasionalisasikan construct, sehingga memungkinkan bagi peneliti lain untuk melakukan replikasi pengukuran dengan cara yang sama atau mengembangkan cara pengukuran construct
yang lebih baik”. Sesuai dengan judul penulis mengenai pengaruh Kualitas Pelayanan Pajak, Kesadaran
Wajib Pajak Pajak dan Pengetahuan pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak, maka konsep variabel yang diteliti antara lain :
1. Kualitas Pelayanan Pajak X
1
,Kesadaran Wajib Pajak X
2
dan Pengetahuan PajakX
3
merupakan variabel independen. 2. Kepatuhan Wajib Pajak Y merupakan variabel dependen.
3.2.3 Teknik Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dengan dua cara, yaitu Penelitian Lapangan Field Research dan studi kepustakaan Library Reseach. Pengumpulan
data primer dan sekunder dilakukan dengan cara: 1. Penelitian Lapangan Field Research
a. Wawancara Interview, yaitu teknik pengumpulan data yang diperoleh dengan cara tanya jawab langsung dengan pihak -pihak yang terkait langsung dan berkompeten
dengan permasalahan yang penulis teliti. b. Kuesioner, teknik kuesioner yang penulis gunakan adalah kuesioner tertutup, suatu
cara pengumpulan data dengan memberikan atau menyebarkan daftar pertanyaan kepada responden dan yang menjadi responden dalam penelitian ini adalah wajib pajak
orang pribadi yang terdaftar di KPP Pratama Bandung Karees, dengan harapan mereka dapat memberikan respon atas daftar pertanyaan tersebut.
2. Penelitian kepustakaan Library Reseach