9
memahami. Adapun yang menyatakan aparat pajak memahami keluhan selaku wajib pajak ada 34,92 dan 6,35 lainnya menyatakan sangat memahami keluhan selaku wajib pajak.
Hasil tanggapan respoden terlihat sebagian responden menilai aparat pajak masih belum memahami keluhan selaku wajib pajak. Telihat ada 47,62 responden menilai cukup mudah
berkomunikasi dan ada 20,63 responden menyatakan mudah berkomunikasi. Adapun yang menyatakan tidak mudah berkomunikasi ada 22,22.
2. Kesadaran Wajib Pajak
Pengaruh kesadaran wajib pajak pada wajib pajak orang pribadi akan terungkap melalui jawaban terhadap pernyataan-pernyataan yang diajukan melalui kuisioner. Kesadaran wajib
pajak diukut menggunakan 2 dimensi yaitu, Dorongan diri sendiri dan Mengetahui adanya undang-undang dan ketentuan perpajakan.
a. Dorongan Diri Sendiri
Melalui tanggapan repoden pada Tabel 4.17 diketahui bahwa persentase total skor tanggapan responden atas indikator Dorongan Diri Sendiri sebesar 63,8 ini dikategorikan
cukup baik. Sebagian besar WP cenderung kurang setuju bahwa dorongan wajib pajak untuk
membayar pajak cukup baik. Ada sebesar 47,62 menyatakan kurang setuju, dan ada 17,46 menyatakan tidak setuju. Adapun yang menyatakan setuju dorongan wajib pajak untuk
membayar pajak baik ada 33,33 dan sangat baik ada 1,59.
b. Mengetahui adanya Undang-Undang dan ketentuan perpjakan
Melalui tanggapan repoden pada Tabel 4.18 persentase total skor tanggapan responden atas indikator Mengetahui adanya undang
– undang dan ketentuan perpajakan sebesar 68,6 ini dikategorikan cukup baik. Sebagian besar WP cenderung menilai udang-undang dan
ketentuan perpajkan di Negara kita kurang baik. Ada sebesar 49,21 menyatakan udang- undang dan ketentuan perpajkan di Negara kita kurang baik, dan ada 7,94 menyatakan tidak
baik. Adapun yang menyatakan udang-undang dan ketentuan perpajkan di Negara kita sudah baik ada 34,92 dan sangat baik ada 7,94.
3. Pengetahuan Pajak
Pengaruh pengetahuan pajak pada wajib pajak orang pribadi akan terungkap melalui jawaban terhadap pernyataan-pernyataan yang diajukan melalui kuisioner. Pengetahuan pajak
diukut menggunakan 3 dimensi yaitu, pemahaman prosedur atau tata cara pengisian SPT, pemahaman batas waktu pelaporan SPT, dan pemahaman sanksi perpajakan dan administrasi.
a. Pemahaman prosedur atau tata cara pengisian SPT
Berdasarkan pada Tabel 4.20 persentase total skor tanggapan responden atas indikator Pemahaman prosedur atau cara pengisian SPT sebesar 73,3 ini dikategorikan cukup baik.
Dari persentase tanggapan responden terlihat bahwa sebagian besar WP cenderung memahami prosedur atau cara pengisian SPT. Ada sebesar 41,27 menjawab cukup memahami prosedur
atau cara pengisian SPT, ada 36,51 menyatakan memahami prosedur atau cara pengisian SPT dan 17,46 menyatakan sangat memahami prosedur atau cara pengisian SPT. Adapun
yang menyatakan tidak memahami prosedur atau cara pengisian SPT ada 17,46 dan sangat tidak memahami prosedur atau cara pengisian SPT ada 4,76.
b. Pemahaman batas waktu pelaporan SPT
Berdasarkan pada Tabel 4.21 persentase total skor tanggapan responden atas indikator Pemahaman batas waktu pelaporan SPT sebesar 64,1 ini dikategorikan cukup baik. Dari