20
2.1.6.4 Reporter Saat Dilapangan
a. Sampai ditempat liputan, seorang reporter dan juru kamera harus stand by atau bersiap saat berlebih disaat hunting.
b. Saat liputan seorang reporter sudah harus siap dengan pertanyaan- pertanyaan yang akan ditanyakan atau mewawancarai narasumber.
c. Sebelum melakukan wawancara seorang reporter harus memperkenalkan diri dahulu, sebelum melakukan tugas.
d. Selain mendengarkan narasumber, reporter juga harus siap dengan alat tulis untuk menulis informasi yang didapat dari narasumber.
e. Mulailah dengan pertanyaan yang mudah terlebih dahulu.
2.2 Landasan Teori
Konsep dasar sistem ini meliputi pengertian dasar dari sistem, bentuk umum sistem, karakteristik sistem dan analisis sistem.
2.2.1 Pengertian Sistem
Pengertian sistem adalah kumpulan dari unsur atau elemen-elemen yang saling berkaitan atau berinteraksi dan saling mempengaruhi dalam melakukan
kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Didalam mendefinisikan sistem, terdapat dua pendekatan yang menekankan
pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem
sebagai berikut :
21 “Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur
yang saling berhubungan, berkumpul bersam-sama unutk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu”.
Sedangkan pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau Komponennya mendefinisikan sistem sebagai berikut :
“Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu “.
2.2.2 Bentuk Umum Sistem
Bentuk umum dari suatu sistem terdiri atas masukan input, proses, dan keluaran output. Dalam bentuk umum sistem ini biasa melakukan satu atau
lebih masukan yang akan diproses dan menghasilkan keluaran sesuai dengan rencana yang telah ditentukan sebelumnya.
Gambar 2.2 Bentuk Umum Sistem 2.2.3
Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, antara
lainakan dijelaskan dibawah ini. 2.2.4
Klasifikasi Sistem
Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang berikut:
1. Sistem dapat diklasifikasikan sebagai sistem abstrak abstrac system dan
sistem phisik physical system. Sistem abstrak adalah sistem yang berupa
22 pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sistem phisik
merupakan sistem yang ada secara fisik. 2.
Sistem dapat diklasifikasikan sebagai sistem alamiah natural system dan sitem buatan manusia human made system. Sistem alami adalah sistem
yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan
manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin disebut human-machine system atau ada yang menyebutnya dengan man machine
system. 3.
Sistem dapat diklasifikasikan sebagai sistem tertentu deterministic system dan system tidak tentu probabilistic system. Sistem tertentu
beroprasi dengan tingkah laku yang sudah diprediksi. Interaksi antara bagian dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi dengan pasti
sehingga keluaran sistem dapat diramalkan. Sistem tidak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena
mengandung unsure probabilistik. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem penutup closed system dan sistem terbuka open system. Sistem tertutup
merupakan sistem yang tidak berhubungan dengan lingkungan luarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem
yang benar-benar tetutup, yang ada hanyalah relativelly closed system secara relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup. Sistem terbuka adalah
sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.
23 Sistem ini menerima dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar
atau subsistem yang lainnya.
2.2.5 Analisis Sistem