37
Input
1. Tenaga Bidan
dan dokter terlatih
2. Sarana dan
Prasarana Tempat, Alat
dan Bahan 3. Dana
Alokasi dana 4. Metode
Pasif dan
Aktif
Proses
1. Pelaksanaan deteksi dini
2. Pengawasan 3. Pencatatan dan
pelaporan
Output
Cakupan deteksi
dini kanker servik
BAB III METODELOGI PENELITIAN
3.1 ALUR PIKIR
Gambar 3.1 Alur pikir
3.2 FOKUS PENELITIAN
Batasan masalah dalam penelitian kualitatif disebut dengan fokus penelitian yang berisi pokok masalah yang masih bersifat umum. Sugiyono, 2014, 207.
Fokus pada dasarnya adalah masalah pokok yang bersumber dari pengalaman
38
peneliti atau melalui pengetahuan yang diperoleh dari kepustakaan ilmiah Moelong, 2010;97
Fokus penelitian pada penelitian ini adalah pada input, proses dan output mengenai pelaksanaan program deteksi dini kanker servik dengan metode
Inspeksi Visual Asam Asetat IVA di Kota Semarang, yang meliputi: 1. Input
a. Tenaga dalam pelaksanaaan program deteksi dini kanker servik dengan metode IVA adalah bidan dan dokter yang telah terlatih
b. Sarana dan prasarana sebagai penunjang dalam pelaksanaan program deteksi dini kanker servik dengan metode IVA yang meliputi ruangan, alat serta
bahan yang dibutuhkan. c. Pendanaan dalam pelaksanaan program deteksi dini kanker servik dengan
metode IVA di puskesmas Kota Semarang d. Metode dalam pelaksanaan program deteksi dini kanker servik
menggunakan metode pasif atau aktif. 2. Proses
a. Pelaksanaan program deteksi dini kanker servik dengan metode IVA mulai dari penyuluhan hingga prosedur pelaksanaan.
b. Pengawasan pelaksanaan program deteksi dini di puskesmas yang dilakukan oleh dinas kesehatan kota
39
c. Pencatatan dan pelaporan adalah bukti dalam pelaksanaan dan dapat digunakan sebagai alat ukur dalam pencapaian program.
3.3 JENIS DAN RANCANGAN PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan rancangan deskriptif. Penelitian kualitatif bersifat naturalistik yakni penelitian yang
berbasis data lapangan, pada kondisi yang alamiah dan data lapangan digunakan menjadi bahan
dalam perumusan teori hasil penelitian Saryono, Mekar Dwi A, 2013; 16. Metode tersebut digunakan untuk mendapatkan data mendalam dan suatu data
yang memiliki makna. Penelitian kualitatif tidak melakukan generalisasi tetapi lebih menekankan kedalaman informasi sehingga sampai pada tingkat makna
Sugiyono, 2014; 19 Penelitian kualitatif juga merupakan penelitian untuk memahami fenomena
yang dialami subjek, misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa pada suatu
konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah Moleong, 2010; 6
Teknik pengumpulan data menggunakan indepth interview wawancara mendalam yang merupakan pengumpulan data melalui wawancara menggunakan
pedoman wawancara yang berisi pertanyaan terbuka dan sebagian besar berbasis pada interaksi antara 1 pewawancara dengan 1 responden. Dalam penelitian
kualitaif, peneliti merupakan instrument utama dalam memperoleh data Sugiyono, 2014;222.
40
Pada penelitian ini unit analisis yang diteliti yaitu pelaksanaan program deteksi dini kanker servik di Puskesmas Kota Semarang. Peneliti menggali segala
hal yang menyangkut program deteksi dini kanker servik dengan metode IVA dalam upaya pencegahan kanker servik dan mengungkapkan isu penting yang
berhubungan dengan program tersebut.
3.4 SUBYEK PENELITIAN