8.2.2.4. E Clock
Pin ini menyediakan keluaran pulsa E clock yang dihasilkan oleh internal clock generator yang dapat dipergunakan sebagai timing referensi.
Frekuensi keluaran E clock adalah seperempat dari freuensi kristal yang dipasang.
8.2.2.5. 4XOUT
Pin ini menyediakan keluaran pulsa yang telah diperkuat yang besarnya frekuensi adalah empat kali E clock. Keluaran pin ini dapat dipergunakan
sebagai clock masukan bagi prosessor lain.
8.2.2.6.
IRQ
Negative edge-sensitive atau level- sensitive. Pemilihan ini dapat dilakukan dengan mngeset bit IRQE pada register OPTION dimana pin ini
defaultnya setelah reset diset pada mode level- sensitive.
Pin ini adalah aktif low sehingga untuk rancang baunnya diperlukan sebuah resistor pull up yang dipasang antara pin ini dengan V
DD
. Pin ini menyediakan fasilitas interrupts asinkron yang dapat ditriger
berdasarkan
8.2.2.7.
XIRQ
Pin ini menyediakan fasilitas nonmaskable interrupt. Setelah reset, bit X pada condition code register diset menutup beberapa interup sampai
dibuka kembali melui software. Input pin interrupt ini adalah level- sensitive yang aktif low sehingga memerlukan resistor pull up yang
siambungkan ke V
DD
. 8.2.2.8.
MODA
LIR
dan MODBV
STBY
Pada saat reset pin ini berfungsi untuk memilih mode operasi, yitu dua mode operasi normal dan dua mode operasi khusus.
Keluaran
LIR
dapat dipergunakan sebagai salah satu cara debugging setelah proses reset selesai. Pin
LIR
ini adalah open-drain yang akan
berlogika low selama siklus pertama E-Clock pada setiap instruksi dan akan tetap bertahan selama siklus tersebut.
Masukan V
STBY
dipergunakan untuk mempertahankan isi RAM selama tegangan power supply tidak ada.
8.2.2.9. V
RL
dan V
RH
Pin ini dipergunakan untuk tegangan referensi Analog To Digital Converter.
8.2.2.10. R
W
Keluaran R
W
dipergunakan untuk mengontrol arah aliran data pada saluran data external dalam mode operasi expanded-nonmultiplexed.
Sinyal berlogika rendah pada pin ini menunjukkan bahwa data akan dituliskan pada saluran data external. Sedangkan sinyal berlogika tinggi
pada pin ini menunjukkan bahwa proses pembacaan data sedang berlangsung.
Pada mode single-chip dan bootstrap pin R
W
akan berlogika tinggi.
8.2.2.11. Port InputOutput
Pada IC Mikrokontroler MC68HC11F1 terdapat 54 pin inputoutput IO yang terbagi dalam enam port yang masing-masing port terdiri dari 8 bit ,
yaitu Port A, Port B, Port C, Port E, Port F dan Port G. Sedangkan satu port lagi yaitu Port D terdiri dari enam bit.
Kebanyakan dari port tersebut memiliki banyak fungsi tergantung pada mode operasi yang dipilih. Tabel di bawah ini memperlihatkan fungsi
setiap port sesuai dengan mode operasinya.
Tabel 8.03 Fungsi sinyal port
Port Bit
Single-ChipBootstrap ExpandedSpecal-test
A PA0IC3
PA0IC3 A
1 PA1IC2
PA1IC2 A
2 PA2IC1
PA2IC1 A
3 PA3IC4OC5
PA3IC4OC5