Pengetahuan Responden Tentang Pentingnya Program OMOT

Asumsinya adalah apabila ada 1 juta orang yang terlibat dalam program ini maka akan tertanam 1 juta pohon. Angka ini akan terus bertambah apabila lebih dari 1 juta orang yang menanam pohon untuk diwariskan pada anak cucu di kemudian hari. Data di atas diperkuat oleh jawaban responden pada pertanyaan kuisioner terbuka yang menunjukkan sebagian besar responden yaitu 56,68, menyatakan bahwa warga dapat memahami dan menjalankan program OMOT disekitar lingkungan sekitar sehingga program OMOT dapat berjalan

5. Persepsi Terhadap Pentingnya Program OMOT

Persepsi terhadap pentingnya Program OMOT dalam penelitian ini diukur dari pengetahuan, pemahaman dan tanggapan warga terhadap pentingnya Program OMOT sebagai upaya nyata dalam bidang pelestarian lingkungan hidup.

a. Pengetahuan Responden Tentang Pentingnya Program OMOT

Distribusi jawaban mengenai pengetahuan responden tentang pentingnya program OMOT, dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 46. Responden Mengetahui Pentingnya Program OMOT Jawaban Responden Frekuensi Persentase Tahu 44 57.89 Kurang Tahu 23 30.26 Tidak Tahu 9 11.84 Jumlah 76 100,00 Sumber: Hasil Penelitian Tahun 2011. Sementara itu data jawaban responden pada kuisioner terbuka mengenai tentang pentingnya program OMOT, dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 47. Responden Mengetahui Pentingnya Program OMOT Kuisioner Terbuka No Jawaban Responden Frekuensi Persentase 1. 2. 3. 4 Warga mengetahui pentingnya program OMOT untuk dilaksanakan karena merupakan langkah dalam mengantisipasi kerusakan alam Kehidupan manusia semakin tergantung dan mengandalkan sarana dan prasarana yang dapat merusak alam khususnya pengguna kendaraan bermotor dan kepentingan industri, warga kurang mengetahui bahwa itu semua dapat merusak alam Warga tidak peduli dengan apa yang terjadi pada alam sekitar Warga tidak peduli dengan masalah kelestarian alam 44 23 6 3 57.89 30.26 7.89 3.95 Sumber: Hasil Penelitian Tahun 2011. Berdasarkan tabel di atas maka diketahui bahwa dari 76 responden: sebanyak 44 57.89 responden mengetahui pentingnya program OMOT, sebanyak 23 30.26 responden kurang mengetahui pentingnya program OMOT dan sebanyak 9 11.84 responden tidak mengetahui pentingnya program OMOT. Dengan demikian maka jumlah responden yang mengetahui pentingnya program OMOT lebih banyak dibandingkan dengan yang kurang mengetahui atau tidak mengetahui. Program OMOT sangat penting untuk dilaksanakan dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan hidup, sebab dengan adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi maka kehidupan manusia semakin tergantung dan mengandalkan sarana prasarana yang tidak bersahabat dengan alam. Khususnya penggunaan kendaraan bermotor dan kepentingan industri yang banyak menghasilkan polusi, oleh karena itu langkah satu orang menanam satu pohon merupakan langkah yang tepat dalam rangka mengantisipasi kerusakan alam. Data di atas diperkuat oleh jawaban responden pada pertanyaan kuisioner terbuka yang menunjukkan sebagian besar responden yaitu 57,89, responden mengetahui pentingnya program OMOT untuk dilaksanakan karena merupakan langkah dalam mengantisipasi kerusakan alam.

b. Pemahaman Responden pada Pentingnya Program OMOT

Dokumen yang terkait

Strategi Pemasaran Benang Karet (Rubber Thread)PT. Industri Karet Nusantara ( Jl. Medan-Tanjung Morawa Km. 9,5 Medan )

11 107 75

Intersepsi Pada Berbagai Kelas Umur Tegakan Karet (Hevea brasiliensis) (Studi Kasus Di Desa Huta II Tumorang, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun)

2 56 84

PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG FUNGSI BALI TV SEBAGAI MEDIA LOKAL (Studi pada Warga Kelurahan Tuban Kecamatan Kuta Kabupaten Badung, Bali)

0 25 2

Persepsi Warga di Kelurahan Petogogan Kecamatan Kebayoran Baru Jakarta Selatan Terhadap Program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehaan

0 3 101

Persepsi warga di Kelurahan Petogogan Kecamatan Kebayoran Baru Jakarta Selatan terhadap program Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Kesehatan

0 19 0

Dampak Turunnya Harga Jual Getah Karet Terhadap Pengelolaan Tanaman Karet Rakyat (Hevea brasiliensis) (Studi Kasus: Desa Kampung Dalam, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu)

1 18 128

EVALUASI PROGRAM OVOP (ONE VILLAGE ONE PRODUCT) DALAM PEMBERDAYAAN UMKM DI KAMPUNG WISATA BATIK KAUMAN.

0 0 14

Dampak Turunnya Harga Jual Getah Karet Terhadap Pengelolaan Tanaman Karet Rakyat (Hevea brasiliensis) (Studi Kasus: Desa Kampung Dalam, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu)

2 4 15

Dampak Turunnya Harga Jual Getah Karet Terhadap Pengelolaan Tanaman Karet Rakyat (Hevea brasiliensis) (Studi Kasus: Desa Kampung Dalam, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu)

0 0 1

Dampak Turunnya Harga Jual Getah Karet Terhadap Pengelolaan Tanaman Karet Rakyat (Hevea brasiliensis) (Studi Kasus: Desa Kampung Dalam, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu)

1 3 7