Kelestarian Program-program Swasta yang Belum Dapat

memperhatikan standar pelayanan, namun tidak ada pengawasan efektif dari Dinas Kesehatan setempat. Organisasi profesi seperti POGI, IDAI, Perinasia, IDI, dan IBI bekerjasama dalam berbagai kegiatan untuk meningkatkan kesehatan ibu hamil dan bayi baru lahir. POGI telah memainkan peranan utama dalam pengembangan Standar Nasional dan Pedoman pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir serta pelatihan tenaga kesehatan. IBI mempunyai peran penting dalam pelatihan bidan. Kelestarian upaya-upaya untuk menurunkan morbiditas dan mortalitas kesehatan ibu dan bayi baru lahir merupakan keprihatinan yang besar dalam konteks krisis ekonomi dan pelaksanaan desentralisasi saat ini. Program asuransi kesehatan lainnya memberi bantuan pada ibu-ibu dari keluarga miskin untuk mendapatkan akses pelayanan. Namun demikian kelestarian program-program ini belum dapat diketahui. Mengingat bahwa tanggung jawab untuk pelaksanaan berbagai program sepenuhnya ada pada kabupaten atau kota, maka tidak ada jaminan apakah akan tersedia sumberdaya yang memadai untuk peningkatan kesehatan serta kelangsungan hidup ibu dan bayi baru lahir. Maka diharapkan peningkatan koordinasi antara mitra kerja untuk menurunkan AKI. Rencana Strategis Nasional Making Pregnancy Safer 2001-2010

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Program Making Pregnancy Safer dalam Membantu Mengurangi Angka Kematian Ibu AKI di Indonesia Menurunkan AKI dan anak merupakan dua tujuan pembangunan millennium yang dimana dalam poin empat yaitu mengurangi tingkat kematian anak dan poin lima meningkatkan kesehatan ibu yang disepakati oleh hampir seluruh negara di dunia pada Deklarasi Milenium di tahun 2000. Tingginya AKI di Indonesia telah lama menjadi salah satu keprihatinan utama berbagai upaya telah dilakukan untuk mengakselerasi penurunan tersebut. Kematian ibu dapat diturunkan secara signifikan dengan investasi yang terbatas melalui program yang efektif, kebijakan dan upaya di bidang hukum yang menunjang, maupun intervensi sosial dan masyarakat. Sebagai komponen penting dari Safe Motherhood nilai tambah Making Pregnancy Safer terletak pada fokus pada sektor kesehatan. Meskipun tujuan Safe Motherhood dan MPS sama, MPS memiliki fokus yang lebih kuat yang dibangun atas dasar sistem kesehatan yang mantap, untuk menjamin pelaksanaan intervensi yang cost-effective dan berdasarkan bukti, yang bertujuan untuk menanggulangi penyebab utama kematian ibu dan kematian bayi baru lahir. Perhatian khusus difokuskan pula pada kegiatan-kegiatan berbasis masyarakat yang diperlukan untuk menjamin agar wanita dan bayi baru lahirnya mempunyai akses terhadap pelayanan yang diperlukan, dan mau menggunakannya, jika dibutuhkan, dengan penekanan khusus pada penolong persalinan yang terampil dan penyediaan pelayanan dan berkelanjutan. Indonesia yang telah menjadi anggota WHO sejak tahun 1950 telah melakukan suatu bentuk kerjasama dengan organisasi internasional yang bernaung di bawah PBB tersebut, yang bergerak dalam bidang kesehatan dunia untuk menangani permasalahan AKI ini. Dalam kerjasama ini pemerintah Indonesia khususnya Departemen Kesehatan Depkes sangat berperan penting karena dalam pelaksanaan program MPS ini, Depkes mengadopsi langkah strategi yang dicanangkan oleh WHO dan menjalankan dengan maksimal untuk mensukseskan Pembangunan Kesehatan Menuju Indonesia Sehat 2010. Empat strategi utama ini yang merupakan strategi yang diadopsi langsung oleh Depkes dari empat strategi MPS global: 1. Meningkatkan akses dan cakupan pelayanan berkualitas yang cost- effective dan berdasarkan bukti-bukti. 2. Membangun kemitraan yang efektif melalui kerjasama lintas program, lintas sektor dan kemitraan lainnya untuk melakukan advokasi guna memaksimalkan sumberdaya yang tersedia serta meningkatkan koordinasi perencanaan dan kegiatan MPS. 3. Mendorong pemberdayaan wanita dan keluarga melalui peningkatan pengetahuan mereka untuk menjamin perilaku sehat dan pemanfaatan pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir. 4. Mendorong keterlibatan masyarakat dalam menjamin penyediaan dan pemanfaatan pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir.