Untuk mencapai tujuannya, WHO memiliki fungsi-fungsi yang terdapat di dalam konstitusi WHO Artikel 2, diantaranya:
1. Bertindak sebagai kewenangan yang memimpin dan mengkoordinasikan
kerja kesehatan internasional. 2.
Mendirikan dan mempertahankan kerjasama dengan PBB, agen-agen khusus administrasi kesehatan pemerintah, grup-grup professional, dan
organisasi-organisasi sejenisnya yang dianggap pantas. 3.
Membantu pemerintah-pemerintah, berdasarkan permintaan, dalam menguatkan pelayanan kesehatan.
4. Melengkapi bantuan teknis yang pantas, dan dalam keadaan darurat
bantuan yang diperlukan atas permintaan atau penerimaan pemerintah yang bersangkutan.
5. Menyediakan, atau membantu menyediakan, berdasarkan permintaan
PBB, pelayanan kesehatan, dan fasilitas untuk grup-grup khusus, seperti teritori-teritori orang-orang kepercayaan.
6. Mendirikan dan mempertahankan pelayanan teknis dan administratif
sebanyak yang diperlukan, termasuk pelayanan epidemiologis dan statistik. http:wwwpolicy.who.intcgi_binom_isapi diakses pada
tanggal 3 Mei 2009
3.1.5 Strategi World Health Organization
Sesuai fungsi-fungsi tersebut diatas, WHO mempromosikan kerjasama teknis bagi kesehatan diantara negara-negara, membuat program untuk
mengontrol dan menghilangkan berbagai penyakit dan berjuang untuk
memperbaiki kualitas hidup manusia. Ada empat strategi baru WHO yang dicanangkan sejak masuknya Dr. Gro Harlem Brundtland sebagai Direktur Jendral
bagi kontribusi WHO yang bertujuan untuk memajukan kesehatan pada tingkat negara dan global, yaitu:
1. Mengurangi kematian, sakit dan cacat, terutama di populasi miskin dan
pinggiran. 2.
Mempromosikan gaya hidup sehat dan mengurangi faktor-faktor yang menimbulkan resiko pada kesehatan manusia yang datang dari
lingkungan, ekonomi, sosial, dan akibat perbuatan manusia. 3.
Mengembangkan sistem-sistem kesehatan yang sewajarnya meningkatkan hasil kesehatan, menanggapi permintaan-permintaan sah
masyarakat, dan adil secara keuangan. 4.
Membuat kerangka kebijakan yang diperkenankan dan menciptakan kelembagaan lingkungan bagi sektor kesehatan, dan mempromosikan
dimensi kesehatan yang efektif untuk kebijakan sosial, ekonomi, lingkungan,
dan pembangunan.
http:wwwpolicy.who.intcgi_binom _isapi diakses pada tanggal 3 Mei 2009
3.1.6 Struktur Organisasi World Health Organization
Sebagai sebuah agen khusus, WHO memiliki badan pemerintah dan anggota sendiri. Badan pemerintah WHO terdiri atas tiga buah organ utama, yaitu:
a. Majelis Kesehatan Dunia The World Health Assembly
WHO diperintah oleh 191 negara-negara anggota melalui The World Health Assembly Majelis Kesehatan Dunia. Majelis Kesehatan tersusun dari