Investasi
Kinerja Keuangan Buruk Kinerja Keuangan Baik
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Teoritis
2.3 Hipotesis
Kata  hipotesis  berasal  dari  kata  “hipo”  yang  artinya  lemah  dan  “tesis” berarti  pernyataan.  Dengan  demikian  hipotesis  berarti  pernyataan  yang  lemah,
disebut demikian karena masih berupa dugaan yang belum teruji kebenarannya.
Menurut Sugiyono 2010:64, hipotesis penelitian adalah:
“Penelitian  yang  menggunakan  pendekatan  kuantitatif.  Pada  penelitian kualitatif,  tidak  dirumuskan  hipotesis,  tetapi  justru  diharapkan  dapat  ditemukan
hipotesis.  Selanjutnya  hipotesis  tersebut  akan  diuji  oleh  peneliti  dengan menggunakan pendekatan kuantitatif
”.
Laporan Keuangan
ROA PER
Harga Saham Naik
Return Saham Rasio
Harga Saham Turun
Sedangkan menurut Umi Narimawati 2008:72 pengertian hipotesis ialah: “Jawaban sementara terhadap masalah yang sedang diteliti”.
Berdasarkan pernyataan di atas, dapat disimpulkan bahwa: “Hipotesis  penelitian  dapat  diartikan  sebagai  jawaban  yang  bersifat
sementara  terhadap  masalah  penelitian,  sampai  terbukti  melalui  data  yang terkumpul dan harus diuji secara empiris
”. Bedasarkan  kerangka  pemikiran  di  atas  maka  Penulis  mencoba
merumuskan  hipotesis  yang  merupakan  kesimpulan  sementara  dari  penelitian
sebagai berikut:
Ha
1
:  Ada  hubungan  yang  signifikan  antara  Rasio  Harga  Laba  Price  Earning Ratio PER dan Rasio Pengembalian Aktiva Return On Assets ROA.
Ha
2
:  Ada  hubungan  yang  signifikan  antara  Rasio  Harga  Laba  Price  Earning Ratio  PER  dan  Rasio  Pengembalian  Aktiva  Return  On  Assets  ROA
secara  parsial  berdampak  terhadap  Tingkat  Pengembalian  Return  Saham pada PT. Indosat Tbk di Bursa Efek Indonesia.
Ha
3
:  Ada  hubungan  yang  signifikan  antara  Rasio  Harga  Laba  Price  Earning Ratio  PER  dan  Rasio  Pengembalian  Aktiva  Return  On  Assets  ROA
secara simultan berdampak terhadap Tingkat Pengembalian Return Saham pada PT. Indosat Tbk di Bursa Efek Indonesia.
34
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian
Objek  penelitian  merupakan  sesuatu  yang  menjadi  perhatian  dalam  suatu penelitian,  objek  penelitian  ini  menjadi  sasaran  dalam  penelitian  untuk
mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi. Menurut Sugiyono 2009: 41, menyatakan bahwa:
“Sebelum peneliti memilih variabel apa yang akan diteliti perlu melakukan studi  pendahuluan  terlebih  dahulu  pada  objek  yang  akan  yang  diteliti.  Jangan
sampai  pembuatan  rancangan  penelitian  dilakukan  tanpa  mengetahui  terlebih dahulu permasalahan yang ada di objek penelitian
”. Objek  penelitian  dalam  penelitian  ini  adalah  Rasio  Harga  Laba  Price
Earning  Ratio,  Rasio  Pengembalian  Aktiva  Return  On  Asset  dan  Tingkat Pengembalian Return Saham.
3.2 Metode Penelitian
Menurut  Sugiyono  2010:2,  metode  penelitian  diartikan  sebagai: “Cara
ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian ini didasarkan pada ciri
– ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris dan sistematis
”. Dari  penjabaran  di  atas  maka  dapat  disimpulkan  bahwa  metode  penelitian
adalah  suatu  teknik  atau  cara  mencari,  memperoleh,  mengumpulkan,  mencatat data,  baik  primer  maupun  sekunder  yang  dapat  digunakan  untuk  keperluan
menyusun  karya  ilmiah  dan  kemudian  menganalisis  faktor –  faktor  yang