Lembar Observasi Aktivitas Siswa

c. Lembar Kerja Siswa LKK

LKK digunakan untuk mengetahui hasil diskusi oleh siswa di kedua kelas selama proses pembelajaran.

d. Angket

Tanggapan Siswa Angket tanggapan siswa berisi tentang semua pendapat siswa mengenai model pembelajaran LC 5 Fase dan STAD dalam pembelajaran di kelas. Angket ini berupa 10 pernyataan, terdiri dari 5 pernyataan positif dan 5 pernyataan negatif. Angket tanggapan siswa ini memiliki 2 pilihan jawaban yaitu setuju dan tidak setuju. Tabel 4. Item pernyataan pada angket. No. Pernyataan- Pernyataan S TS 1 Melalui model pembelajaran yang digunakan oleh guru saya senang mempelajari materi pokok sistem pencernaan pada pembelajaran . 2 Saya lebih mudah memahami materi yang dipelajari melalui model pembelajaran yang digunakan oleh guru. 3 Model Pembelajaran yang digunakan tidak mampu mengembangkan kemampuan saya dalam memecahkan masalah. 4 Model Pembelajaran yang digunakan menjadikan saya lebih aktif dalam diskusi kelas dan kelompok. 5 Saya merasa bosan dalam proses belajar dengan model pembelajaran yang diberikan guru 6 Saya merasa bingung mengikuti model pembelajaran yang diberikan guru. 7 Dalam mengikuti model pembelajaran saya merasa tidak bisa beradaptasi dengan mudah dalam kelompok untuk berinteraksi dengan teman dalam proses pembelajaran yang berlangsung. 8 Saya termotivasi untuk mencari datainformasi dari berbagai sumber untuk menyelesaikan permasalahan dalam LKK setelah mengikuti model pembelajaran yang di brikan guru. 9 Saya merasa bingung mengerjakan soal-soal di LKK dengan model pembelajaran yang digunakan oleh guru. 10 Saya memperoleh wawasan dan pengalaman belajar yang berkesan pada materi pokok yang dipelajari. F. Teknik Analisis Data

1. Data Kuantitatif

a. Hasil Penguasan Materi Siswa

Data Penguasaan materi penelitian ini berupa nilai pretes, postes dan gain. Untuk mendapatkan gain menggunakan rumus Hake 1999: 1 yaitu: Keterangan: g = average normalized gain = N-gain S post = postscore class averages = skor postes S pre = prescore class averages = skor pretes S max = maximum score = skor maksimu Sedangkan untuk mengukur persen peningkatan g penguasaan materi siswa digunakan rumus sebagai berikut: Peningkatan = Skor akhir – Skor awal Skor maksimum – Skor awal x 100 Tabel 5. Kriteria peningkatan Penguasaan materi siswa. Peningkatan Kriteria g 70 70 g 30 g 30 Tinggi Sedang Rendah dimodifikasi dari Hake, 1999: 1 Nilai pretes, postest, dan gain pada kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II selanjutnya dianalisis menggunakan uji t dengan program SPSS versi 17, yang sebelumnya dilakukan uji prasyarat berupa uji normalitas dan kesamaan dua varians homogenitas data:

1. Uji Normalitas Data

Uji normalitas data dilakukan menggunakan uji Lilliefors dengan program SPSS versi 17. a. Hipotesis Ho : Sampel berdistribusi normal H 1 : Sampel tidak berdistribusi normal b. Kriteria Pengujian Terima Ho jika L hitung L tabel atau p-value 0,05, tolak Ho untuk harga yang lainnya Pratisto, 2004: 5.

2. Uji Kesamaan Dua Varians

Apabila masing masing data berdistribusi normal, maka dilanjutkan dengan uji kesamaan dua varian dengan dengan menggunakan program SPSS versi 17. a. Hipotesis Ho : Kedua sampel mempunyai varians sama H 1 : Kedua sampel mempunyai varians berbeda

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA DAN PENGUASAAN MATERI OLEH SISWA PADA MATERI POKOK VIRUS

3 7 66

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE NHT DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN MATERI DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA MANUSIA (Kuasi Eksperimen Pada Siswa Kelas VIII Semester Ganjil SMP Negeri 1 BaradatuTa

0 3 53

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE NHT DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN MATERI DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA MANUSIA (Kuasi Eksperimen Pada Siswa Kelas VIII Semester Ganjil SMP Negeri 1 Baradatu T

1 12 53

EFEKTIVITAS ANIMASI MULTIMEDIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR DAN PENGUASAAN MATERI POKOK SISTEM PEREDARAN DARAH OLEH SISWA (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas XI IPA Semester

0 10 53

PERBANDINGAN PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN LERARNING CYCLE 5 FASE (LC) MODEL STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD)TERHADAP AKTIVITAS DAN PENGUASAAN MATERI PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN (Kuasai Eksperimental Pada Siswa Kelas VIII IPA Semester Ganjil SM

1 16 72

PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR BROSUR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) TERHADAP AKTIVITAS DAN PENGUASAAN MATERI PADA MATERI POKOK FUNGI (Kuasi Eksperimen Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Tulang Bawang Tengah

2 6 57

PERBANDINGAN PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN LERARNING CYCLE 5 FASE (LC) MODEL STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD)TERHADAP AKTIVITAS DAN PENGUASAAN MATERI PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN (Kuasai Eksperimental Pada Siswa Kelas VIII IPA Semester Ganjil SM

0 9 73

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM PENCERNAAN MANUSIA (Studi Eksperimental Semu pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Natar Lam

0 8 55

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM PENCERNAAN MANUSIA (Studi Eksperimental Semu pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Natar Lam

0 3 56

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA POSTER MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD)TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA MATERI POKOK PENGELOLAAN LINGKUNGAN (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Neg

0 28 68