Beberapa kegunaan dari HPLC : Aplikasi dalam ilmiah

5. Kromatografi Eksklusi Ukuran

Kromatografi ini disebut juga dengan kromatografi permiasi gel dan dapat digunakan untuk memisahkan atau menganalisis senyawa dengan berat molekul 2000 dalton. Fase diam yang digunakan dapat berupa silika atau polimer yang bersifat porus sehingga solut dapat melewati porus lewat diantara partikel, atau berdifusi lewat fase diam. Molekul solut yang mempunyai BM yang jauh lebih besar, akan terelusi terlebih dahulu, kemudian molekul-molekul yang ukuran medium, dan terakhir adalah molekul yang jauh lebih kecil. Hal ini disebabkan solut dengan BM yang besar tidak melewati porus, akan tetapi lewat diantara partikel fase diam. Dengan demikian, dalam pemisahan dengan eksklusi ukuran ini tidak terjadi interaksi kimia antara solut dan fase diam seperti tipe kromatografi yang lain.

6. Kromatografi Afinitas

Dalam kasus ini, pemisahan terjadi karena interaksi-interaksi biokimiawi yang sangat spesifik. Fase diam mengandung gugus-gugus molekul yang hanya dapat menyerap sampel jika ada kondisi-kondisi yang terkait dengan muatan dan sterik tertentu pada sampel yang sesuai sebagaimana dalam interaksi antara antigen dan antibodi. Kromatografi jenis ini dapat digunakan untuk mengisolasi protein enzim dari campuran yang sangat kompleks.

2. Beberapa kegunaan dari HPLC :

 HPLC dengan prinsip kromatografi banyak digunakan pada industri farmasi dan pestisida.  Zat- zat dengan kepolaran berbeda yaitu antara sedikit polar sampai polar dapat dipisahkan dengan HPLC berdasarkan partisi cair-cair.  Asam-asam nukleat dapat dipisahkan dengan kolom penukar ion yang dikombinasikan dengan kolom butiran berlapis zat berpori.  Morfin, heroin dan semacamnya telah dapat dipisahkan dengan rezin Zipax-SAX.  Dapat memisahkan vitamin- vitamin yang larut dalam air.  Digunakan untuk menentukan berat molekul polimer dan masalah-masalah biokimia.  Dapat digunakan untuk memurnikan dan mengidentifikasi suatu senyawa.

3. Aplikasi dalam ilmiah

Perkembangan yang baru-baru ini HPLC telah menjadi pengembangan metode HPLC denaturing DHPLC. This procedure can separate double-stranded DNA molecules that differ by as little as one . Prosedur ini dapat memisahkan molekul DNA untai-ganda yang berbeda sekecil satu pasangan basa .The speed of analysis approximately 5 minutes per sample and the size of DNA fragment that can be analyzed up to 2.0 kilobytes has made it a preferred method for a variety of applications in the field of molecular biology. Kecepatan analisis sekitar 5 menit per sampel dan ukuran fragmen DNA yang dapat dianalisis hingga 2,0 kilobyte telah membuatnya menjadi metode yang disukai untuk berbagai aplikasi dalam bidang biologi molekuler.Applications of DHPLC include the detection of single nucleotide SNPs. Aplikasi DHPLC termasuk deteksi tunggal nukleotida polimorfisme SNP. These are single base-pair variations in DNA that can give valuable information on genetic variation within a population. Ini adalah satu dasar pasangan variasi dalam DNA yang dapat memberikan informasi berharga tentang variasi genetik dalam suatu populasi, They can also help to identify the genes that cause certain human diseases.dan juga dapat membantu untuk mengidentifikasi gen yang menyebabkan penyakit manusia tertentu. Dan aplikasi lain dari kromatrogarafi HPLC adalah dalam dunia farmasi digunakan untuk menganalisis. Contoh analisis menggunakan kromatrografi HPLC:  Analisis Diazepam dalam darah Diazepam Valium merupakan Senyawa golongan psikotropika. Senyawa ini berbentuk kristal agak kekuningan yang tidak larut dalam air, rumus kimiaC 23 H 27 N. Diazepam termasuk obat antiansietas, antikonvulsan, dan sedatif. Mempunyai Indikasi untuk status epileptikus, ansietas atau insomnia, konvulsi akibat keracunan, kejang demam, dan sebagai obat penenang. Prinsip cara uji diazepam ini adalah dengan mengekstraksi menggunakan pelarut atau campuran pelarut yang sesuai. Kemudian sampel yang sudah melalui proses preparasi selanjutnya diinjeksikan ke sistem HPLC.

1. Kelebihan dan Kekurangan Dalam Penggunaan HPLC