Perspektif Realisme Teori Kebijakan Luar Negeri

10 berguna untuk membuktikan kebenaran argumen sendiri dan kesalahan argumen lawan. Kepentingan nasional suatu negara merupakan tujuan dari kebijakan luar negeri Frankel, 1988: 93. Feng dan Ruizhuang 2009: 31 berpendapat bahwa kebijakan luar negeri merupakan perilaku negara untuk menentukan respon terhadap tekanan internasional. Perilaku negara tersebut ditentukan dari struktur internasional, faktor-faktor domestik, dan interaksi kompleks diantara keduanya. Baik kepentingan nasional maupun kebijakan luar negeri bebas dari pilihan moral atau tidak memperhatikan apa yang baik dan benar Schelling dikutip dalam Jackson dan Sorensen, 2005: 106.

4. Konsep Bantuan Luar Negeri

Konsep terakhir yaitu bantuan luar negeri. Bantuan luar negeri menurut Yanuar Ikbar 2007: 188 yaitu tindakan-tindakan masyarakat atau lembaga- lembaga terhadap masyarakat atau lembaga-lembaga lain di luar negeri dengan maksud sekurang-kurangnya untuk membantu. Melengkapi Ikbar, Holsti 1992: 348 menjelaskan bahwa bantuan luar negeri hanya dapat digunakan negara- negara besar sebagai sarana kebijakan yang efektif untuk menopang diplomasi pada negara yang kurang maju. Lebih lanjut, terdapat empat macam program bantuan yaitu bantuan militer; bantuan teknis; hibah dan program impor bahan komoditi; dan pinjaman pembangunan Holsti, 1992: 348. Sedangkan Rix Alam dikutip dalam Perwita dan Yani 2005: 84 menjelaskan terdapat empat motivasi negara donor memberikan bantuan diantaranya motivasi kemanusiaan, motivasi politik, motivasi keamanan nasional, dan motivasi kepentingan nasional. 11 Dalam konteks USSC, penelitian ini akan berfokus pada bantuan militer. Melalui bantuan militer, negara penerima akan tergantung dalam menciptakan kekuatan militer yang modern. Selain itu, mereka juga tidak dapat mengoperasikan kekuatan militer tanpa adanya dukungan dari negara donor yang membantu biaya pemeliharaan dan suku cadang pengganti. Sehingga, negara penerima baru dapat menggunakan angkatan bersenjatanya dalam cara yang dapat diterima atau sesuai dengan kepentingan negara donor Holsti, 1992: 349. Adapaun tujuan bantuan luar negeri adalah untuk memperluas pengaruh terhadap tingkah laku negara penerima sehingga negara donor dapat mencapai tujuan politik jangka pendek tertentu. Bantuan militer sendiri memiliki tiga fungsi, yaitu, membantu menciptakan angkatan bersenjata yang modern untuk mencegah agresi eksternal, membentuk tentara yang dilatih khusus menangani berbagai kerusuhan dan pengacau internal yang menentang pemerintah, dan menaikkan prestise regim lokal dan elit militer Holsti, 1992: 353-354.

D. Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan cara yang digunakan dalam upaya untuk mengumpulkan data-data yang berguna bagi penelitiannya. Metode yang dipakai dalam penelitian ini, yaitu metode kualitatif Fraenkel Wallen, 1993: 380. Metode penelitian kualitatif merupakan penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lainnya secara holistik, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan memanfaatkan berbagai metode alamiah Moleong, 2007: 6.