5.2.4 Perhitungan laju aliran kalor yang diberikan gas
Perhitungan laju aliran kalor yang diberikan oleh gas di luar saluran pipa mempergunakan persamaan 2.1
ga s
q
kW gas
panas kapasitas
gas massa
aliran laju
ga s
q
6 ,
4186 .
11900 .
60 044
,
= 36,53 kW
5.2.5 Efisiensi
water heater
Perhitungan Efisiensi
η kompor gas dapat menggunakan persamaan 2.4
100
x q
q
ga s a ir
100 53
, 36
027 ,
9
x
71 ,
24
5.2.6 Hasil perhitungan Pada tabel 5.4
– 5.6 menampilkan hasil dari perhitungan hasil
water heater
dengan menggunakan microsoft office excel. Tabel 5.4 Hasil perhitungan pada penutup tertutup penuh
No Debit air
lm
T
in
°C
T
out
°C ΔT
°C
m
air
kgs
U
m
ms
q
air
kJ Efisiensi
1 42
25,9 27
1,1 0,701 5,5397
3,224 8,83
2 33,6
25,9 29,3 3,4
0,561 4,4318 7,973
21,82 3
24 25,9 31,3
5,4 0,401 3,1656
9,045 24,76
4 16,2
25,9 35
9,1 0,271 2,1368 10,288
28,16 5
10,8 25,9
41 15,1
0,180 1,4245 11,381 31,15
6 9,96
25,9 44
18,1 0,166 1,3137 12,581
34,44
No Debit air
lm
T
in
°C
T
out
°C ΔT
°C
m
air
kgs
U
m
ms
q
air
kJ Efisiensi
7 5,76
25,9 51,8 25,9 0,096 0,7597 10,411
28,50 8
3,6 25,9 67,3 41,4
0,060 0,4748 10,401 28,47
9 2,4
25,9 87
61,1 0,040 0,3166 10,234
28,01 10
1,5 25,9
98 72,1
0,025 0,1978 7,548
20,66
Tabel 5.5 Hasil perhitungan pada penutup terbuka 10 putaran
No Debit air
lm
T
in
°C
T
out
°C ΔT
°C
m
air
kgs U
m
ms
q
air
kJ Efisiensi
1 48,4
25,9 29,4 3,5
0,808 6,3839 11,822 32,36
2 36
25,9 30,5 4,6
0,601 4,7483 11,557 31,63
3 32
25,9 30,6 4,7
0,534 4,2207 10,496 28,73
4 18,4
25,9 32,2 6,3
0,307 2,4269 8,090
22,14 5
15 25,9 36,3 10,4
0,251 1,9785 10,887 29,80
6 8,88
25,9 40,4 14,5 0,148 1,1713
8,986 24,60
7 6,36
25,9 48,3 22,4 0,106 0,8389
9,942 27,21
8 4,56
25,9 60,3 34,4 0,076 0,6015 10,947
29,96 9
3,72 25,9 64,7 38,8
0,062 0,4907 10,073 27,57
10 1,44
25,9 98,3 72,4 0,024 0,1899
7,276 19,92
Tabel 5.6 Hasil perhitungan pada penutup terbuka 20 putaran
No Debit air
lm
T
in
°C
T
out
°C ΔT
°C
m
air
kgs
U
m
ms
q
air
kJ Efisiensi
1 40
25,9 29,6 3,7
0,668 5,2759 10,329
28,27 2
34 25,9 30,5
4,6 0,568
4,4845 10,915 29,88
3 26,4
25,9 32,1 6,2
0,441 3,4821 11,423
31,27 4
22 25,9 32,8
6,9 0,367
2,9018 10,594 29,00
5 13,4
25,9 37,7 11,8 0,224
1,7674 11,035 30,20
6 8,4
25,9 42,3 16,4 0,140
1,1079 9,614
26,31 7
6,84 25,9 47,4 21,5
0,114 0,9022 10,263
28,09 8
5,04 25,9 50,9
25 0,084
0,6648 8,793
24,07 9
3,6 25,9 75,3 49,4
0,060 0,4748 12,411
33,97 10
2,1 25,9 87,7 61,8
0,035 0,2770
9,057 24,79
Dari Tabel 5.4-5.6 Hubungan debit air dengan suhu air yang keluar dapat di buat dan hasilnya disajikan pada Gambar 5.1-5.3. Hubungan antara debit air dengan
laju aliran kalor
water heater
dapat dibuat dan hasilnya disajikan dalam bentuk grafik pada Gambar 5.4-5.6. Gambar 5.6-5.8 memberikan informasi tentang
hubungan efisiensi
water heater
dengan debit air.
Gambar 5.1 Hubungan Debit air dengan suhu air keluar pada kondisi penutup tertutup penuh
Gambar 5.2 Hubungan Debit air dengan suhu air keluar pada kondisi penutup terbuka 10 putaran
T
out
= 112,8Q
-0,4
R² = 0,984
20 40
60 80
100
10 20
30 40
T
o u
t
,
o
C
Debit air, Q litermenit
T
out
= 99,26Q
-0,34
R² = 0,945
20 40
60 80
100
10 20
30 40
T
o u
t
,
o
C
Debit air Q, litermenit
Gambar 5.3 Hubungan Debit air dengan suhu air keluar pada kondisi penutup terbuka 20 putaran