Tabel 2.3. Komposisi Udara keadaan kering Sumber: http:www.scribd.comdoc48627618Komposisi-Udara-hasan-44-Dan-
Gadis-21 Komponen
Volume Ppm
Nitrogen 78,08
780,8 Oksigen
20,95 209,5
Argon 0,934
9,34 Karbon Dioksida
0,314 314
Neon 0,00182
18 Helium
0,000534 5
Metana 0,0002
2 Kripton
0,000114 1
2.1.7 Saluran Gas Buang
Saluran gas buang berfungsi sebagai saluran pembuang gas hasil pembakaran di dalam
water heater
. Saluran udara keluar pada
water heater
pada umumnya berada di bagian atas atap
water heater
. Sebagaimana fluida, panas juga dapat mengalir, dapat berpindah tempat. Jika terjadi perbedaan temperatur,
panas akan mengalir dari temperatur tinggi ke temperatur rendah. Panas juga dapat mengalir ke atas karena perbedaan berat jenis, karena terjadi pembakaran di
water heater
udara panas memiliki berat jenis lebih rendah sehingga udara panas mengalir ke atas maka dari itu dibuat saluran udara keluar dibagian atas
water heater
. Pada perancangan
water heater
, hal yang perlu diingat adalah jangan sampai terjadi aliran gas buang yang dapat menyebabkan kondisi api menjadi
berantakan.
2.1.8 Proses Pembakaran LPG
Pembakaran adalah reaksi kimia antara oksigen dengan unsur bahan bakar. Oksigen didapat dari udara luar yang merupakan campuran dari beberapa senyawa
kimia antara lain LPG
Liquefied Petroleum Gas
merupakan gas alam yang dicairkan. LPG merupakan campuran dari berbagai unsur hidrokarbon yang
berasal dari gas alam. Komponen dari LPG didominasi oleh propana
C
3
H
8
dan butana
C
4
H
10
, LPG memiliki kandungan hidrokarbon lain, meskipun dalam jumlah kecil, misalnya etana
C
2
H
6
dan pentana
C
5
H
12
. Perbandingan komposisi propana dan butana adalah 30 : 70. LPG lebih berat dari udara dengan
berat jenis sekitar 2,01 dibandingkan dengan udara. Tekanan uap LPG cair dalam tabung sekitar 5
– 6,2 kgcm
2
. Nilai kalori sekitar : 21.000 BTUlb. LPG memiliki bentuk gas dalam kondisi di atmosfer, akan tetapi gas dalam tabung
LPG berbentuk cair hal itu dikarenakan gas dipampatkan didalam tabung dan terjadi penurunan suhu.
Proses pembakaran pada LPG memiliki reaksi sebagai berikut:
O H
CO O
H C
2 2
2 8
3
4 3
5
propana + oksigen → karbondioksida + uap air + panas
2.1.9 Media Pembakar
Media pembakar adalah sebuah media yang menghasilkan api atau pun panas, media pembakar memiliki banyak variasi. Media pembakar ada yang
menggunakan LPG ataupun minyak tanah sebagai sumber bahan bakar. Media pembakar dengan bahan bakar LPG memiliki keunggulan yang lebih dibanding
dengan minyak tanah, listrik dan kayu bakar yaitu pemanasan yang terjadi cepat serta daya pemanasan LPG besar dibanding yang lain. Media pembakar yang
banyak beredar dipasaran dan yang digunakan untuk penelitian tentang
water heater.
Gambar 2.3 Media pembakar merk Rinnai menggunakan bahan bakar LPG Spesifikasi media pembakar dengan merk Rinnai sebagai berikut:
Dimensi : 570 Panjang x 315 Lebar x 168 Tinggi
Daya pemanasan : 21.8 kWh High Pressure Bahan
: Besi Tuang
2.1.10 Laju Aliran Kalor yang Ditransfer Oleh Gas