11. Jangka Sorong digunakan untuk mengukur pada bagian water heater secara
detail.
3.4 Proses Pengerjaan Alat
Dalam proses pengerjaan alat terdapat tahap-tahap pembuatan sebagai berikut:
3.4.1 Persiapan Menyiapkan Rancangan
Water heater
Dalam merancang pembuatan desain water heater menggunakan sirip dapat dilakukan dengan proses manual maupun dapat menggunakan software.
3.4.2 Menyiapkan Alat-Alat dan Bahan
Setelah rancangan water heater menggunakan sirip sudah selesai maka, perlu menyiapkan alat dan bahan penunjang untuk pembuatan alat.
3.4.3 Pemotongan Pipa Tembaga
Pemotongan pipa tembaga menggunakan alat khusus untuk memotong pipa, tujuan memotong pipa dengan alat khusus adalah untuk mempermudah
memotong pipa tembaga dan hasilnya lebih rapih dan baik.
Gambar 3.5 Proses pemotongan pipa
3.4.4 Pelingkaran Pipa
Pipa tembaga yang pada awalnya berbentuk lurus menjadi bentuk melingkar dengan ukuran diameter dalam 160 mm dan diameter luar 190 mm
pada tahap ini pelingkaran menggunakan alat penekuk pipa khusus tembaga.
Gambar 3.6 Proses pelingkaran pipa
Setelah proses pelingkaran selesai, dilanjutkan dengan proses pemasangan 3 sirip dengan panjang masing-masing sirip 250 mm, mula-mula sirip yang telah
dipotong sebesar 250 mm diluruskan dan diberi lubang pada tiap-tiap ujung sirip untuk pemasangan sirip pada pipa tembaga yang telah dibuat melingkar.
Pemasangan sirip dibuat vertikal terhadap lingkaran pipa tembaga.
3.4.5 Pembuatan Tabung Luar dan Tabung Dalam
Pembuatan rangka tabung dalam dan luar, tinggi tabung dalam dan luar setinggi 350 mm dengan dua besi strip penyangga pada masing-masing tabung,
kemudian dilanjutkan dengan proses pemasangan selimut plat galvalum pertama-tama pada tabung dalam dengan kondisi pipa tembaga beserta sirip telah
dimasukan pada rangka tabung dalam, ukuran selimut plat galvalum yang diperlukan untuk tabung diameter dalam berukuran 870 mm x 350 mm, pada plat
strip penyangga rangka dilekatkan plat galvalum kemudian dilakukan proses pemboran berjumlah 5 titik dengan jarak 60 mm pada tiap titik kemudian diberi
paku keling, setelah hampir menutupi rangka dilakukan pemotongan plat untuk jalur pipa masuk dan pipa keluar, setelah proses ini telah berlangsung dilakukan
proses pemboran pada besi nako dan pemberian paku keling, proses untuk rangka diameter luar hampir sama namun untuk ukuran luas selimut, rangka luar
membutuhkan selimut plat galvalium berukuran 975 mm x 350 mm.
Gambar 3.7 Rancangan water heater bagian dalam
3.4.6 Saluran Udara Masuk