F. Teknik Analisis Data
Dalam pelaksanaan penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian secara deskriptif komparatif. Riset deskriptif adalah riset yang
dilakukan untuk menganalisis satu atau lebih variabel tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan antara variabel yang satu dengan variabel
yang lain Suliyanto, 2006: 9. Setelah semua data diperoleh, maka penulis akan menganalisis data-data tersebut dengan langkah-langkah sebagai
berikut: 1. Mendeskripsikan prosedur penerimaan kas atas penjualan jasa kamar
oleh Front Office Department. 2. Mengidentifikasi prosedur dengan melihat arus dokumen yang terjadi
dalam penerimaan kas atas penjualan jasa kamar oleh front office cashier. 3. Mendeskripsikan sistem akuntansi penerimaan kas atas penjualan jasa
kamar oleh Ibis Styles Hotel Yogyakarta secara keseluruhan. 4. Mengevaluasi sistem akuntansi penerimaan kas atas penjualan jasa kamar
pada Ibis Styles Hotel Yogyakarta berdasarkan kajian teori akuntansi perhotelan Wiyasha, 2010, kemudian merangkumnya ke dalam tabel
kriteria sebagai berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 3.1 Rangkuman Analisis terhadap Prosedur Penerimaan Kas Prosedur Dalam Teori
Data Temuan Ada
Tidak Ada 1. Prosedur Order Penerimaan Tamu
2. Prosedur Penerimaan Deposit 2. Prosedur Penerimaan Kas
3. Prosedur Pencatatan Penjualan Tunai 4. Prosedur Penyetoran Kas Ke Bank
5. Prosedur Pencatatan Penerimaan Kas Sumber: Wiyasha, 2010
Tabel 3.2 Rangkuman Analisis terhadap Dokumen dan Catatan Penerimaan Kas
Prosedur Dalam Teori Data Temuan
Ada Tidak Ada
1. Rekening Tamu 2. Kuitansi Penerimaan Kas
3. Amplop Setoran Kas 4. Rekapitulasi Penerimaan Kas
5. Jurnal Penerimaan Kas Sumber: Wiyasha, 2010
Tabel 3.3 Rangkuman Analisis terhadap Unit-unit Yang Terkait
Penerimaan Kas
Prosedur Dalam Teori Data Temuan
Ada Tidak Ada
1. Kasir Kantor Depan 2. Kasir Umum
3. Income Audit Sumber: Wiyasha, 2010
BAB IV PROFIL PERUSAHAAN
A. Sejarah Hotel
Ibis Styles Hotel Yogyakarta merupakan salah satu produk dari Accor Hotels Group yang berskala Economy yang sebelumnya diberi nama
All Season. Sesuai dengan konsep dari penciptanya Accor, Ibis Styles dikemas dengan menarik berbeda satu dengan yang lainnya, tanpa
melepaskan konsep utamanya dengan warna-warna cerah yang memancarkan kegembiran, penuh gaya, dan membawa suasana positif. Ibis Styles
diciptakan untuk berada di tengah kota yang merupakan pusat padat aktivitas. Ibis Styles mempunyai penawaran-penawaran menarik bagi tamu, dalam hal
ini penawaran utama Ibis Styles adalah “satu harga mencakup semuanya”. Ibis Styles Hotel didesain sangat nyaman bagi keluarga, mulai dari segala
fasilitas yang komplit bagi orang tua yang membawa anak usia dibawah 16 tahun, ruang bermain anak, sampai pada menu makanan yang menarik bagi
anak.
B. Lokasi Hotel
Ibis Styles Hotel Yogyakarta terletak di pusat budaya kota Yogyakarta, yaitu di sekitar Malioboro, tepatnya di jalan Dagen yang juga
dipenuhi oleh hotel-hotel lainnya. Lokasinya yang berada di tempat yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
U
berdampingan dengan hotel-hotel yang lain maka Ibis Styles harus tampil berbeda sehingga mampu menarik pengunjung. Berikut adalah gambar 4.1
yang menunjukan lokasi Ibis Styles Hotel Yogyakarta:
Gambar 4.1 Denah Lokasi Ibis Styles Yogyakarta
Lokasi Ibis Styles Yogyakarta tergolong strategis mengingat letaknya yang hanya beberapa ratus meter dari jalan Maliobro, dan dekat dengan Keraton
Kesultanan Yogyakarta yang juga merupakan pusat budaya. Ibis Styles Yogyakarta juga dekat dengan jalur transportasi seperti stasiun Kereta Api
Tugu dan Bandar Udara Adi Sucipto Yogyakarta.
Ibis Styles Hotel
Jl. Dagen
Jl. Dagen
Jl. Sosrowijayan
Jl. Pasar Kembang Jl
. Mal io
b o
ro
Jl. Abu Bakar Ali Inna
Garuda
U
J
l. Gan d
e kan