Ketentuan Hewan Qurban Pemanfaatan Daging Qurban

٧ ٍمْيِظَع ٍحْبِذِب ُهاَنْيَدَفَو . ُ ْيِبُم ْ لا ُءَاَ ْ با َوُهَل اَذٰه َنِإ “Sesungguhnya ini benar-benar ujian yang nyata. Dan Kami tebus anak itu dengan sembelihan yang besar...” QS. As- ̣Ṣaffāt [107]: 107

4. Waktu dan Tempat Menyembelih Qurban

Waktu yang ditetapkan untuk menyembelih qurban yaitu sejak selesai shalat Idul Adha 10 Dzulhijjah sampai sebelum terbenam matahari tanggal 13 Dzulhijjah. Sabda Rasulullah Saw: هيلع قفّتم ىَرْخ ُ أ اَهَن َكَم ْحَبْذَي ْ لَف َ ِ ّل َصت ْنَأ َلْبَق َحَبَذ َنَك ْنَم “Barang siapa menyembelih hewan qurban sebelum kita mengerjakan shalat, maka hendaklah ia menyembelih yang lain sebagai gantinya.” Muttafaq ‘Alaih. دحأ هاور ٌحْبَذ ِقْيِ ْشَتلا ِماَي َ أ ُ ُك “Setiap hari tasyrik adalah waktu untuk berqurban” HR. Ahmad Tempat menyembelih sebaiknya dekat dengan tempat pelaksanaan shalat Idul Adha. Hal ini sebagai sarana untuk syi’ar Islam. Sabda Rasulullah Saw: يراخبا هاور َل َصُم ْ لاِب ُرَحْنَيَو ُحَب ْذَي َمَلَسَو ِهْيَلَع ِ ٰلا َل َص ِ ٰلا ُلْوُسَر َنَك “Nabi saw biasa menyembelih qurban di tempat pelaksanaan shalat Ied.” HR. Bukhari.

5. Ketentuan Hewan Qurban

Hewan yang dijadikan qurban adalah hewan ternak, sebagaimana Firman Allah Swt.: ٤....ِماَعْنلا ِةَمْيِهَب ْنِم ْمُهَقَزَر اَم َ َع ِ ٰلا َمْسا اوُرُكْذَِل ًكَسْنَم اَنْلَعَج ٍةَمُأ ِّ ُكِلَو ”Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan qurban supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah dirizqikan Allah kepada mereka.” QS. Al-Hajj [22]: 34 Hewan yang dimaksud adalah unta, sapi, kerbau dan kambing atau domba. Adapun hewan-hewan tersebut dapat dijadikan hewan qurban dengan syarat telah cukup umur dan tidak cacat, misalnya pincang, sangat kurus, atau sakit. Ketentuan cukup umur itu adalah : a. Domba sekurang-kurangnya berumur satu tahun atau telah tanggal giginya. b. Kambing biasa sekurang-kurangnya berumur satu tahun. c. Unta sekurang-kurangnya berumur lima tahun d. Sapi atau kerbau sekurang-kurangnya berumur dua tahun. 87 Fikih - Ushul Fikih Kurikulum 2013 Di unduh dari : Bukupaket.com Hewan yang sah untuk dikurbankan adalah hewan yang tidak cacat, baik karena pincang, sangat kurus, putus telinganya, putus ekornya, atau kerena sakit. Sebagaimana Hadits: ُ ِّيَ ْ با ُءاَجْرَع ْ لاَو اَه ُضَرَم ُ ِّيَ ْ با ُة َضيِرَم ْ لاَو اَهُرَوَع ِ ِّيَ ْ با ُءاَرْوَع ْ لا : ِحا َض َ لا ِف ُئِزْ ُ ت َا ٌعَبْر َ أ يذمرلا هاور َيْنَت َا ِت َلا ُيِسَكْلاَو اَهُعَلَظ “Empat hal yang tidak boleh ada pada hewan qurban : dipastikan ia sakit buta, dipastikan ia sakit, dipastikan ia pincang, atau ia kurus sekali” HR. at-Tirmizi Seekor kambing atau domba hanya untuk qurban satu orang, sedangkan seekor unta, sapi atau kerbau masing-masing untuk tujuh orang. Sabda Rasululah Saw: ٍةَعْبَس ْنَع َةَرَقَ ْ باَو ٍةَعْبَس ْنَع َةَنَدَ ْ با ِةَيِْبيَدُه ْ لا َم َع َمَلسَو ِهْيَلَع ُ ٰلا ََل َص ِ ٰلا ِلْوُسَر َعَم اَنْرَ َ ن ملسملا هاور “Kami telah menyembelih qurban bersama-sama Rasulullah saw pada tahun Hudaibiyah, seekor unta untuk tujuh orang dan seekor sapi utuk tujuh orang.” HR.Muslim.

6. Pemanfaatan Daging Qurban

Ibadah qurban bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt. dan memperoleh keridlaan-Nya, selain itu juga sebagai ibadah sosial untuk menyantuni orang-orang yang lemah. Daging qurban sebaiknya dibagikan kepada fakir miskin masih berupa daging mentah, dengan ketentuan sebagai berikut: 1 13 untuk yang berqurban dan keluarganya 2 13 untuk fakir miskin 3 13 untuk hadiah kepada masyarakat sekitar atau disimpan agar sewaktu-waktu bisa dimanfaatkan Sabda Rasulullah Saw: َهيلع قفتم اْوُرِخَداَو اْوُمِع ْط َ أ َو اْوُ ُك ... : َمَلسَو ِهْيَلَع ُ ٰلا َل َص ِ ٰلا ُلْوُسَر َلاَق “Rasulullah Saw telah bersabda…daging qurban itu makanlah, sedekahkanlah dan simpanlah.” Muttafaqun ‘alaih. Apabila qurban itu diniatkan sebagai nadzar maka daging wajib diberikan kepada fakir miskin, orang yang qurban tidak boleh mengambil meskipun sedikit. 88 B u k u S i s w a K e l a s X 88 Di unduh dari : Bukupaket.com

7. Sunat dalam Menyembelih