Variabel bebas X Definisi Operasional dan Teknik Pengukuran Variabel

32

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Definisi Operasional dan Teknik Pengukuran Variabel

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas 3 tiga variabel bebas X yaitu Hubungan Auditor dengan Klien X 1 , Biaya Audit X 2 , dan Keahlian Auditor X 3 , dan satu variabel terikat Y yaitu Independensi Auditor Adapun definisi operasional dari masang – masing variabel tersebut, yaitu sebagai berikut :

1. Variabel bebas X

a Hubungan Auditor dengan Klien X 1 Adalah Independensi Akuntan Publik hanya dianggap rusak apabila Akuntan Publik pelapor mengetahui keadaannya atau hubungan yang mungkin mengkompromikan independensinya. Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala interval, dengan teknik pengukuran semantic defferential. Umar, 2003: 69 Variabel ini diukur dengan menggunkan 5 lima item pertanyaan dan Responden diminta untuk memilih skala 1 satu sampai 5 lima. 1 2 3 4 5 Sangat tidak setuju Sangat setuju 33 Jawaban dengan nilai 1 berarti cenderung sangat tidak setuju dengan pertanyaan yang diberikan, sedangkan nilai 3 merupakan nilai tengah antara sangat tidak setuju dengan sangat setuju terhadap pertanyaan yang diberikan, dan jawaban dengan nilai 5, berarti cenderung sangat setuju dengan pertanyaan yang diberikan. b Biaya Audit X 2 Adalah besar kecilnya imbalan dengan jumlah tertentu yang diterima oleh kantor akuntan publik dari kliennya atas jasa audit yang diberikan oleh klien. Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala interval, dengan teknik pengukuran semantic defferential. Umar, 2003: 69 Variabel ini diukur dengan menggunkan 5 lima item pertanyaan dan Responden diminta untuk memilih skala 1 satu sampai 5 lima. 1 2 3 4 5 Sangat tidak setuju Sangat setuju Jawaban dengan nilai 1 berarti cenderung sangat tidak setuju dengan pertanyaan yang diberikan, sedangkan nilai 3 merupakan nilai tengah antara sangat tidak setuju dengan sangat setuju terhadap pertanyaan yang diberikan, dan jawaban dengan nilai 5, berarti cenderung sangat setuju dengan pertanyaan yang diberikan. 34 c Keahlian Auditor X 3 Adalah auditor sebagai orang dengan ketrampilan mengerjakan pekerjaan yang mudah, cepat, inuitif dan sangat jarang atau tidak pernah membuat kesalahan harus telah menjalani pendidikan dan pelatihan teknis yang cukup dalam praktik akuntansi dan teknik auditing. Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala interval, dengan teknik pengukuran semantic defferential. Umar, 2003: 69 Variabel ini diukur dengan menggunkan 5 lima item pertanyaan dan Responden diminta untuk memilih skala 1 satu sampai 5 lima. 1 2 3 4 5 Sangat tidak setuju Sangat setuju Jawaban dengan nilai 1 berarti cenderung sangat tidak setuju dengan pertanyaan yang diberikan, sedangkan nilai 3 merupakan nilai tengah antara sangat tidak setuju dengan sangat setuju terhadap pertanyaan yang diberikan, dan jawaban dengan nilai 5, berarti cenderung sangat setuju dengan pertanyaan yang diberikan.

2. Variabel Terikat Y

Dokumen yang terkait

Pengaruh kompetensi, independensi, dan keahlian profesional terhadap kualitas audit dengan etika auditor sebagai variabel moderasi (studi kasus pada kantor akuntan publik di wilayah Jakarta Selatan)

4 32 171

Pengaruh keahlian audit dan indenfendensi auditor eksternal terhadap tingkat materialistas dalam audit laporan keuangan: studi empiris pada kantor akuntan publik yang terdapat di Jakarta

0 6 118

Pengaruh Independensi Auditor,Pengalaman Auditor Dan Etika Auditor Terhadap Kualitas Audit

1 15 134

HUBUNGAN SKEPTISISME PROFESIONAL AUDITOR, SITUASI AUDIT, INDEPENDENSI, ETIKA, KEAHLIAN, DAN PENGALAMAN Hubungan Skeptisisme Profesional Auditor, Situasi Audit, Independensi, Etika, Keahlian, Dan Pengalaman Dengan Keputusan Pemberian Opini Audit Oleh Aud

0 2 15

ANALISA RASIO KEUANGAN SEBAGAI ALAT EVALUASI KINERJA KEUANGAN PADA PT. SURYAINTI PERMATA Tbk.

0 0 88

INDEPENDENSI AUDITOR DITINJAU DARI HUBUNGAN AUDITOR DENGAN KLIEN, KEAHLIAN DAN KUALITAS AUDITOR ( Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Di Surabaya ).

0 1 92

INDEPENDENSI AUDITOR DITINJAU DARI HUBUNGAN AUDITOR DENGAN KLIEN, KEAHLIAN DAN KUALITAS AUDITOR ( Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Di Surabaya ) SKRIPSI

0 0 18

ANALISA RASIO KEUANGAN SEBAGAI ALAT EVALUASI KINERJA KEUANGAN PADA PT. SURYAINTI PERMATA Tbk

0 4 22

INDEPENDENSI AUDITOR DITINJAU DARI HUBUNGAN AUDITOR DENGAN KLIEN, KEAHLIAN AUDITOR DAN BIAYA AUDIT SKRIPSI

0 1 19

PEMAHAMAN AKUNTANSI MAHASISWA (Studi Kasus Pada Mahasiswa Akuntansi UPN ”Veteran” Jawa Timur) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi

0 1 24