2. Alat uji hepatoprotektif
Seperangkat alat gelas Beaker glass Pyrex, gelas ukur Pyrex, labu takar Pyrex, pipet tetes, batang pengaduk, timbangan analitik Mettler PM
4600 Delta Range dan Mettler AE 200, spuit injeksi per oral diperoleh dari
Bengkel MIPA Fakultas MIPA UGM Yogyakarta, spuit injeksi intravena One Med, vitalab mikro 1,0 user manual E.merck, Darmsadt, Germany,
seperangkat alat bedah, stopwatch, vortex Genie, Wilten, Holland, sentrifuge, ependrof, pipa kapiler, dan mikropipet Socorex.
E. Tata Cara Penelitian
1. Determinasi buah Lagenaria siceraria
Determinasi sampel buah labu air Lagenaria siceraria dilakukan dengan mencocokkan ciri-ciri morfologi tanaman Lagenaria siceraria dengan
ciri-ciri morfologi yang ada di acuan. Acuan yang digunakan adalah artikel berjudul ―Gourd, Cucuzzi-Lagenaria siceraria Mol. Standl.‖ yang
diterbitkan oleh University of Florida dan ditulis oleh Professor James M. Stephens.
2. Pembuatan ekstrak etanolik buah Lagenaria siceraria
Buah Lagenaria siceraria yang diperoleh di Pasar Beringharjo Yogyakarta, dicuci dengan air mengalir hingga bersih kemudian dikupas kulit
buahnya. Daging buah dan kulit buah diiris kecil-kecil dan dibuang bijinya, kemudian dikeringkan didalam oven dengan suhu 55
C sampai potongan
buah dapat dipatahkan. Kemudian, buah yang sudah kering diserbuk dengan mesin penyerbuk.
Hasil serbuk yang didapat dimaserasi dengan pelarut etanol sebanyak 3 siklus. Siklus pertama dilakukan selama 2x24 jam.Kemudian disaring dengan
corong Buchner sehingga terpisah antara filtrat dan ampas. Ampas yang didapat dimaserasi ulang dengan pelarut yang sama selama 1x24 jam.
Kemudian disaring dengan corong Buchner sehingga terpisah antara filtrat dan ampas kembali. Ampas yang didapat dimaserasi ulang dengan pelarut yang
baru selama 1x24 jam. Kemudian filtrat yang didapat diuapkan pelarutnya dengan rotary evaporator sampai pelarut tidak menetes lagi. Selanjutnya,
ekstrak dimasukkan dalam cawan porselen yang kemudian dimasukkan dalam oven untuk penguapan pelarut lebih optimal sehingga didapat ekstrak kental.
Ekstrak kental yang didapat kemudian disimpan dalam wadah berisi silica gel dan ditutup dengan alumunium foil untuk mencegah kontaminasi.
3. Pembuatan sediaan ekstrak etanolik buah Lagenaria siceraria
Ekstrak kental etanolik labu air dibuat dengan larutan dengan konsentrasi paling pekat dalam pelarut CMC Na 1. Penetapan konsentrasi
paling pekat dilakukan dengan cara memaksimalkan konsentrasi ekstrak yang dapat melewati spuit oral dengan lancar. Setelah dilakukan orientasi, didapat
konsentrasi terpekat yang masih bisa melewati spuit oral dengan lancar adalah 15 bv.
4. Pembuatan suspending agent CMC-Na 1
Suspending agent CMC-Na 1 dibuat dengan cara mendispersikan lebih kurang 1,0 g CMC-Na yang telah ditimbang seksama ke dalam air
mendidih sampai volume 100,0 ml sampai terlarut sempurna.
5. Uji pendahuluan