3.2 Peralatan Pendukung Pembuatan Alat
a Tube cutter
Tube  cutter  adalah  jenis  alat  yang  biasa  digunakan  untuk memotong  pipa.  Hasil  potongan  menggunakan  tube  cutter  akan  lebih
bersih,  lebih  cepat,  dan  lebih  nyaman  dibandingkan  memotong  pipa dengan  menggunakan  gergaji  besi.  Gambar  3.7  memperlihatkan  tube
cutter yang digunakan dalam pembuatan alat :
Gambar 3.7 Tube Cutter. b
Pelebar pipa Pelebar  pipa  adalah  alat  yang  digunakan  untuk  memperbesar
diameter  pada  pipa.  Ukuran  dari  diameter  alat  pelebar  pipa  sangat bervariasi tergantung dari kebutuhan. Tujuan dari pipa dilebarkan adalah
agar saat kedua pipa di sambung dengan las dampat menempel lebih kuat dibanding  dengan  disambung  tanpa  melakukan  proses  pelebaran  pipa.
Gambar 3.8 memperlihatkan alat pelebar pipa :
Gambar 3.8 Pelebar Pipa. c
Tang Tang adalah alat bantu yang berbentuk seperti gunting dan berguna
untuk mencapit, memotong dan mengencangkan baut. Jenis-jenis dari tang bermacam-macam  dibedakan  berdasarkan  fungsinya.  Namun  pada
pembuatan  alat  pendingin  ini  menggunakan  tang  jenis  kombinasi  yang sangat  membantu  dalam  proses  pengelasan  dan  pengencangan  baut.
Gambar  3.9  memperlihatkan  tang  yang  digunakan  sebagai  alat pembantudalam pembuatan mesin pendingin :
Gambar 3.9 Tang.
d Pompa vakum
Pompa vakum adalah salah satu jenis pompa yang bekerja dengan cara  menghisap.  Suatu  sistem  pendingin  harus  dalam  keadaan  vakum
sebelum  diisi  refrigeran.  Untuk  mengetahui  apakah  sudah  vakum  dapat dilihat pada  jarum  indikator manometer berada pada 0  bar. Gambar 3.10
memperlihatkan pompa vakum yang digunakan :
Gambar 3.10 Pompa Vakum. e
Manifold gauge Manifold  gauge  adalah  alat  yang  berfungsi  untuk  mengukur
tekanan  pada  sistem  pendingin.  Manifold  gauge  yang  dipakai  dalam pembuatan alat ini adalah jenis single manifold gauge. Dalam pembuatan
alat ini menggunakan 2 buah single manifold gauge yang akan digunakan untuk mengukur tekanan masuk dan tekanan keluar, jadi membutuhkan 2
jenis  manifold  gauge  yaitu  manifold  gauge  tekanan  tinggi  dan  tekanan rendah.  Gambar  3.11  memperlihatkan  single  manifold  gauge  tekanan
tinggi warna merah dimana angka skala tertera sampai 500 psi. Gambar 3.12 memperlihatkan single manifold tekanan rendah warna biru dimana
angka skala tertera hanya sampai 220 psi.
Gambar 3.11 Manifold Tekanan Tinggi.
Gambar 3.12 Manifold Tekanan Rendah.
f Alat las
Dalam  pembuatan  mesin pendingin dibutuhkan peralatan  las  yang berguna  untuk  menyambung  besin  untuk  membuat  kerangka    body
mesin,  selain  itu  penyambungan  menggunakan  alat  las  juga  dibutuhkan dalam  penyambungan  pipa  kapiler  dan  sambunga  pipa-pipa  menuju
komponen-komponen utama
mesin pendingin.
Gambar 3.13
memperlihatkan  alat  las  gas  yang  digunakan  untuk  menyambung  pipa kapiler  dan  komponen-komponen  mesin  pendingin.  Sedangkan  untuk
pembuatan body atau kerangka mesin menggunakan las listrik.
Gambar 3.13 Alat Las.
g Bahan las
Bahan  las  atau  bahan  tambah  yang  digunakan  dalam penyambungan pipa kapiler  menggunakan  bahan  tambah perak kuningan
dan  borak.  Untuk  bahan  tambah  borak  digunakan  jika  penyambungan antara  tembaga  dan  besi.  Penggunaan  bahan  tambah  dikarenakan  pada
proses  pengelasan  tembaga  akan  lebih  merekat  jika  menggunakan  borak sebagai  pengikat  dan  kuningan    perak  sebagai  bahan  tambah.  Gambar
3.14  bahan  las  perak  yang  digunakan  dalam  proses  pengelasan  pipa kapiler untuk membuat sebuah sistem pendingin.
Gambar 3.14 Bahan Tambah Las.
3.3 Pembuatan Mesin Pendingin