44
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi data
Penelitian ini akan membahas satu produk yaitu batu bata. Perhitungan yang di bahas di sini berasal dari jumlah produk yang dihasilkan selama bulan April
tahun 2010 – bulan Maret tahun 2011 yang nantinya akan dijadikan dasar
perhitungan biaya bahan baku, biaya bahan penolong, BTKL biaya tenaga kerja langsung, dan BOP biaya overhead pabrik.
1 Penentuan harga pokok Dalam mentukan harga pokok perusahaan mengupulkan biaya produksi yang
terdiri dari biaya bahan baku hingga barang jadi. Biaya produksi tersebut terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan overhead
pabrik. Sedangkan harga pokok per unit diperoleh dengan membagi elemen biaya yang sesungguhnya yang telah terjadi dengan jumlah produk yang
dihasilkan. Untuk memperjelas penentuan harga pokok akan dijelaskan tiap elemen pembentuk harga pokok penjualan berdasarkan informasi yang
diperoleh.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
A Penentuan Biaya Bahan Baku Biaya bahan baku dalam perusahaan dibagi menjadi 2 yaitu biaya bahan
baku dan biaya bahan penolong. Biaya bahan baku digunakan untuk sebagian besar proses produksi dalam perusahaan ini ialah tanah liat dan
kayu bakar sedangkan bahan penolong yang digunakan berupa grajen serbuk, air, minyak tanah bensin. Dibawah ini adalah data sehubungan
dengan biaya bahan baku dan besarnya biaya bahan baku yang terjadi dalam proses produksi perusahaan selama bulan April tahun 2010
– bulan Maret tahun 2011.
Selama bulan April tahun 2010 – bulan Maret tahun 2011 volume
produksi batu bata mencapai 5-7 truk per bulan. Untuk memproduksi 8000 buah batu bata dibutuhkan bahan-bahan sebagai berikut:
Berikut ini biaya bahan baku dalam harga per satuan. Harga 1 truk tanah liat 8000 buah batu bata
: Rp 750.000 Harga 1 truk kayu bakar 8000-10.000 buah batu bata : Rp 800.000
Harga 2 liter bensin 8000-10.000 buah batu bata : Rp 9.000 Harga 1 karung serbuk 8000-10.000 buah batu bata
: Rp 50.000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Berikut ini besar volume produksi batu bata selama bulan April tahun 2010 –
bulan Maret tahun 2011 dalam rupiah 1 Produksi 5 truk
Biaya tanah liat : 5 truk 750.000 = Rp 3.750.000
Jumlah batu bata yang dihasilkan 5 truk 8000 = 40.000 buah Kayu Bakar
: 10.000 batu bata mentah =Rp 800.000
40.000 batu bata 800.000 4 = Rp 3.200.000 Bahan penolong
Grajen serbuk : 10.000 batu bata
:1 karung 1 karung
: Rp 50.000 40.000 batu bata 4 karung 50.000 = Rp 200.000
Plastik dan bambu : Rp 100.000
Bensin : 10.000 batu bata
: 2 liter 40.000 batu bata
; 2 liter 4 = 8 liter 1 liter = Rp 4.500
Jadi 8 liter = 8 4. 500 = Rp 36.000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Total biaya bahan baku dan bahan penolong produksi 5 truk: Bahan baku
: 3.7500.000 + 3.200.000 = Rp 6.950.000
Bahan penolong :200.000 + 100.000 + 36.000 = Rp 336.000
2 Produksi 6 truk Biaya tanah liat
: 6 truk 750.000 = Rp 4.500.000 Jumlah batu bata yang dihasilkan 6 truk 8.000 = 48.000 buah
kayu bakar : 10.000 batu bata mentah
= Rp 800.000 48.000 batu bata800.0004,8= Rp 3.840.000
Bahan penolong Grajen serbuk
: 10.000 batu bata :1 karung
1 karung : Rp 50.000
48.000 batu bata 4,8karung50.000 = Rp 240.000 Plastik dan bambu
: Rp 100.000 Bensin
: 10.000 batu bata : 2 liter
48.000 batu bata ; 2 liter 4,8 = 9,6 liter
1 liter = Rp 4.500
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Jadi 9,6 liter = 9,6 4.500 = 43.200 Total biaya bahan baku dan bahan penolong produksi 6 truk:
Bahan baku :4.500.000 + 3.840.000
= Rp 8.340.000 Bahan penolong
: 240.000 + 100.000 + 43.200 = Rp 383.200 3 Produksi 7 truk
Biaya tanah liat : 7 truk 750.000 = Rp 5.250.000
Jumlah batu bata yang dihasilkan 7 truk 8.000 = 56.000 buah kayu bakar
: 10.000 batu bata mentah = Rp 800.000
56.000 batu bata800.000 5,6= Rp 4.480.000 Bahan penolong
Grajen serbuk : 10.000 batu bata
:1 karung 1 karung
: Rp 50.000 56.000 batu bata 5,6karung50.000 = Rp 280.000
Plastik dan bambu : Rp 100.000
Bensin : 10.000 batu bata
: 2 liter 56.000 batu bata
; 2 liter 5,6 = 11,2 liter
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1 liter = Rp 4.500 Jadi 11,2 liter = 9,6 4.500 = Rp 50.400
Total biaya bahan baku dan bahan penolong produksi 7 truk: Bahan baku
:5.250.000 + 4.480.000 = Rp 9.730.000
Bahan penolong : 280.000 + 100.000 + 50.400 = Rp 430.400
Tabel 1.2 Biaya Bahan Baku
BBB dalam rupiah Rp Perusahaan tahun April 2010
– Maret 2011
Bulan Jumlah
Produksi Unit
Biaya Bahan Baku Total Biaya
Rp Biaya Tanah Liat
Rp Biaya Kayu Bakar
Rp
April 40.000
3.750.000 3.200.000
6.950.000 Mei
48.000 4.500.000
3.840.000 8.340.000
Juni 40.000
3.750.000 3.200.000
6.950.000 Juli
56.000 5.250.000
4.480.000 9.730.000
Agustus 40.000
3.750.000 3.200.000
6.950.000 September
40.000 3.750.000
3.200.000 6.950.000
Oktober 40.000
3.750.000 3.200.000
6.950.000 November
40.000 3.750.000
3.200.000 6.950.000
Desember 40.000
3.750.000 3.200.000
6.950.000 Januari
48.000 4.500.000
3.840.000 8.340.000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 1.3 Biaya bahan baku sesungguhnya
BBB Perusahaan tahun April 2010 - Maret2011
Jenis Biaya Rupiah Rp
Bahan Baku Tanah Liat Rp 50.250.000
Bahan Baku Kayu Bakar Rp 42.880.600
Jumlah Rp 93.130.000
B Penentuan Biaya Tenaga Kerja Langsung Penentuan tenaga kerja pada metode harga pokok proses meliputi upah
langsung dan upah tidak langsung yang berhubungan dengan tenaga kerja. Biaya tenaga kerja dibebankan secara langsung pada produksi. Penetuan
biaya tenaga kerja pada perusahaan terdiri dari tenaga kerja borongan dan tenaga kerja serabutan. Penentuan biaya tenaga kerja borongan
berdasarkan jumlah unit batu bata mentah yang dihasilkan dari proses pembakaran sampai batu bata jadi siap sedangkan tenaga kerja serabutan
pentuan biaya tenga kerja serabutan berdasarkan pada produksi harian. Ferbuari
48.000 4.500.000
3.840.000 8.340.000
Maret 56.000
5.250.000 4.480.000
9.730.000 JUMLAH
536.000 50.250.000
42.880.000 93.130.000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Upah tenaga kerja borongan dibayarkan setiap akhir minggu. Sedangkan tenaga kerja serabutan pengupahnya harian dan dibayarkan setiap akhir
minggu. Dalam table disajikan daftar biaya tenaga kerja langsung sesungguhnya yang dipakai oleh perusahaan.
Tabel 1.4 Alokasi Pengerjaan Batu Bata
Perusahaan Periode April 2010 - Maret2011
Bulan Jumlah
Produksi unit
Karyawan Borongan
Serabutan Per Orang
unit 4 Orang
unit Per orang
Unit 2 Orang
unit April
40.000 6250
25.000 7.500
15.000 Mei
48.000 7200
28.800 9.600
19.200 Juni
40.000 6000
24.000 8.000
16.000 Juli
56.000 7700
30.800 12.600
25.200 Agustus
40.000 5900
23.600 8.200
16.400 September
40.000 6000
24.000 8.000
16.000 Oktober
40.000 6000
24.000 8.000
16.000 November
40.000 5500
22.000 9.000
18.000 Desember
40.000 6000
24.000 8.000
16.000 Januari
48.000 7000
28.000 10.000
20.000 Ferbuari
48.000 6900
27.600 10.200
20.400 Maret
56.000 7900
31.600 12.200
24.400 JUMLAH
536.000 78.350
313.400 111.300
222.600
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 1.5 Perhitungan upah karywan borongan dan serabutan Rp
Perusahaan Periode April 2010 - Maret2011
Keterangan : Diambil dari data table Alokasi pengerjaan Batu Bata
Karyawan borongan Per 1 Orang Data Perusahaan
Bulan karywan Borongan
Karywan Serabutan
Rata-Rata Jmhbatu bata Per 1 karyawan
Borongan unit Tarif batu
bata Rp Jumlah BTK
Rp Hari kerja
Tarif Rp
Jumlah BTK Rp
April 6250
120 750.000
25 15.000
375.000 Mei
7200 120
864.000 25
15.000 375.000
Juni 6000
120 720.000
26 15.000
390.000 Juli
7700 120
924.000 26
15.000 390.000
Agustus 5900
120 708.000
26 15.000
390.000 September
6000 120
720.000 24
15.000 360.000
Oktober 6000
120 720.000
26 15.000
390.000 November
5500 120
660.000 25
15.000 375.000
Desember 6000
120 720.000
26 15.000
390.000 Jauari
7000 120
840.000 25
15.000 375.000
Ferbuari 6900
120 828.000
22 15.000
330.000 Maret
7900 120
948.000 26
15.000 390.000
Jumlah 78.350
1440 9.402.000
302 180.000
4.530.000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tarif Per batu bata karyawan borongan sebesar Rp 120,00 Berikut ini perhitungan :
Total batu bata yang dihasilkan karyawan borongan adalah sebesar 78.350 buah dalam 1 tahun jadi, perhitungan tarif per 1 orang karyawan borongan dan
perhitungan per 1 batu bata adalah: 78.350 buah batu bata : 12 bulan = 6529,16 buah batu bata per bulan
6529,16 buah batu bata : 30 hari = 217,63 x per batu bata Rp120,00 = Rp 26.116,6 per hari.
Hari kerja per hari adalah 8 jam, jadi per 1 jam karyawan borongan mendapat bayaran:
Rp 26.116,6 8 jam = Rp 3.264,575 per jam.
1. Perhitungan mencetak batu bata karyawan borongan 5 menit menghasilkan 3 batu bata
1 jam menghasilkan 12 x 3= 36 batu bata Jika 1 jam Tarif Rp 3.263,575 maka per satuan batu bata
Rp 3.263,575 : 36= Rp 90,68 2. Pembakaran dan Pengakutan
1 menit = 5 buah batu bata menyusun dan mengangkat 1 jam = 300 buah batu bata
Jika per jam Rp 3.264,575 maka per satuan Rp 3.264,575 : 300 = Rp 10,88 per buah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Pembakaran sampai menunggu batu bata matang lembur Proses pembakaran batu bata sampai matang adalah 10 jam jadi,
1 jam =Rp 3.264,575 10 jam = Rp 3.264,575 x 10 jam = Rp 32.645,75
Jumlah batu bata dalam 1 kali pembakaran adalah 20.000 buah batu bata jadi, Rp 32.645,75 : 20.000 buah batu bata = Rp 1,63 per buah
4. Pengangkatan ke gudang 2,5 menit =8 buah batu bata mengangkat dan menyusun
2,5 menit = 8 buah, 5 menit = 16 buah jadi 1 jam =16 x 12 = 192 buah batu bata
Jika per jam Rp 3.264,575 maka per satuan adalah Rp 3.264,575 : 192 = Rp 17,00
Jadi total biaya adalah Rp 90,68 + Rp 10,88 + Rp 1,63 + Rp 17 = Rp 120,19 atau Rp 120,00.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 1.6 BTK
Perusahaan Rp Periode April 2010
– Maret 2011
Bulan Total
Produksi unit
Biaya Tenaga kerja
Serabutan 2 Rp
Biaya Tenaga kerja
Borongan 4 Rp
Biaya Total Tenaga Kerja
Rp April
40.000 750.000
3.000.000 3.750.000
Mei 48.000
750.000 3.456.000
4.206.000 Juni
40.000 780.000
2.880.000 3.660.000
Juli 56.000
780.000 3.696.000
4.476.000 Agustus
40.000 780.000
2.832.000 3.612.000
September 40.000
720.000 2.880.000
3.600.000 Oktober
40.000 780.000
2.880.000 3.660.000
November 40.000
750.000 2.640.000
3.390.000 Desember
40.000 780.000
2.880.000 3.660.000
Januari 48.000
750.000 3.360.000
4.110.000 Ferbuari
48.000 660.000
3.312.000 3.972.000
Maret 56.000
780.000 3.792.000
4.572.000 Jumlah
536.000 9.060.000
37.608.000 46.668.000
Keterangan : Jumlah Karyawan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 1.7 BTK Sesungguhnya
Perusahaan Rp Periode April 2010 - Maret2011
C BOP biaya overhead pabrik BOP Biaya overhead pabrik adalah biaya produksi selain biaya
bahan baku, dan biaya tenaga kerja langsung Mulyadi:2005:194. BOP biaya overhead pabrik dibebeankan secara langsung pada produksi
bardasarkan BOP yang sesungguhnya terjadi karena BOP relative merata dan yang mempuyai hubungan erat dengan biaya bahan dan BTK maka
dipilih pembebanan yang mudah yaitu jumlah satuan produk. Disini perusahaan menetapkan BOP pada biaya sewa tempat dan biaya bahan
penolong serbukgrajen, plastik, bambu dan bensin . Biaya sewa tempat disini adalah biaya sewa tempat untuk menyimpan batu bata yang telah
jadi dan siap untuk dijual oleh perusahaan gudang. Biaya tempat 1 tahun dari periode 2010-2011 periode April
– Maret yaitu sebesar Rp 1.200.000.-
Berikut penghitungan BOP biaya overhead pabrik Jenis Biaya
Rupiah Rp Upah Karywan
46.668.000 Jumlah
46.668.000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Biaya sewa = Rp 1.200.000.- Jadi
1.200.000.- 12 1 tahun : 12 bulan= Rp 100.000.-
Tabel 1.8 BOP Biaya Overhead Pabrik
Perusahaan Rp Periode April 2010
– Maret 2011
Bulan Jumlah
Produksi Batu Bata unit
Biaya Sewa Per Bulan Rp
Biaya Bahan Penolong
Rp Total Biaya
Overhead Pabrik April
40.000 100.000
336.000 436.000
Mei 48.000
100.000 383.200
483.200 Juni
40.000 100.000
336.000 436.000
Juli 56.000
100.000 430.400
530.400 Agustus
40.000 100.000
336.000 436.000
September 40.000
100.000 336.000
436.000 Oktober
40.000 100.000
336.000 436.000
November 40.000
100.000 336.000
436.000 Desember
40.000 100.000
336.000 436.000
Januari 48.000
100.000 383.200
483.200 Ferbuari
48.000 100.000
383.200 483.200
Maret 56.000
100.000 430.400
530.400 Jumlah
536.000 1 200.000
4.362.400 5.562.400
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 1.9 BOP sesungguhnya
Perusahaan Periode 2010 -2011
Rp Rupiah Jenis Biaya
Rupiah Rp Sewa Tempat
Bahan Penolong serbuk, Plastik, bambu dan bensin
1.200.000 4.362.400
Total BOP 5.562.400
Dari penetuan BBB, BTKL, BOP yang dilakukan perusahaan maka perhitungan harga pokok produk dapat disajikan sebagai berikut :
Tabel 2.1 Perhitungan Harga Pokok Produk
Perusahaan dalam Rp Periode April 2010
– Maret 2011
Jenis Biaya Rupiah Rp
Biaya Bahan Baku Bahan Baku tanah liat dan
kayu bakar Biaya Tenaga Kerja
Upah Tenaga Kerja 93.130.000
46.668.000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BOP Sewa Tempat dan Bahan
Penolong serbuk, Plastik, bambu dan bensin
5.562.400
Jumlah 145.360.400
2 Penentuan Harga Jual Pentuan harga jual produk yang dilakukan oleh perusahaan berdasarkan
pesaing pasar. Sebelum perusahaan menjual produknya perusahaan menghitung harga pokok per unit dengan cara jumlah produksi dibagai
dengan volume produksi dihasilkan berikut ini perhitungan harga pokok per unit:
Perhitungan harga pokok Per unit batu bata. Perhitungan harga pokok per unit akan dihitung dari tiap elemen biaya yaitu BBB, BTK BOP:
1. Biaya bahan baku BBB Total biaya bahan baku yang dikeluarkan adalah sebesar Rp 93.130.000,00
Total volume produksi selama April 2010 sampai Maret 2011 adalah 536.000 buah.
Jadi per unit batu bata dari elemen BBB adalah Total BBB Total volume produksi:
Rp93.130.000: 536.000 buah = Rp 173,75 per buah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Biaya tenaga kerja BTK Dalam perusahaan terdapat 2 jenis karyawan yaitu karyawan borongan
dan karyawan serabutan. Karyawan serabutan menerima Rp 15.000,00 per hari 8 jam sedangkan karyawan borongan menerima bayaran Rp 120, 00
per batu bata. Untuk memudahkan perhitungan biaya tenaga kerja maka dihitung dahulu bayaran karyawan borongan jika bayaran dijadikan harian
1 hari = 8 jam. Biaya tenaga kerja dihitung dengan mencari rata-rata bayaran karyawan borongan dan karyawan serabutan per 1 hari. Hasil dari
perhitungan rata- rata karyawan serabutan dan karyawan borongan itu akan menjadi dasar dalam mencari BTK per satuan produk per 1 batu bata.
Total batu bata yang dihasilkan karyawan borongan selama April 2010 sampai Maret 2011 adalah sebesar 78.350 buah batu bata sehingga rata-rata
per bulanya adalah 78.350: 12 = 6529,16 buah batu bata per bulan. Rata-rata produksi per hari
adalah: 6529,16 buah 30 hari = 217,63 x per batu bata Rp 120,00 = Rp 26.116,6
per hari Bayaran karyawan borongan per hari adalah Rp 26.116,6
Bayaran karyawan serabutan per hari adalah Rp 15.000,00 Jadi rata-rata bayaran karyawan borongan dan karyawan serabutan adalah
Rp 26.116,6 + Rp 15.000,00 = Rp 41.116,6 2 = Rp 20.588,3.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Hari kerja per hari adalah 8 jam jadi per 1 jam karyawan mendapat bayaran:
Rp 20.588,3 8 jam = Rp 2.573,5 per jam.
a. Perhitungan mencetak batu bata 5 menit menghasilkan 3 batu bata
1 jam menghasilkan 12 x 3= 36 batu bata Jika 1 jam tarif Rp 2.573,5 maka per satuan batu bata
Rp 2.573,5: 36 = Rp 71,4 b. Pembakaran dan Pengakutan
1 menit = 5 buah batu bata menyusun dan mengangkat 1 jam = 300 buah batu bata
Jika per jam Rp 2.573,5 maka per satuan Rp 2.573,5: 300 = Rp 8,5 per buah
c. Pembakaran sampai menunggu batu bata matang lembur Proses pembakaran batu bata sampai matang adalah 10 jam jadi,
1 jam =Rp 2.573,5 10 jam = Rp 2.573,5 x 10 = Rp 25.735,00
Jumlah batu bata dalam 1 kali pembakaran adalah 20.000 buah batu bata jadi, Rp 25.735,00 : 20.000 buah batu bata = Rp 1,28 per buah
d. Pengangkatan ke gudang 2,5 menit =8 buah batu bata mengangkat dan menyusun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1 jam = 2,5 menit = 8 buah,5 menit = 16 buah jadi 1 jam =16 x 12 = 192 buah batu bata.
Jika per jam Rp 2.573,5 maka per satuan adalah Rp 2.573,5: 192= Rp 13,4
Jadi total biaya adalah Rp 71,4 + Rp 8,5 + Rp 1,28 + Rp 13,4 = Rp 94,58
3. Biaya overhead pabrik BOP Total biaya overhead pabrik yang dikeluarkan adalah sebesar
Rp 5.562.400,00 Total volume produksi selama April 2010 sampai Maret 2011 adalah
536.000 buah Jadi per unit batu bata dari elemen biaya overhead pabrik adalah
Total BOP Total volume produksi Rp 5.562.400: 536.000 buah = Rp 10,3 per buah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 2.2 Perhitungan Harga Pokok per Unit
Perusahaan dalam Rp Periode April 2010
– Maret 2011
Jenis Biaya Rupiah Rp
Biaya Bahan Baku Bahan Baku Total biaya bahan baku
Biaya Tenaga Kerja Upah Tenaga Kerja Total biaya tenaga
kerja BOP
Sewa Tempat dan bahan penolong Total sewa tempat, bahan penolong
173,75
94,58
10,30
Harga Pokok per unit 278,63
Perusahaan menjual produk batu batanya sesuai pesaing pasar dengan berpatokan pada harga pasar yaitu sebesar Rp 400.
B. Analisis Data