dilihat bagaimana perkembangan kota Binjai di tahun berikutnya pada bidang kependudukan dan ekonomi. Maka penulis memaparkan ke dalam sebuah tulisan
Tugas Akhir yang berjudul “PERAMALAN JUMLAH PENDUDUK DAN LAJU PERTUMBUHAN EKONOMI TAHUN 2015 KOTA BINJAI”.
1.2 Rumusan Masalah Untuk membahas permasalahan yang dihadapi perlu diadakan perumusan
masalah, antara lain:
1. Meramalkan jumlah penduduk di Kota Binjai sehingga dapat dilihat kenaikan
jumlah penduduk yang mungkin terjadi pada tahun 2015. 2.
Meramalkan laju pertumbuhan perekonomian menurut PDRB Kota Binjai sehingga dapat dilihat kenaikan pertumbuhan ekonomi yang mungkin terjadi
pada tahun 2015.
1.3 Batasan Masalah
Agar penelitian ini tidak menyimpang, maka penulis hanya membatasi tentang peramalan pertumbuhan penduduk untuk tahun 2015, menghitung pertumbuhan
penduduk menurut kelompok umur dan jenis kelamin, dan juga menghitung peramalan PDRB Kota Binjai pada tahun 2015.
1.4 Maksud dan Tujuan 1.4.1 Maksud
Adapun maksud dari penelitian ini adalah untuk mengamati dan memberikan penyajian data tentang keadaan penduduk dan perkembangan PDRB di Kota
Universitas Sumatera Utara
Binjai pada tahun 2015 yang diharapkan dapat dipergunakan bagi pihak-pihak yang membutuhkannya untuk dapat mengambil suatu keputusan atau kebijakan
yang dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat dan agar tercipta masyarakat yang selaras, serasi dan seimbang baik dari segi pendapatan dan pendidikan.
1.4.2 Tujuan Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pertumbuhan penduduk di Kota Binjai di tahun 2015 .
2. Untuk mengetahui laju pertumbuhan ekonomi di Kota Binjai di tahun 2015.
1.5 Metode Penelitian Metode penelitian adalah suatu cara yang terdiri dari langkah-langkah atau urutan
kegiatan yang berfungsi sebagai pedoman umum yang digunakan untuk melaksanakan penelitian sehingga apa yang menjadi tujuan dari penelitian itu
terwujud. Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah:
1. Penelitian Kepustakaan
Penulis melakukan penelitian kepustakaan yaitu dengan mencari informasi di internet, membaca buku-buku di perpustakaan dan Badan Pusat Statistik
BPS yang ada kaitannya dengan Kota Binjai dan Kependudukan di Kota Binjai.
2. Pengumpulan Data Sekunder
Data sekunder yaitu data yang tidak diusahakan sendiri pengumpulannya oleh peneliti tetapi dikumpulkan oleh pihak lain, misalnya dari internet, Badan
Universitas Sumatera Utara
Pusat Statistik BPS, kantor-kantor yang ada hubungannya atau publikasi lainnya.
Adapun data yang digunakan penulis adalah data sekunder yang diperoleh dari internet dan Badan Pusat Statistik BPS Sumatera Utara. Data yang
dikumpulkan tersebut kemudian diatur, disusun dan disajikan dalam bentuk angka-angka dengan tujuan untuk memperoleh gambaran yang jelas tentang data
tersebut. 3.
Teknik dan Analisa Data Data penelitian ini dihitung dengan menggunakan metode proyeksi secara
Geometric Rate of Growth pertumbuhan penduduk dan Smoothing
Exponential Pemulusan.
- Geometric Rate of Growth
Adapun rumus Geometric Rate of Growth pertumbuhan penduduk adalah sebagai berikut:
keterangan: =
Jumlah penduduk pada tahun t =
Jumlah penduduk pada dasar tahun r
= Tingkat petumbuhan penduduk
t =
Jangka waktu
- Smoothing Exponential
Universitas Sumatera Utara
Metode Pemulusan Eksponensial Tunggal menggunakan sebuah parameter, α,
yang dibobotkan kepada data yang paling baru dan membobotkan nilai 1- α
kepada hasil peramalan periode sebelumnya. Harga
α terletak antara 0 dan 1. Persamaan umum yang digunakan dalam peramalan adalah:
+ keterangan:
= ramalan untuk periode waktu t+1
= data pada periode waktu t
= ramalan untuk periode waktu t
1.6 Sistematika Penulisan Adapun sistematika penulisan yang akan dikemukakan dalam penulisan Tugas
Akhir ini adalah sebagai berikut:
BAB 1: Pendahuluan
Bab ini menjelaskan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, maksud dan tujuan penelitian, metode
penelitian dan sistematika penulisan.
BAB 2: Landasan Teori
Bab ini menjelaskan tentang pengertian dan demografi, sumber-sumber data kependudukan, faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
penduduk dan juga model yang digunakan untuk proyeksi ramalan serta atribut yang mendukung perhitungan dalam kependudukan, dan
Universitas Sumatera Utara
juga atribut-atribut yang mendukung perhitungan laju pertumbuhan ekonomi, dan perhitungan PDRB.
BAB 3: Gambaran Umum Badan Pusat Statistik
Bab ini memaparkan tentang sejarah singkat tempat riset yaitu Badan Pusat Statistik BPS, visi dan misi BPS, sejarah singkat Kota Binjai,
dan juga visi dan misi Kota Binjai.
BAB 4: Pengolahan Data
Bab ini menjelaskan tentang perhitungan yang dilakukan untuk memproyeksikan jumlah penduduk di tahun yang akan datang,
persentase perubahan penduduk, dan melihat struktur penduduk dari hasil gambaran penduduk pada tahun 2008-2012, menghitung laju
pertumbuhan perekonomian penduduk yang dilihat dari PDRB Kota Binjai.
BAB 5: Implementasi Sistem
Bab ini memaparkan tentang implementasi sistem yang digunakan untuk analisis penelitian.
BAB 6: Kesimpulan dan Saran
Bab ini berisi kesimpulan setelah pengolahan data dan saran.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Peramalan Statistik merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan yang paling banyak
mendapatkan perhatian dan dipelajari oleh ilmuan dari hampir semua ilmu bidang pengetahuan, terutama para peneliti yang dalam penelitiannya banyak
menggunakan statistik sebagai dasar analisis maupun perancangan Hartono, Drs. 2004 maka dapat dikatakan bahwa statistik mempunyai pengaruh yang penting
dan besar terhadap kemajuan berbagai bidang ilmu pengetahuan. Statistik harus dan penting dipelajari oleh para peneliti.
Menurut Assauri peramalan adalah kegiatan untuk memperkirakan apa yang akan terjadi dimasa yang akan datang. Ramalan adalah suatu situasi atau
kondisi yang diperkirakan akan terjadi pada masa yang akan datang. Ramalan ada bermacam-macam cara yaitu Metode Pemulusan Eksponensial atau Rata-Rata
Bergerak, Metode Box Jenkins, dan Metode Regresi, semuanya dikenal dengan metode peramalan. Metode peramalan adalah cara untuk memperkirakan secara
kuantitatif apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang dengan dasar data yang relevan pada masa lalu.
Baik tidaknya suatu peramalan yang disusun, disamping ditentukan oleh metode yang digunakan, juga ditentukan baik tidaknya informasi yang digunakan.
Universitas Sumatera Utara
Jika informasi yang digunakan tidak dapat meyakinkan, maka hasil peramalan yang disusun juga akan sukar dipercaya akan ketepatannya.
2.2 Kegunaan dan Peran Peramalan Kegunaan dari peramalan terlihat pada saat pengambilan keputusan. Setiap orang
selalu dihadapkan pada masalah pengambilan keputusan. Keputusan yang baik adalah keputusan yang didasarkan pertimbangan apa yang akan terjadi pada waktu
keputusan itu dilaksanakan. Kurang tepat ramalan yang disusun atau yang dibuat maka kurang baiklah keputusan yang diambil. Walaupun demikian perlu disadari
bahwa suatu ramalan adalah tetap ramalan, di mana selalu ada unsur kesalahan. Hal yang diperhatikan adalah usaha untuk memperkecil kemungkinan
kesalahannya. Sofjan Assauri, 1984 Sering terdapat waktu tenggang time lag antara kesadaran akan peristiwa
atau kebutuhan mendatang dengan peristiwa itu sendiri. Adanya waktu tenggang time lag ini merupakan alasan utama bagi perencanaan dan peramalan. Situasi
seperti ini peramalan diperlukan untuk menetapkan kapan suatu peristiwa akan terjadi atau timbul, sehingga tindakan yang tepat dapat dilakukan.
Organisasi selalu menentukan saran dan tujuan, berusaha menduga faktor- faktor lingkungan, lalu memilih tindakan yang diharapkan akan menghasilkan
pencapaian sasaran dan tujuan tersebut. Peramalan merupakan bagian integral dari kegiatan pengambilan keputusan manajemen yang diharapkan dapat mengurangi
ketergantungan manajemen pada hal-hal yang belum pasti. Ada 3 tiga peranan peramalan yang penting, yaitu:
1. Penjadwalan sumber daya yang tersedia.
2. Penyediaan sumber daya tambahan.
Universitas Sumatera Utara
3. Penentuan sumber daya yang diinginkan.
Terdapat banyak bidang lain yang memerlukan peramalan. Namun 3 tiga kelompok di atas merupakan bentuk khas dari kegunaan peramalan jangka
pendek, menengah, dan panjang.
2.3 Jenis-jenis Peramalan Berdasarkan sifat penyusunannya, peramalan dapat dibedakan menjadi 2 dua