Daun Tebu Limbah Ampas Tebu

Program Program Studi S-1 Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri Universita s Pembangunan Nasional “Veteran”Jatim tanaman masih muda atau berupa bibit, ada 2 macam akar, yaitu akar setek dan akar tunas. Akar setekbibit berasal dari setek batangnya, tidak berumur panjang, dan hanya berfungsi sewaktu tanaman masih muda. Akar tunas berasal dari tunas, berumur panjang, dan tetap ada selama tanaman masih tumbuh. Bunga tebu merupakan bunga majemuk yang tersusun atas malai dengan pertumbuhan terbatas. Panjang bunga majemuk 70-90 cm. Setiap bunga mempunyai tiga daun kelopak, satu daun mahkota, tiga benang sari, dan dua kepala putik. Tim Penulis PS, 2000.

II.2 Daun Tebu

Daun tebu yang berada pada lahan perkebunan menjadi limbah padat dari pabrik gula apabila dibiarkan akan menjadi serasah. Serasah merupakan materi organik yang terdapat di lantai hutan, sebagian besar tersusun atas tumbuhan mati dan potongan organ tumbuhan, sehingga produksi serasah dapat diidentifikasi sebagai berat material yang mati dalam luas area tertentu per satuan waktu Feliatra, 2001. Serasah dapat berupa sisa-sisa tanaman termasuk dedaunan, cabang, ranting dan batang Sutedjo dkk, 1991. Daun tebu pada umumnya tersusun atas selulosa dan lignin yang sulit untuk didegradasi. Selulosa adalah polisakarida yang tersusun atas 1000-10.000 unit glukosa yang diikat oleh ikatan 1,4 β-glukosida.

II.3 Limbah Ampas Tebu

Potensi ampas tebu di Indonesia cukup besar, hal ini dikaitkan dengan peningkatan produksi tebu. Kecenderungan masyarakat selama ini yang menjadikan ampas tebu hanya sebagai pakan ternak, ternyata di balik limbah ampas tebu dapat disulap menjadi bahan baru dengan nilai ekonomis yang lebih tinggi. Salah satunya bahan organik dalam pembuatan sumber energi alternatif. Ampas tebu kering mengandung hemiselulosa dan selulosa ampas tebu Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Program Program Studi S-1 Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri Universita s Pembangunan Nasional “Veteran”Jatim dengan kemurnian tinggi masing – masing sebanyak 24,64 ; 54,4 ; dan 45,60 http:komunikasi.um.ac.id . Ampas tebu sebagai limbah pabrik gula merupakan salah satu bahan lignoselulosa yang potensial untuk dikembangkan menjadi sumber energi seperti bioetanol. Konversi bahan lignoselulosa menjadi bioetanol mendapat perhatian penting karena bioetanol dapat digunakan untuk mensubstitusi bahan bakar bensin untuk keperluan transportasi. Bahan lignoselulosa, termasuk dari ampas tebu terdiri atas tiga komponen utama, yaitu selulosa, hemiselulosa, dan lignin. Konversi bahan lignoselulosa menjadi etanol pada dasarnya terdiri atas perlakuan pendahuluan, hidrolisis selulosa menjadi gula, fermentasi gula menjadi etanol, dan pemurnian etanol melalui proses distilasi dan dehidrasi. Biaya produksi etanol masih cukup tinggi. Oleh karena itu, berbagai penelitian dilakukan untuk memperbaiki proses produksi mulai dari tahap perlakuan pendahuluan, hidrolisis selulosa, fermentasi gula menjadi etanol sampai dengan pemurnian etanol. http:www.biotek.lipi.go.id

II.4 Lignin