PELAKSANAAN PENELITIAN PEMBUATAN BIOBRIKET DENGAN LIMBAH AMPAS DAN DAUN TEBU MENGGUNAKAN PEREKAT LIGNIN DENGAN PROSES PIROLISIS.

Program Program Studi S-1 Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri Universita s Pembangunan Nasional “Veteran”Jatim

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

III.1 Bahan – bahan yang digunakan III.1.1 Bahan baku Bahan baku yang digunakan dalam penelitian ini adalah Ampas tebu Bagasse yang didapat dari limbah orang jualan es tebu di daerah rungkut dan daun tebu didapat di kebun tebu daerah sidoarjo. III.1.2 Bahan pembantu Larutan NaOH yang dimasak dengan media perantara oil bekas. III.2 Alat – alat yang digunakan Alat yang digunakan adalah seperangkat alat pirolisis yang dihubungkan dengan temperature indikator kontrol yang berfungsi untuk mengatur suhu pirolisis. Dan digunakan alat pencetak briket dari Pipa Paralon. III.2.1 Rangkaian alat Gambar 3. Alat pirolisis K e t e r a n g a n G a m b a r 1 . G a s L P G 3 K g 2 . R e g u l a t o r K o m p o r T e k a n a n T i n g g i 3 . K o m p o r T e k a n a n T i n g g i 4 . T u n g k u P e m b a k a r a n 5 . R e a k t o r P i r o l i s i s 6 . T e r m o m e t e r P i r o l i s i s 7 . S e l a n g T a r 8 . K o l o m P e n P e n a m p u r T a r 9 . B o t o l P l a s t i k P e n a m p u n g T a r I 1 0 . K o n d e n s o r 1 1 . S e l a n g A i r 1 2 . B a s k o m 1 3 . K a b e l F i l t e r A i r 1 4 . B o t o l P l a s t i k P e n a m p u n g T a r I I 1 5 . S t o p K o n t a k 1 2 3 4 5 6 7 8 10 9 11 12 13 14 15 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Program Program Studi S-1 Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri Universita s Pembangunan Nasional “Veteran”Jatim III.4 Variabel yang digunakan Kosentrasi NaOH = 10 Suhu Pengeringan Oven = 105 o C Waktu Pengeringan Oven = 1 jam Densitas Lignin = 1,3424 grml Berat Ampas tebu kering = 600 gr Berat Daun tebu kering = 250 gr III.4.2 Peubah yang dijalankan Perbandingan daun dan ampas tebu = 10 : 90 ; 15 : 85 ; 20 : 80 ; 25 : 75 ; 30 : 70. Perbandingan jumlah lignin dengan campuran ampas dan daun tebu = 10 : 90 ; 15 : 85 ; 20 : 80 ; 25 : 75 ; 30 : 70. III.5 Metode penelitian III.5.1 Pembuatan Lignin

1. Persiapan Bahan

Ampas tebu yang akan digunakan, terlebih dahulu dipotong kecil – kecil dengan ukuran + 0,5 sd 1 cm, kemudian ditumbuk hingga membentuk serat, setelah itu dijemur dibawah sinar matahari selama 2 hari hingga kering.

2. Prosedur Penelitian

Timbang 250 gram serat yang telah kering, dimasak selama 1 jam untuk mengalami proses pelunakan. Serat yang telah dilunakkan ditambahkan dengan NaOH 18 dengan perbandingan 1 : 4, dipanaskan selama 2 jam pada suhu 100 o C. Lignin dipisahkan dari cellulosanya dengan proses penyaringan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Program Program Studi S-1 Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri Universita s Pembangunan Nasional “Veteran”Jatim III.5.2 Pembuatan Briket Daun dan ampas tebu dibersihkan dari kotoran – kotoran agar mendapat hasil yang baik, kemudian dijemur dibawah sinar matahari sampai kering + 2 hari dan diayak dengan ukuran 30 mesh. Perbandingan Daun dan ampas tebu sesuai dengan variabel yang dijalankan dicampur sampai homogen. Setelah diperoleh campuran yang homogen di pirolisis, campuran ampas dan daun tebu yang telah di pirolisis dicampur dengan lignin sesuai dengan variabel. Campuran dari variabel tersebut dimasukkan kedalam alat pencetak briket dan kemudian dicetak. Pengeringan briket di dalam oven dengan suhu 105 o C selama 1 jam . Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Program Program Studi S-1 Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri Universita s Pembangunan Nasional “Veteran”Jatim Daun Dan Ampas Tebu Kering Pemasakan Selama 2 Jam Larutan NaOH Dipisahkan Sellulose Lignin Pencampuran Dan Pengadukan Pirolisis dg suhu 300- 400°C Di Cetak Di Angin-Anginkan Di Keringkan 105 0C, 1 Jam BRIKET Analisis Kadar Air Analisis Nilai Kalor Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Program Program Studi S-1 Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri Universita s Pembangunan Nasional “Veteran”Jatim III.6 Metode Analisa 1. Analisa Kalor Nilai kalor ditentukan dengan menggunakan alat Furnice Bomb Calorimeter . Biobriket yang akan diukur nilai kalornya ditimbang sebanyak 5 gram dan dimasukkan ke furnice bomb calorimeter, dipanaskan sampai membara. Beberapa saat kemudian dari alat bomb calorimeter diamati petunjuk nilai kalori yang semakin lama nilai kalori akan naik terus menerus. Dan setelah naik akan tercetak data kenaikan suhu dan besarnya nilai kalor yangdihasilkan. 2. Analisa Kadar Air a. Timbang 1 gram contoh briket arang ke dalam botol timbang yang telah diketahui beratnya. b. Panaskan dalam oven pengering pada suhu 105 o C selama 1 jam. c. Dinginkan dalam oksicator dan timbang. 100 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Program Program Studi S-1 Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri Universita s Pembangunan Nasional “Veteran”Jatim

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN