Pada kolom when di baris keempat ini berisikan spesifikasi trigger untuk merespon event-event pada sistem untuk suatu teknologi atau platform
spesifik tertentu. Untuk saat ini belum ada suatu pemicu untuk merespon event-event pada sistem di laboratorium PPTI.
3.4.5 Detailed Presentation Out of Context
Baris kelima mengenai bentuk detil “As Build” menurut perspektif “programmersub contractor integrator”. Pada level ini, para programmer
sub kontraktor integrator bekerja sesuai dengan model yang telah didefinisikan. Pada layer ini dijelaskan bagaimana manajemen konfigurasi
system dan implementasi pembangunan deployment sistem.
Gambar 3.35 Baris Kelima Zachman Framework [1]
Pada laboratorium PPTI saat ini belum ada perencanaan perspektif sub kontraktor, karena memang belum ada perancangan teknologi informasi, jadi
tidak perlu dijabarkan perkolomnya.
3.4.6 Functioning Enterprise
Baris keenam mengenai bentuk detil “Functioning Enterprise” menurut perspektif “User”. Pada level ini, berbagai macam panduan bagi user
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
untuk menfungsikan system, melakukan manajemen operasi, dan mengevaluasi system.
Gambar 3.36 Baris Keenam Zachman Framework [1]
Pada laboratorium PPTI saat ini belum ada perencanaan perspektif pemakai, karena memang belum ada perancangan teknologi informasi, jadi
tidak perlu dijabarkan perkolomnya.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
66
BAB IV PERENCANAAN ARSITEKTUR INTERPRISE
Pada bab ini berisi tentang perancangan arsitektur untuk kondisi mendatang, dengan menggunakan metode Zachman Framework, berdasarkan
kondisi kondisi yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya. Pada Zachman Framework, terdapat 2 cara untuk merancang suatu arsitektur yang baru. Cara
pertama berdasarkan 6 pertanyaan dasar, dimana pada matriks Zachman Framework ini 6 pertanyaan dasar tersebut menjadi list kolom, dan masing-
masing pertanyaan mewakili abstraksi dari arsitektur tersebut, seperti pertanyaan what mewakili abstraksi data, sedangkan pertanyaan how mewakili
abstraksi fungsi, lalu pertanyaan where mewakili abstraksi jaringan, pertanyaan who mewakili abstraksi orang, pertanyaan when mewakili
abstraksi waktu, dan yang terakhir pertanyaan why mewakili abstraksi motivasi dan aturan.
Cara yang kedua berdasarkan sudut pandang perspektif, dimana pada matriks Zachman Framework sudut pandang ini menjadi list baris. Baris
pertama, mengenai sasaran dan lingkup menurut perspektif perencana. Baris kedua, mengenai konseptual Enterprise Model menurut perspektif pemilik.
Baris ketiga mengenai bentuk logika System Model menurut perspektif perancang. Baris keempat mengenai bentuk fisik Technology Model menurut
perspektif pengembang. Baris kelima mengenai bentuk detil As Build menurut perspektif programmersub contractor integrator. Baris keenam mengenai
bentuk detil Functioning Enterprise menurut perspektif User.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.