Internasional Proses Bisnis TINJAUAN PUSTAKA

g. Internasional

1. Mengupayakan untuk memposisikan Program Studi agar dapat memenuhi standar internasional Target yang telah dicanangkan akan sulit berhasil tanpa didukung oleh atmosfer akademik yang baik. Dalam rangka menciptakan atmosfer akademik yang baik perlu memberi motivasi, sehingga diperoleh : 1. Kesadaran yang tinggi masing masing individu dosen, mahasiswa, teknisi laboratorium, petugas TU, cleaning service dalam menjalankan misi di Program Studi teknik informatik 2. Komitmen yang tinggi masing masing individu dalam mencapai tujuan dan target Program Studi Dari penjelasan visi, misi, dan tujuan Teknik Informatika yang sudah disebutkan bisa dirumuskan peran PPTI dalam menunjang organisasi yang menaunginya. Untuk visi dan misi Jurusan Teknik Informatika sudah jelas dan pasti bahwa PPTI dapat mendukung visi dan misi tersebut, namun dalam mendukung tujuan yang ada PPTI belum bisa menjamah beberapa sudut pandang seperti lingkungan fisik dan internasional.

3.2 Proses Bisnis

Laboraotorium PPTI yang merupakan penunjang jurusan dalam hal ini Teknik Informatika tidak memiliki proses bisnis, artinya sebagai laboratorium Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. penunjang tidak memiliki level bisnis namun merujuk pada proses bisnis Jurusan Teknik Informatika dalam melakukan kegiatan. Dalam kondisi saat ini yang terdapat pada laboratorium PPTI kegiatan yang paling sering dilakukan adalah kegiatan pelatihan yang merupakan kegiatan untuk menunjang kemampuan mahasiwa serta sertifikasi mahasiswa. Dalam sebuah kegiatan seperti pelatihan yang dilakukan PPTI pasti ada sebuah kerangka kerja dan organisasi atau orang yang menjalankannya. Tidak terlalu rumit penggambaran sktruktur organisasi dalam kegiatan Laboratorium Pengembangan dan Penerapan Teknologi Informasi karena dalam keadaan sekarang memang tidak ada organisasi secara rinci, hanya terdapat Kepala Laboratorium dan beberapa bawahan yang terbentuk ketika pelatihan berjalan. Diluar dari kegiatan Laboratorium PPTI ada juga organisasi tetap yang terbentuk setiap enam bulan sekali untuk kegiatan praktikum yang merupakan fungsi lain dari laboratorium saat ini. Jadi kalab melakukan pendaftaran untuk para assisten laboratorium pada 6 bulan sekali satu semester, tapi biasanya kalab memaksimalkan assprak pada semester sebelumnya untuk menjadi assiten praktikum lagi pada praktikum selanjutnya sebelum membuka pendaftaran baru. Penerimaan assisten biasanya dibatasi hanya sampai 6-8 mahasiswi – mahasiswa saja. Lebih lengkap mengenai organisasi bisa dilihat pada Gambar 3.1 berikut. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Gambar 3.1 Bagan Organisasi Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Bisa dilihat pada Gambar 3.1 bagan organisasi bahwa laboratorium PPTI memiliki satu Ketua Laboratorium yang juga menangani kegiatan laboratorium jaringan yang saat ini juga menangani praktikum basis data karena penggunaan laboratorium PPTI sebagai laboratorium praktikum basis data. Pada bagan tersebut terlihat bahwa setiap laboratoium pada Teknik Informatika jurusan Informatika maupun Sistem Informasi memiliki Ketua Laboratorium sendiri dan juga bawahan tidak digambarkan karena batasan bahasan hanya pada Laboratoium PPTI sama seperti yang ada pada Laboratorium PPTI. Dalam kondisi saat ini penggunaan Laboratorium PPTI tidak hanya untuk pelatihan dan pembelajaran namun juga digunakan untuk kegiatan praktikum Basis Data khusus nya saat semester genap. Penggunaan laboratorium sebagai laboratorium praktikum merupakan kebijakan baru sejak jurusan Teknik Informatika dirombak menjadi dua program studi seperti yang terlihat pada bagan organisasi tersebut. Dalam kegiatan selama ini, laboratorium PPTI seperti fungsinya digunakan untuk pelatihan dan pembelajaran bagi mahasiswa dan dosen sesuai dengan tema atau bahasan yang dilaksanakan. Sesuai dengan fungsi laboratorium maka didapat bagan kegiatan untuk pelatihan seperti berikut. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Gambar 3.2 Bussiness Process Pelatihan PEMBAGIAN PEMBENTUKAN PROPOSAL TEMA BAHASAN, TUJUAN, MATERI, BIAYA CUSTOMER MAHASISWA, DOSEN DALAM ATAU LUAR JURUSAN MENCARI DAFTAR ACUAN PANDUAN PELATIHAN JURUSAN FTI KALAB PPTI INFORMATIKA PENGAJUAN ORGANISASI PELATIHAN LAPORANIJIN ACC PLAN PELATIHTENTOR RECRUIT KONTRAK KETERANGAN INPUT OUTPUT ORGANISASI PROSES PROSES PROPOSAL PANITIA PELATIHAN PPTI Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Bisa dilihat dengan jelas bagaimana proses bisnis terutama proses pelatihan terjadi dalam kegiatan Laboratorium PPTI pada Gambar 3.2 dimana input awal yang terjadi dalam bagan tersebut adalah proposal yang berisi segala sesuatu tentang pelatihan yang diperlukan seperti tema pelatihan, tujuan pelatihan, dan juga rincian biaya. Sesuai bagan proses bisnis tersebut maka selanjutnya proposal diajukan kepada Ketua Laboratorium yaitu Budi Nugroho, S.Kom yang natinya ditunjukkan pada jurusan dan fakultas untuk mendapat ijin pelaksanaan serta pembuatan oraganisasi untuk pelatihan. Setelah ijin didapat maka proses berjalan dalam area lingkup Teknik Informatika terutama Laboratotium Pengembangan dan Penerapan Teknologi Informasi PPTI dimana pembuatan organisasi dilakuakan hingga nantinya terbentuk divisi- divisi yang akan bertugas dan bertanggung jawab dalam berjalannya pelatihan tersebut. Selain sebagai tempat pelatihan, laboratorium PPTI seperti fungsinya lainnya yaitu sebagai laboratorium praktikum basis data. Dimana pada saat pelaksanaan praktikum dapat disimulasikan dengan bagan proses bisnis pada Gambar 3.3, sesuai dengan fungsi laboratorium tersebut maka didapatkan bagan seperti berikut ini. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. KE TE R A N G AN PE R E N C A N AA N P R A K TIK UM PR AKTIKAN AN G K.06-08 ASS .PR AK PR AKTIKAN AN G K .09 KALAB PPTI IN FO R M ATIKA TATA U SAH A FAKU LTAS PE LAK SA N AA N PR A KTIKU M O U TPU T PR O SES IN TI IN PU T KO M PO N EN KO M PO N EN IN T I M EN D AFTAR BU KT I PEN D AFTAR AN PEN YER AH AN BU KT I D AFTAR KEBU TU H AN D ATA PR AKTIKAN M EN G AJU KAN M EN G AD AKAN ASS .PR AK D ATA N ILAI PR AKT IKAN U PLO AD N ILAI Gambar 3.3 Bagan Proses Bisnis Penyelenggaraan Praktikum Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Proses pengelolaan praktikum diikuti oleh mahasiswa angkatan 2006 – 2009 yang mendaftar melalui KRS online yang hanya merupakan keterangan bahwa mahasiswa yang bersangkutan mengambil praktikum yang dimaksud. Lalu mahasiswa angkatan 2006 – 2008 melakukan pendaftaran ulang di loket tata usaha FTI dan mendapatkan kwitansi pembayaran. setelah itu, mahasiswa angkatan 2006 – 2008 melakukan pendaftaran ulang lagi di Lab PPTI dengan membawa bukti kwitansi pembayaran untuk menentukan jadwal praktikum dan parallel yang diikuti. Sedangkan khusus mahasiswa angkatan 2009 hanya melakukan sekali pendaftaran ulang di Lab PPTI saja, hal ini dikarenakan biaya praktikum mahasiswa angkatan 2009 merupakan satu paket dengan pembayaran SPP, namun tetap saja memerlukan daftar ulang melalui asisten untuk penjadwalan dan penentuan paralel. Setelah selesai melakukan daftar ulang, pihak asisten memberi laporan kepada Kepala Lab tentang kebutuhan untuk praktikum, seperti modul dan lain – lain. Kepala Lab mencetak absensi mahasiswa sesuai KRS dan mencetak modul untuk praktikum dan diserahkan kepada asisten. Dan setelah semua kebutuhan terpenuhi praktikum dapat dilaksanakan.

3.3 Strategi dan Kebijakan