Kajian Empiris KAJIAN PUSTAKA

39 1. Data absolute jumlah-jumlah dalam rupiah. 2. Kenaikan atau penurunan dalam jumlah rupiah. 3. Kenaikan atau penurunan dalam prosentase. 4. Perbandingan yang dinyatakan dalam rasio. 5. Prosentase dari total

G. Kajian Empiris

1. Penelitian yang telah dilakukan oleh Siti Aliyah yang berjudul “PENGARUH PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN DAERAH DAN AKSESIBILITAS LAPORAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN JEPARA” menyimpulkan bahwa Penyajian laporan keuangan daerah berpengaruh positif dan signifikan terhadap transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah. Aksesibilitas laporan keuangan daerah berpengaruh positif dan signifikan terhadap transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah. Penyajian laporan keuangan daerah dan aksesibilitas laporan keuangan daerah secara bersama-sama atau simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah. 40 2. Menurut penelitian yang telah dilakukan oleh Putu Sulastri dan Nurul Marta Hapsari yang berjudul “ANALISA RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ” Studi Kasus pada PT. Andalan Finance Indonesia Tahun 2011-2013 menyimpulkan bahwa analisa rasio terhadap PT Andalan Finance Indonesia Semarang berdasarkan rasio likuiditas dilihat dari Current Ratio tahun 2011 lebih baik dibanding tahun 2012 dan tahun 2013. Quick Ratio tahun 2011 juga lebih baik dibanding tahun 2012 dan tahun 2013. Rasio solvabilitas apabila dilihat dari Total Debt to Total Asset Ratio tahun 2012 dan tahun 2013 lebih baik dibanding tahun 2011. Debt to Equity Ratio tahun 2012 dan tahun 2013 juga lebih baik dibanding tahun 2011. Rasio profitabilitas dilihat dari Profit Margin tahun 2012 dan tahun 2013 mengalami penurunan dibanding tahun 2011. Return on Equity tahun 2012 dan tahun 2013 juga mengalami penurunan dibanding tahun 2011. Sedangkan Return on Investment tahun 2012 tidak mengalami kenaikan maupun penurunan dibanding tahun 2011, namun mengalami penurunan tahun 2013 dibanding tahun 2011. Rasio aktivitas dilihat dari Inventory Turnover perusahaan pada tahun 2012 lebih baik dibanding tahun 2011, dan tahun 2013 Inventory Turnover perusahaan lebih baik dibanding tahun 2011 dan tahun 2012. Kemudian 41 Fixed Assets Turnover tahun 2011 lebih baik dibanding tahun 2012 dan tahun 2013, dan Asset Turnover PT. Andalan Finance Indonesia Semarang pada tahun 2011 juga lebih baik dibanding tahun 2012 dan tahun 2013. 3. Penelitian yang telah dilakukan oleh Yosua Jaya Edy yang berjudul “ ANALISIS INDIKASI KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN NON GOVERNMENT ORGANIZATION’S “. Menyimpulkan bahwa studi yang berkaitan dengan kecurangan merupakan disiplin ilmu yang relatife baru jika dibandingkan dengan studi-studi sebelumnya yang mengkaji masalah keuangan. Studi mengenai kecurangan sendiri mulai dikenal pada abad ke-20, yang di tandai dengan adanya pembentukan peraturan-peraturan yang berkaitan dengan dunia usaha. Selain untuk meningkatkan efektifitas dan efesiensi pembentukan peraturan yang berkaitan dengan dunia usaha tadi tentunya ditunjukkan juga untuk menghindari penyelewengan dana. Kecurangan atau fraund dapat terjadi dalam berbagai bentuk dan cara. Jika kecurangan terjadi dalam suatu organisasi maka akan berimplikasi pada rusaknya sistem dan budaya kerja yang baik, terlebih jika kecurangan itu tidak mampu didekteksi sedini mungkin. Menjadi sangat krusial saat ini jika studi-studi yang berkaitan dengan kecurangan lebih ditingkatkan sehingga akan menambah wacana bagi pihak- PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42 pihak terkait untu mendekteksi ada tidaknya kecurangan dalam organisasi. Terlebih dapat mengetahui dan mendalami tentang modus kecurangan yang terjadi, serta teknik dalam mendekteksi dan mencegah tindak kecurangan. Dengan demikian maka akan terciptanya tata kelola yang baik good governance dalam setiap lembaga maupun organisasi.

H. Kerangka Konseptual Penelitian