45
E. Definisi Operasional Variabel
Untuk memberikan penjelasan mengenai indikator yang digunakan dalam penelitian dan usaha pemecahan masalah sesuai dengan judul
penelitian ini, maka dirumuskan mengenai definisi operasional yang dapat dijabarkan sebagai berikut:
1. Rasio likuiditas adalah rasio yang digunakan untuk mengukur
kemampuan PT. Aneka Tambang Tbk di Kalimantan Barat tahun 2014 sampai dengan tahun 2015 dalam membayar semua
kewajiban keuangan jangka pendek pada saat jatuh tempo dengan menggunakan aktiva lancar yang tersedia. Dalam rasio ini alat
analisis yang digunakan untuk mengetahui rata- rata hasil perhitungan pada laporan keuangan adalah current ratio dan cash
ratio. 2.
Rasio solvabilitas adalah rasio yang mengukur seberapa besar kemampuan PT.Aneka Tambang Tbk di Kalimantan Barat tahun
2014 sampai dengan tahun 2015 dalam memenuhi semua kewajibannya apabila perusahaan dilikuidasi. Dalam rasio ini
alat analisis yang digunakan untuk mengetahui rata-rata hasil perhitungan pada laporan keuangan adalah total debt to assets
ratio dan total debt to equity ratio. 3.
Rasio aktivitas untuk mengukur kecepatan dan efektivitas PT. Aneka Tambang Tbk dalam mengelola asset tahun 2014 sampai
dengan 2015. Dalam rasio ini alat alat analisis yang digunakan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
untuk mengukur kecepatan dan efektivitas adalah inventory turnover, fixed asset turnover dan asset turnover.
4. Rasio profitabilitas adalah rasio yang digunakan untuk mengukur
kemampuan PT. Aneka Tambang Tbk di Kalimantan Barat tahun 2014 sampai dengan tahun 2015 dalam menghasilkan keuntungan
dengan semua modal atau aktiva yang ada. Dalam rasio ini alat analisis yang digunakan adalah return on assets dan return on
equity.
F. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah wilayah yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan tahunan periode 2014
– 2015. PT. Aneka Tambang Tbk yang memiliki 1 Kantor Pusat serta 1
unit dan 6 unit bisnis, yaitu Unit Geomin, Unit Bisnis Pertambangan Nikel Sulawesi Tenggara, Unit Bisnis Pertambangan Emas, Unit
Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia, Unit Bisnis Pertambangan Nikel Maluku Utara, Unit Bisnis Pertambangan
Bauksit Tayan, dan Unit Bisnis Learning and Development. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah tertentu yang diambil dari suatu populasi yang akan diteliti secara rinci. Sampel yang akan
diambil dalam penelitian ini adalah bagian dari jumlah populasi laporan keuangan tahunan PT. Aneka Tambang Tbk yang berasal dari
Unit Bisnis Pertambangan Bauksit Tayan yaitu laporan keuangan tahun 2014 sampai 2015. Laporan keuangan tersebut kemudian
dihitung dengan menggunakan rumus rasio likuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas.
Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan non random sampling dengan model Convinience Sampling. Convinience
Sampling merupakan teknik dalam memilih sampel, peneliti tidak mempunyai pertimbangan lain kecuali berdasarkan kemudahan saja.
Unit Bisnis Pertambangan Bauksit Tayan berasal di daerah asal peneliti, selain itu peneliti juga memiliki kenalan yang bekerja di unit
bisnis ini sehingga memberi kemudahan peneliti untuk memperoleh data penelitian. Data yang diperoleh peneliti berupa laporan keuangan
tahunan yaitu tahun 2014 sampai 2015. Laporan keuangan yang diperoleh hanya pada tahun tersebut karena perusahaan Unit Bisnis
Pertambangan Bauksit Tayan merupakan unit yang masih baru dimulai pada tahun 2013. Laporan keuangan pada tahun 2013 masih
bergabung dengan laporan keuangan di kantor pusat. Oleh sebab itu PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
peneliti mengambil laporan keuangan 2014 sampai 2015 sebagai data penelitian.
G. Sumber Data